57
gambaran serta kendala perencanaan pemasaran sosial program Voluntary Conseling Test
VCT pencegahan HIV dan AIDS di Puskesmas Ciputat
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Ciputat pada bulan Mei-Juni tahun 2014. Puskesmas Ciputat dipilih karena termasuk puskesmas dengan kasus infeksi
HIV terbanyak di kota Tangerang Selatan. Selain itu, Puskesmas Ciputat termasuk
satu-satunya Puskesmas yang aktif menjaring infeksi HIV melalui pelayanan VCT. Puskesmas Ciputat juga termasuk puskesmas pertama di Tangerang Selatan yang
memiliki layanan VCT. Puskesmas lain di Tangsel yang baru memiliki layanan VCT yaitu Setu, Jombang, Pondok Aren,dan Kampung Sawah.
4.3 Informan Penelitian
Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang kondisi latar penelitian, sehingga informan harus mempunyai banyak
pengalaman tentang latar penelitian Moleong, 2007. Pemilihan informan dalam penelitian ini tidak dilakukan secara acak, tetapi dengan menggunakan metode
purposive sampling informan bertujuan, yaitu penentuan informan yang dilakukan
secara langsung melalui pertimbangan-pertimbangan yang ditentukan oleh peneliti sesuai dengan tujuan dan masalah penelitian untuk memperoleh informasi yang lengkap
dan mencukupi dengan prinsip kesesuaian appropriatness dan kecukupan adequency.
Informan dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi tiga, yaitu informan utama, pendukung dan informan kunci. Informan utama adalah objek utama dalam
58
penelitian, yaitu penanggungjawab program VCT di Puskesmas Ciputat dan tenaga promosi kesehatan di Puskesmas Ciputat. Informan pendukung, Lembaga Swadaya
Masyarakat LSM yang bekerjasama dalam program VCT dengan Puskesmas, Pasien yang telah melakukan VCT dan pasien yang belum melakukan VCT di Puskesmas
Ciputat. Informan Kunci adalah Kepala Puskesmas Ciputat dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.
Dalam lingkup penelitian latar belakang, tujuan dan fokus describe background, purpose and focus
dilakukan wawancara mendalam kepada para informan dan telaah dokumen perencanaan program VCT. Dalam lingkup analisis situasi dan segmentasi
pasar dilakukan wawancara mendalam terhadap para informan dan telaah dokumen analisis SWOT dan target sasaran berdasarkan demografis, geografis, psikografis,
perilaku, jejaring sosial, asset masyarakat, tahapan dalam perubahan stage of changes serta jumlah. Dalam lingkup tujuan dan target marketing objectives and goals
dilakukan wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Dalam lingkup factors influencing adoption of behavior
identifikasi faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku dilakukan wawancara mendalam terhadap informan, observasi pelaksanaan
VCT dan telaah dokumen persepsi hambatan dan manfaat, motivator serta kompetitor program.
Dalam lingkup pernyataan positioning dan bauran pemasaran dilakukan wawancara mendalam terhadap informan dan telaah dokumen strategi program VCT.
Dalam lingkup gambaran perencanaan pemantauan dan evaluasi monev, perencanaan anggaran biaya, perencanaan implementasi kampanye, dan manajemen dilakukan
wawancara mendalam terhadap para informan, dan telaah dokumen proposal yang