Gambaran Analisis Situasi Program VCT di Puskesmas Ciputat
89
“Kalau kelemahan program VCT, sasaran hotspotnya silent tersembunyi, PSK siapa yang mau ngaku PSK? Beda sama program imunisasi, semua
kelihatan. “Kita ada kader yang aktif, penyebaran info banyak mouth to mouth, kita
punya forum lokbul, lokmin, pertemuan kelurahan, ada LSM, kita juga mengikutsertakan Dinas Kesehatan SKPD yang lain, Dinas Pendidikan,
Pariwisata, lintas sektoral. “Tantangannya dari sasaran, mereka malu ngaku, malu VCT. Kendalanya,
lintas sektoral belum begitu berambisi, gebyarnya tak segebyar pekan imunisasi yang dinas PKK juga ikut.
D-RS-1 “Nggak ada” F-RS-2
Kepala Puskesmas menambahkan analisa pribadi terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan lembaga sebagai berikut,
“Kita tidak melakukan analisis situasi, Kalau analisa saya, kekuatan sumberdaya sudah ada, SDM uda, sarana prasarana tempat sudah ada,
dana sudah ada, Kelemahannya hanya kesadaran masyarakat aja, dan image masyarakat yang kemungkinan terkena IMS yang risikonya juga
terkena HIV, itu hambatannya disitu. Kendalanya karena kita tidak punya sebaran, khususnya di tingkat bawah RW RT, karena data yang kita
peroleh dari luar ciputat, jadi data dibawah kita belum ada. Peluangnya ya dari lingkungan sekitar, untuk saat ini peluangnya da, komunitas yang
kita curigai ada, tinggal kapan VCT gitu aja, tapi susah untuk melakukannya karena nggak semua mau. Program serupa klinik IMS,
sama TB, kalau HIV positif bisa kena karena daya tahan turun. Tantangan
90
untuk VCT tidak ada, tapi kalau untuk klinik metadon ini yang ada, karena kliennya kan yang pengguna narkoba, dan jam-nya disamakan dengan
yang lain, kalau pas dia lagi sakau kan dikhawatirkan mengganggu pasien yang lain
”A-RS-3 LSM Kotek mengakui tidak terlalu ikut terlibat dalam analisis situasi
lembaga, pihaknya hanya mengakui program ini mendapat dukungan dari lembaga donor Global Fund AIDS GFAIDS melalui Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama PBNU “Kalau kekuatan lembaga sih, kita ada program ini dengan bantuan
Global Fund AIDS dari NU, tapi nggak tahu kedepannya gimana, kita sih ngga terlalu masuk kesana
. Kalau PMTCT ketika sudah VCT, kalaupun hasilnya negatif, tapi suami positif tetep harus PMTCT, minum obatnya.
C-RS-4 Kepala Promosi Kesehatan Puskesmas Ciputat mengakui tidak
begitu dilibatkan dalam analisis situasi, pihaknya hanya dilibatkan dalam kegiatan di forum rapat bulanan lokbul, lokmin dan promosi layanan
VCT “Kalau itu yang lebih tahu penyelenggara program ya, promkes hanya
dilibatkan dalam lokbul, lokmin, promosi layanan VCT di Puskesmas ” F-
RS-2