64
muka terhadap informan dengan menggunakan pedoman wawancara mendalam yang telah disiapkan peneliti terlebih dahulu. Hasil wawancara mendalam
direkam dengan alat perekam dan ditulis oleh peneliti. Observasi dilakukan dengan mengamati pelaksanaan VCT di Puskesmas Ciputat. Telaah dokumen
dilakukan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan permasalahan penelitian melalui laporan dan dokumen lain yang berkaitan dengan perencanaan pemasaran
sosial program VCT. Beberapa contoh dokumen yang dapat dianalisis adalah laporan tahunan puskesmas, profil puskesmas, proposal kegiatan VCT,
perencanaan sosialisasi VCT, buku pedoman VCT Puskesmas, data demografi dan geografis pasien VCT, data analisis SWOT lembaga.
4.5 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Pedoman wawancara mendalam
b. Pedoman observasi c. Pedoman telaah dokumen
d. Perekam suara e. Kamera
f.
Buku tulis dan alat pencatat
4.6 Sumber Data
a. Data Primer
Data primer merupakan data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dari informan. Sumber data primer penelitian ini
adalah hasil wawancara mendalam langsung dengan informan tentang perencanaan pemasaran sosial program VCT di Puskesmas
65
Ciputat dan data hasil observasi pelaksanaan VCT di Puskesmas Ciputat.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang tidak langsung diperoleh peneliti dari informan. Sumber data sekunder adalah dokumen-
dokumen yang berkaitan dengan topik penelitian seperti laporan tahunan puskesmas, profil puskesmas, proposal kegiatan VCT,
perencanaan sosialisasi VCT, buku pedoman VCT Puskesmas, data demografi dan geografis pasien VCT, data analisis SWOT
lembaga.
4.7 Validasi Data
Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data yang valid maka dilakukan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain Moleong, 2007. Triangulasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
triangulasi sumber dan metode. a.
Triangulasi sumber dilakukan dengan mengecek data dari sumber yang berbeda, yaitu penanggungjawab program VCT
di Puskesmas Ciputat, Kepala Puskesmas Ciputat, tenaga promosi kesehatan di Puskesmas Ciputat, petugas atau
konselor VCT Puskesmas Ciputat, pasien yang telah melakukan VCT di Puskesmas Ciputat.
b. Triangulasi metode dilakukan dengan cara mengecek data
kepada sumber yang sama melalui metode pengumpulan data