Definisi Istilah KERANGKA PIKIR DAN DEFINISI ISTILAH

53 SWOT kelemahan, kesempatan dan tantangan yang akan di hadapi dalam pemasaran sosial program VCT strengths, weaknesses, opportunities, threats, serta telaah literatur pemasaran sosial dan lingkungan program serupa dengan VCT mendalam dan telaah dokumen wawancara mendalam dan pedoman telaah dokumen 4 Segmentasi sasaran Target Audience Profile Memilih sasaran pemasaran sosial program VCT berdasarkan aspek demografis, geografis, psikografis, perilaku, jejaring sosial, asset masyarakat, tahapan dalam perubahan stage of changes serta jumlah sasaran target pemasaran. Wawancara mendalam dan telaah dokumen Pedoman wawancara mendalam dan pedoman telaah dokumen 5 Tujuan dan target pemasaran sosial Marketing Objectives and Goals, Tujuan pemasaran sosial program VCT yang dipakai baik berkaitan dengan perilaku behaviors atau attitudes pengetahuan dan kepercayaan berdasarkan kriteria SMART Specific, measurable, achievable, relevant, time-bound . Wawancara mendalam dan telaah dokumen Pedoman wawancara mendalam dan pedoman telaah dokumen 6 Faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku Factors influencing adoption of Identifikasi faktor yang mempengaruhi perilaku pemanfaatan layanan VCT, meliputi hambatan pemanfaatan, benefit Wawancara mendalam, dan telaah dokumen Pedoman wawancara mendalam, panduan observasi dan 54 behavior, pemanfaatan VCT, perilaku yang ditargetkan kompetitor program, pengaruh orang penting lain. pedoman telaah dokumen 7 Pernyataan Positioning Pernyataan seperti apa yang diinginkan puskesmas dalam penilaian produk dibenak target sasaran pemasaran sosial program VCT Wawancara mendalam, telaah dokumen Pedoman wawancara mendalam, telaah dokumen 8 Bauran pemasaran Develop a Strategic Marketing Mix 4Pā€™s Kombinasi empat unsur strategi pemasaran sosial program VCT meliputi 1 Product core product atau produk manfaat, actual product atau produk perilaku dan augmented product atau barang dan layanan. 2 Price harga, waktu, atau pengorbanan baik psikologis maupun fisik yang harus diberikan klien dalam pemanfaatan program VCT, 3 Place kemudahan akses layanan bagi klien, 4 Promotion metode, pesan, promotor, saluran media promosi yang digunakan Wawancara mendalam dan telaah dokumen Pedoman wawancara mendalam dan pedoman telaah dokumen 9 Perencanaan pemantauan dan evaluasi, Outline a plan for Monitoring and Evaluating Membuat perencanaan yang berisikan pengukuran yang bisa dipakai untuk memonitor dan mengevaluasi pemasaran sosial Wawancara mendalam dan telaah dokumen Pedoman wawancara mendalam dan pedoman telaah dokumen 55 program VCT meliputi tujuan dan sasaran, rencana metode dan waktu monitoring dan evaluasi, dan indikator yang dipakai inputoutputoutcome impact. 10 Perencanaan anggaran Establish Budget and Find Funding Source Membuat perhitungan anggaran biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan perencanaan pemasaran program VCT dan perencanaan sumber dana serta donatur yang akan membiayai. Wawancara mendalam dan telaah dokumen Pedoman wawancara mendalam dan pedoman telaah dokumen 11 Perencanaan implementasi kampanye dan manajemen Plan for campaign Implementation and management Perencanaan ini diakhiri dengan sebuah proposal pemasaran sosial program VCT yang berisi secara spesifik nama dan job desk masing-masing yang terlibat dalam kegiatan pemasaran. Selain itu diikuti juga dengan waktu pelaksanaannya time frames. Wawancara mendalam dan telaah dokumen Pedoman wawancara mendalam dan pedoman telaah dokumen 56

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif mengenai perencanaan pemasaran sosial program Voluntary Conseling Test VCT pencegahan HIV dan AIDS di Puskesmas Ciputat Tahun 2014. Menurut Moleong 2007, penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Menurut Cooper dan Scindler 2006, riset kualitatif merupakan suatu rangkaian teknik interpretasi yang akan menjelaskan, mentransformasikan, menterjemahkan dan menjelaskan makna, bukan frekuensi dari suatu kejadian dalam dunia sosial yang kurang lebih terjadi secara alami. Riset kualitatif ditujukan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam akan suatu situasi, idealnya untuk mendapatkan perasaan, emosi, motivasi, persepsi bahasa konsumen atau perilaku yang menjelaskan pribadi. Artinya, riset kualitatif didesain untuk memberitahu periset bagaimana proses dan bagaimana makna sesuatu terjadi sebagai mana adanya. Sedangkan menurut Creswell 2003 qualitative research is an inquiry process of understanding based on distinct methodological tradition of inquiry that explore a social or human problem. The researcher builds a complex, holistic picture, analize words, report detailed views of information, and conducts the study in natural setting. Penggunaan metode kualitatif pada penelitian ini untuk memperoleh informasi yang mendalam sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai 57 gambaran serta kendala perencanaan pemasaran sosial program Voluntary Conseling Test VCT pencegahan HIV dan AIDS di Puskesmas Ciputat

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ciputat pada bulan Mei-Juni tahun 2014. Puskesmas Ciputat dipilih karena termasuk puskesmas dengan kasus infeksi HIV terbanyak di kota Tangerang Selatan. Selain itu, Puskesmas Ciputat termasuk satu-satunya Puskesmas yang aktif menjaring infeksi HIV melalui pelayanan VCT. Puskesmas Ciputat juga termasuk puskesmas pertama di Tangerang Selatan yang memiliki layanan VCT. Puskesmas lain di Tangsel yang baru memiliki layanan VCT yaitu Setu, Jombang, Pondok Aren,dan Kampung Sawah.

4.3 Informan Penelitian

Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang kondisi latar penelitian, sehingga informan harus mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitian Moleong, 2007. Pemilihan informan dalam penelitian ini tidak dilakukan secara acak, tetapi dengan menggunakan metode purposive sampling informan bertujuan, yaitu penentuan informan yang dilakukan secara langsung melalui pertimbangan-pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti sesuai dengan tujuan dan masalah penelitian untuk memperoleh informasi yang lengkap dan mencukupi dengan prinsip kesesuaian appropriatness dan kecukupan adequency. Informan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi tiga, yaitu informan utama, pendukung dan informan kunci. Informan utama adalah objek utama dalam

Dokumen yang terkait

Karakteristik dan Cara Penularan Penderita HIV/AIDS yang Memanfaatkan Klinik Voluntary Counselling And Testing (VCT) Pusat Pelayanan Khusus (Pusyansus) RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2008

5 76 72

Faktor ā€“ Faktor Yang Berhubungan dengan Niat Ibu Hamil Untuk memanfaatkan Layanan VCT (Voluntary Counseling and Testing) Di wilayah Kerja Puskesmas Ciputat, Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Tahun 2014

5 30 193

HEALTH LITERACY KLIEN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG TAHUN 2014.

0 5 10

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV/AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

7 56 148

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG HIV-AIDS DAN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) SERTA KESIAPAN MENTAL MITRA PENGGUNA NARKOBA SUNTIK DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN KE KLINIK VCT DI SURAKARTA.

0 1 8

Keinginan Melakukan Voluntary Counselling And Testing (VCT) Pada Wanita Menikah Di Jatinangor.

1 2 9

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 18

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 2

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN HIV DAN AIDS DENGAN MINAT MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) PADA IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SOSROMENDURAN KOTA YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 10

GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG HIV/AIDS PADA PELAYANAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) DI KABUPATEN KENDAL - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 1 17