69
Persentase cara penularan penyakit HIV-AIDS, yakni dengan cara penasun 46, Heteresexsual 42, Perinatal 5, Tidak
diketahui 4, Man Sex Man 2 dan Waria 1. Penularan HIV- AIDS berdominan terjadi pada kaum laki-laki karena sering
menggunakan Jarum Suntik untuk mentranfusi sabu-sabu atau obat- obatan selain melakukan seks bebas. Presentase dan prediksi Dinkes
Kota Tangsel, Tahun 2009-2014 penyakit HIV-AIDS diantaranya terdapat pada Laki-laki 82, Perempuan 17 dan Transgender 1
Dinkes: 2014. Penyakit HIV-AIDS di Tangerang Selatan Tangsel terdapat
dari berbagai kalangan tidak hanya pada pekerja tertentu saja yang terkena atau berdampak penyakit HIV-AIDS . Profesi yang
terjangkit penyakit ini, sejak tahun 2009-2014 yaitu Wiraswasta 28, Ibu Rumah Tangga 19, Lainnya 16, Tidak Bekerja 15,
Karyawan 8, Pekerja Seks 7, Mahasiswa 7, PNS 0,84, Buruh 0,84, Wirausaha 0,42, Pembantu Rumah Tangga 0,42 dan
Sopir 0,84 Dinkes: 2014. Kasus infeksi HIV yang ditemukan di Puskesmas Ciputat
sebanyak 21 kasus yang terdiri dari usia 20-29 sebanyak 9 orang, 40- 49 tahun sebanyak 5 orang, 30-39 tahun sebanyak 4 orang, dan 50-
59 tahun sebanyak 3 orang. Sedangkan kasus AIDS sebanyak 19 orang, terdiri dari usia 20-29 tahun sebanyak 8 orang, 40-49
sebanyak 5 orang, 30-39 tahun sebanyak 4 orang, 50-59 tahun sebanyak 2 orang. Namun tidak satupun kasus yang berhasil
70
ditangani. Jumlah kematian akibat AIDS berjumlah 6 orang, usia 20- 29 tahun sebanyak 3 orang, 30-39 tahun sebanyak 2 orang, 40-49
tahun sebanyak 1 orang Profil Puskesmas : 2013.
5.1.2 Layanan HIV-AIDS di Kota Tangerang Selatan
Kota Tangerang Selatan memiliki enam klinik Voluntary Counselling and Testing
VCT yang terdiri dari lima Puskesmas dan satu Rumah Sakit, berikut data klinik VCT:
1 Layanan VCT, dan CST RSU Kota Tangsel
2 Layanan VCT, Metadon, Puskesmas Ciputat
3 Layanan VCT, Puskemas Pondok Aren
4 Layanan VCT, Puskesmas Setu
5 Layanan PICT, Puskesmas Jombang
6 Layanan PICT Puskesmas Kampung Sawah
5.1.3 Klinik VCT di Puskesmas Ciputat
Klinik Voluntary Counselling and Testing VCT Puskesmas Ciputat terletak di lantai dua gedung Puskesmas Ciputat ± 6 km
sebelah Utara Kota Tangerang Selatan. Puskesmas Ciputat merupakan salah satu dari lima puskesmas di Tangerang Selatan
yang memiliki klinik VCT. Klinik VCT Puskesmas Ciputat merupakan Klinik VCT pertama di Kota Tangerang Selatan yang
telah launching sejak Juli 2012. Klinik ini melayani klien dari berbagai wilayah di Kota Tangerang Selatan baik dari Kecamatan
Ciputat, Pamulang maupun Ciputat Timur, tidak menutup
71
kemungkinan bagi klien dari wilayah lain. Letak klinik berbatasan dengan Klinik VCT Puskesmas Kampung Sawah.
Klinik VCT merupakan salah satu klinik komprehensif dalam program pokok Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit HIV-AIDS
di Puskesmas Ciputat. Klinik komprehensif penanggulangan HIV- AIDS di Ciputat yaitu klinik PTRM Pusat Terapi Rumatan
Metadon, klinik Voluntary Counselling and Testing VCT, Klinik Infeksi Menular Seksual IMS, Mobile VCT, Pelayanan Provider
Initiated Counselling and Testing PITCT. Sarana klinik VCT yaitu
ruang pelayanan, ruang tunggu dan laboratorium.
5.1.4 Sumber Daya Manusia VCT
Berdasarkan hasil wawancara dengan Penanggungjawab program VCT, didapatkan hasil bahwa tenaga kesehatan untuk
pelayanan dan pemasaran sosial program Voluntary Counselling and Testing
VCT yaitu
Tabel 5.1 Tenaga Kesehatan Voluntary Counselling and Testing VCT
No Tenaga Jumlah
1 Pemegang program + Konselor
1 2
Asisten Konselor 2
3 Analis
1 4
Perawat 1
5 Kepala promosi kesehatan
1 Total
6 orang
5.1.5 Anggaran Kesehatan Klinik VCT
Anggaran kesehatan klinik VCT Puskesmas berasal dari dana APBN dalam bentuk APBD Kota Tangerang Selatan melalui dana