Lokasi dan Waktu Penelitian Informan Penelitian

58 penelitian, yaitu penanggungjawab program VCT di Puskesmas Ciputat dan tenaga promosi kesehatan di Puskesmas Ciputat. Informan pendukung, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM yang bekerjasama dalam program VCT dengan Puskesmas, Pasien yang telah melakukan VCT dan pasien yang belum melakukan VCT di Puskesmas Ciputat. Informan Kunci adalah Kepala Puskesmas Ciputat dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Dalam lingkup penelitian latar belakang, tujuan dan fokus describe background, purpose and focus dilakukan wawancara mendalam kepada para informan dan telaah dokumen perencanaan program VCT. Dalam lingkup analisis situasi dan segmentasi pasar dilakukan wawancara mendalam terhadap para informan dan telaah dokumen analisis SWOT dan target sasaran berdasarkan demografis, geografis, psikografis, perilaku, jejaring sosial, asset masyarakat, tahapan dalam perubahan stage of changes serta jumlah. Dalam lingkup tujuan dan target marketing objectives and goals dilakukan wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Dalam lingkup factors influencing adoption of behavior identifikasi faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku dilakukan wawancara mendalam terhadap informan, observasi pelaksanaan VCT dan telaah dokumen persepsi hambatan dan manfaat, motivator serta kompetitor program. Dalam lingkup pernyataan positioning dan bauran pemasaran dilakukan wawancara mendalam terhadap informan dan telaah dokumen strategi program VCT. Dalam lingkup gambaran perencanaan pemantauan dan evaluasi monev, perencanaan anggaran biaya, perencanaan implementasi kampanye, dan manajemen dilakukan wawancara mendalam terhadap para informan, dan telaah dokumen proposal yang 59 berisi rencana monev, anggaran biaya, rencana implementasi, dan manajemen pembagian tupoksi job desk masing-masing yang terlibat dalam kegiatan pemasaran sosial. Kriteria informan penelitian berikut teknik yang digunakan dalam penelitian tertera pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Informan Penelitian No. Lingkup penelitian Kriteria Informan Teknik Unsur yang Diteliti 1 Perencanaan pemasaran sosial - Penanggungjawab program VCT - Wawancara mendalam - Telaah dokumen - Adanya perencanaan dan Apa yang dilakukan 10 langkah - Siapa yang melakukan dan pihak yang terlibat - Dimana - Kapan 2 Latar belakang, tujuan dan fokus program VCT - Penanggungjawab program VCT di Puskesmas Ciputat - Kepala Puskesmas Ciputat. - Tenaga promosi kesehatan - Dinas Kesehatan Tangerang Selatan - Wawancara mendalam - Telaah dokumen - Sponsor program - Alasan penyelenggaraan - Masalah sosial epidemiologiisu khusus - Tujuan dan fokus program VCT - Kendala dalam perencanaan 60 3 Analisis situasi - Penanggungjawab program VCT di Puskesmas Ciputat - Kepala Puskesmas Ciputat. - Tenaga promosi kesehatan di Puskesmas Ciputat. - LSM - Wawancara mendalam - Telaah dokumen - Strenght kekuatan lembaga - Weakness kelemahan - Opportunity peluang lingkungan - Threats tantangan - Telaah lingkungan dan program serupa - Kendala dalam perencanaan 4 Segmentasi pasar - Penanggungjawab program VCT di Puskesmas Ciputat - Kepala Puskesmas Ciputat. - Tenaga promosi kesehatan di Puskesmas Ciputat. - Pasien yang telah melakukan VCT di Puskesmas Ciputat. - LSM - Wawancara Mandala - Telaah dokumen - Segmentasi berdasarkan demografis, psikografis, geografis, perilaku, - jejaring sosial, asset masyarakat, tahapan dalam perubahan stage of changes serta jumlah sasaran target. - Kendala dalam perencanaan 5 Tujuan dan target pemasaran sosial - Penanggungjawab program VCT di Puskesmas Ciputat - Tenaga promosi kesehatan di Puskesmas Ciputat. - Wawancara Mandala - Telaah dokumen - Tujuan pemasaran sosial tujuan perilaku pengetahuan keyakinan - Target pemasaran sosial - Kendala dalam perencanaan 61 6 Faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku - Penanggungjawab program VCT di Puskesmas Ciputat - Kepala Puskesmas Ciputat. - Tenaga promosi kesehatan - Pasien yang telah melakukan VCT di Puskesmas Ciputat. - Pasien yang belum melakukan VCT di Puskesmas Ciputat. - LSM - Wawancara mendalam - Telaah dokumen - Persepsi hambatan Pemanfaatan - Persepsi benefit pemanfaatan VCT, - perilaku yang ditargetkan kompetitor - Pengaruh orang penting lain. - Kendala dalam perencanaan 7 Pernyataan Positioning - Penanggungjawab program VCT di Puskesmas Ciputat - Kepala Puskesmas Ciputat. - Tenaga promosi kesehatan Puskesmas - Pasien yang telah melakukan VCT di Puskesmas Ciputat. - LSM - Wawancara mendalam - Telaah Dokumen - Positioning statement - Kendala dalam perencanaan 62 8 Bauran Pemasaran marketing mix - Penanggungjawab program VCT di Puskesmas Ciputat - Kepala Puskesmas Ciputat. - Tenaga promosi kesehatan Puskesmas - Pasien yang telah melakukan VCT di Puskesmas Ciputat. - Pasien yang belum melakukan VCT di Puskesmas Ciputat. - LSM - Wawancara mendalam - Telaah Dokumen - Observasi tempat - Strategi Product core product m anfaat, actual product perila ku dan augmented product barang dan layanan. - Strategi Price harga, waktu, pengorbanan psikologis fisik - Strategi Place kemudahan akses layanan bagi klien, - Strategi Promotion metode, pesan, promotor, saluran media promosi yang digunakan - Kendala dalam perencanaan 63 9 Perencanaan pemantauan dan evaluasi - Penanggungjawab program VCT di Puskesmas Ciputat - Kepala Puskesmas Ciputat. - Tenaga promosi kesehatan di Puskesmas Ciputat. - Wawancara mendalam - Telaah Dokumen - Tujuan dan sasaran, metode dan waktu monitoring dan evaluasi - Indikator yang dipakai inputoutput outcome impact - Kendala perencanaan 10 Perencanaan anggaran biaya - Penanggungjawab program VCT di Puskesmas Ciputat - Kepala Puskesmas Ciputat. - Tenaga promosi kesehatan di Puskesmas Ciputat. - LSM - Wawancara mendalam - Telaah Dokumen - Anggaran biaya, - Sumber dana dan dana donatur - Kendala dalam perencanaan 11 Perencanaan implementasi kampanye, dan manajemen - Penanggungjawab program VCT di Puskesmas Ciputat - Kepala Puskesmas Ciputat. - Tenaga promosi kesehatan di Puskesmas Ciputat. - LSM - Wawancara mendalam - Telaah Dokumen - Proposal yang berisi secara spesifik nama tupoksi atau dan job desk masing- masing - Kendala dalam perencanaan

4.4 Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Wawancara mendalam dilakukan tatap 64 muka terhadap informan dengan menggunakan pedoman wawancara mendalam yang telah disiapkan peneliti terlebih dahulu. Hasil wawancara mendalam direkam dengan alat perekam dan ditulis oleh peneliti. Observasi dilakukan dengan mengamati pelaksanaan VCT di Puskesmas Ciputat. Telaah dokumen dilakukan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan penelitian melalui laporan dan dokumen lain yang berkaitan dengan perencanaan pemasaran sosial program VCT. Beberapa contoh dokumen yang dapat dianalisis adalah laporan tahunan puskesmas, profil puskesmas, proposal kegiatan VCT, perencanaan sosialisasi VCT, buku pedoman VCT Puskesmas, data demografi dan geografis pasien VCT, data analisis SWOT lembaga.

4.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Pedoman wawancara mendalam b. Pedoman observasi c. Pedoman telaah dokumen d. Perekam suara e. Kamera f. Buku tulis dan alat pencatat

4.6 Sumber Data

a. Data Primer Data primer merupakan data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dari informan. Sumber data primer penelitian ini adalah hasil wawancara mendalam langsung dengan informan tentang perencanaan pemasaran sosial program VCT di Puskesmas

Dokumen yang terkait

Karakteristik dan Cara Penularan Penderita HIV/AIDS yang Memanfaatkan Klinik Voluntary Counselling And Testing (VCT) Pusat Pelayanan Khusus (Pusyansus) RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2008

5 76 72

Faktor – Faktor Yang Berhubungan dengan Niat Ibu Hamil Untuk memanfaatkan Layanan VCT (Voluntary Counseling and Testing) Di wilayah Kerja Puskesmas Ciputat, Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Tahun 2014

5 30 193

HEALTH LITERACY KLIEN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG TAHUN 2014.

0 5 10

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV/AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

7 56 148

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG HIV-AIDS DAN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) SERTA KESIAPAN MENTAL MITRA PENGGUNA NARKOBA SUNTIK DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN KE KLINIK VCT DI SURAKARTA.

0 1 8

Keinginan Melakukan Voluntary Counselling And Testing (VCT) Pada Wanita Menikah Di Jatinangor.

1 2 9

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 18

Persepsi Lelaki Seks Lelaki (LSL) tentang HIV AIDS dan VCT dalam Peningkatan Demand pada Pelayanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Klinik IMS dan VCT Puskesmas Teladan Kota Medan

0 0 2

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN HIV DAN AIDS DENGAN MINAT MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) PADA IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN SOSROMENDURAN KOTA YOGYAKARTA - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 10

GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG HIV/AIDS PADA PELAYANAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) DI KABUPATEN KENDAL - Repository Universitas Muhammadiyah Semarang

0 1 17