D. Teknik Pengumpulan Data
a. Documentation: dokumentasi diperlukun untuk menggali data-data yang
terkait dengan permasalahan penelitian dengan menelaah dan menganalisis data-data yang telah ada seperti naskah undang-undang pemilihan umum dan
dokumen lainnya yang relevan dengan substansi penelitian, bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendukung analisis dan interpretasi data.
b. Indept interview: wawancara mendalam adalah suatu cara mengumpulkan
data atau informasi dengan cara langsung bertatap muka dengan key informan yang memahami substansi persoalaan yang dibahas dalam karya ilmiah ini
agar mendapatkan data yang lengkap dan mendalam. c.
Non structure observation: observasi yang dilakukan dalam penelitian ini lebih ditekankan kepada mengamati perkembangan terkait undang-undang
pemilihan umum. Observasi ini dilakukan tanpa menggunakan guide observasi. Dengan demikian, pada observasi ini pengamat harus mampu
secara pribadi mengembangkan daya pengamatannya dalam mengamati suatu objek.
16
Observasi dalam penelitian ini lebih pada perkambangan informasi mengenai aturan main dan implementasi UU pemilah umum di media massa.
E. Prosedur Pengumpulan Data
Gambar 3.1 Lingkaran Prosedur Pengumpulan Data
a data collection circle
17
16
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik dan Ilmu Sosial lainnya Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009, h. 116.
17
John W. Creswell, Qualitative Inquiry And Research Design: Choosing Among Five Tradition California: Sage Publication Inc, 1998, h. 110.
Sumber : John W. Creswell, Qualitative Inquiry And Research Design California, Sage
Publication Inc, 1998
Creswell memvisualisasikan pengumpulan data sebagai serangkaian kegiatan yang saling terkait, saling berhubungan satu sama lain dan menjadi suatu kesatuan
yang utuh. a.
Menentukan lokasi penelitian. Adapun dalam penelitian ini yang menjadi pusat penelitian adalah media penyiaran yang dimiliki oleh pengusaha yang terjun
dalam politik praktis, KPI sebagai pengawas siaran, KPU sebagai penyelenggara sekaligus yang mempunyai kebijakan dalam mengatur jalannya
kampanye 2014. b.
Akses dan membuat hubungan. Peneliti membuat hubungan dan relasi dengan berbagai lembaga terkait yang telah disebutkan pada subjek penelitian karena
dianggap mampu untuk menjawab berbagai pertanyaan penelitian yang akan diajukan peneliti.
c. Menentukan informan. Key informan terdiri dari orang-orang yang memiliki
kapabilitas yang relevan dengan penelitian.
Menyimpan data
Informan
Mengumpulkan data
Merekam informasi
Memilih data
Menetukan lokasi
Mendapatkan akses dan
membuat
d. Mengumpulkan data. Dilakukan tiga macam pengumpulan data, yaitu:
documentation, indept interview, dan observation. e.
Merekam informasi. Melakukan perekaman pada saat wawancara dengan key infoman dengan izin sebelumnya.
f. Memilih data. Peneliti akan menyeleksi data dari hasil wawancara, observasi
dan dokumentasi dengan cara memfokuskan data yang lebih menarik, penting, berguna dan baru. Data yang rasa tidak penting disingkirkan.
18
g. Menyimpan data. Data yang telah melalui proses pemilihan sebelumnya
disimpan oleh peneliti dan dijadikan bahan riset untuk dijadikan satu kesatuan hasil analisi peneliti.
F. Teknik Analisis Data
Analisis data menurut Bogdan dan Biklen adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi
satuan yang dapat dikelola, mensitentiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskannya apa yang
dapat diceritakan kepada orang lain.
19
Pada prinsipnya analisis data merupakan sejumlah aktivitas yang dilakukan oleh peneliti ketika proses pengumpulan data atau informasi berlangsung sampai pada
penarikan kesimpulan berupa konsep atau hubungan antarkonsep.
20
18
Sugiyono, Metode Penelitiam Pendidikan Bandung: lfabet, 2011, h . 338.
19
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012, h. 248.
20
Hamidi, Metode Penelitian Kualitatif Malang: UMMPress, 2010, h. 97.