Perbedaan Metode Antara Ceramah Dan Permainan Ular Tangga

6,403 dengan nilai probabilitas p = ,000 p0,05, artinya ada perbedaan promosi kesehatan antara metode ceramah dan permainan ular tangga terhadap peningkatan sikap murid. Jika dilihat dari rerata nilai murid pada kedua metode maka, nilai yang lebih tinggi dengan menggunakan metode permainan ular tangga. Dan dapat disimpulkan bahwa metode yang efektif untuk meningkatkan sikap murid tentang konsumsi makanan jajanan dari kedua metode tersebut adalah metode permainan ular tangga. Dalam penelitian ini jelas terbukti dari sikap responden setelah mengikuti penelitian memberikan perubahan yang berarti dari sikap negatif menjadi lebih positif. Media yang digunakan juga harus disesuaikan dengan sasaran, mengingat bahwa kelompok usia ini sangat cenderung mengaktualisasikan dirinya seperti bermain, bergerak, anak senang bekerja dalam kelompok dan senang merasakan atau melakukanmemperagakan sesuatu secara langsung Anonim, 2012. Maka, pendekatan media yang lebih efektif pada usia ini dengan karakter yang telah dikemukakan haruslah media yang menarik dan menyenangkan agar mudah diserap oleh anak. Media yang digunakan menggunakan permainan yang sifatnya lebih edukatif. Menurut Azwar 2007 bahwa apa yang telah dan sedang kita alami akan ikut membentuk dan mempengaruhi tanggapan dan penghayatan kita terhadap stimulus sosial. Seseorang harus mempunyai pengalaman yang berkaitan dengan objek psikologis untuk dapat mempunyai tanggapan dan penghayatan. Tanggapan dan penghayatan akan menjadi salah satu dasar terbentuknya sikap. Apakah tanggapan dan penghayatan itu kemudian akan membentuk sikap positif mendekati suatu hal atau negatif menjauhi suatu hal akan tergantung pada berbagai faktor. Tetapi ada kalanya sikap positif terhadap nilai-nilai kesehatan tidak selalu terwujud dalam suatu tindakan nyata.

5.2.3. Perbedaan Metode Antara Ceramah Dan Permainan Ular Tangga

Terhadap Tindakan Murid Sebagaimana terilahat pada tabel 4.16 yaitu adanya perbandingan rerata nilai pada kedua metode tersebut yaitu metode ceramah dan metode permainan ular tangga. Pada metode ceramah rerata nilai murid sebesar 8,10 dan 8,77 rerata nilai dengan menggunakan permainan ular tangga. Dengan besaran nilai t sebesar 0,971 dengan nilai probabilitas p = 0,000 p0,05, artinya ada perbedaan promosi kesehatan antara metode ceramah dan permainan ular tangga terhadap peningkatan tindakan murid. Jika dilihat dari rerata nilai murid pada kedua metode maka, nilai yang lebih tinggi dengan menggunakan metode permainan ular tangga. Dan dapat disimpulkan bahwa metode yang efektif untuk meningkatkan tindakan murid tentang konsumsi makanan jajanan dari kedua metode tersebut adalah metode permainan ular tangga. Peningkatan tindakan murid pada kelompok perlakuan tidak begitu menonjol seperti pada pengetahuan dan sikap. Walaupun telah dilakukan penyuluhan, masih ada murid dengan tindakan tidak baik. Penyuluhan sebagai proses perubahan perilaku atau tindakan adalah tidak mudah. Perubahan tersebut menuntut suatu persiapan yang panjang dan pengetahuan yang memadai bagi penyuluh maupun sasarannya. Menurut Notoatmodjo 2003 untuk merubah perilaku, seseorang harus mengikuti tahap-tahap proses perubahan pengetahuan knowledge, sikap attitude, dan praktik practice atau tindakan. Dalam hal ini, penyuluhan berperan sebagai salah satu metode penambahan dan peningkatan tindakan seseorang agar perubahan perilaku.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa : 1. Promosi kesehatan dengan menggunakan metode ceramah berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan, pengetahuan=35,09 dan taraf signifikan=0,000 dimana hipotesis p 0,05. 2. Promosi kesehatan dengan menggunakan metode ceramah berpengaruh terhadap peningkatan sikap dan tindakan murid SD 060893 dengan rata- rata sikap=16,53 dan taraf signifikan=0,000 dimana hipotesis p 0,05. 3. Promosi kesehatan dengan menggunakan metode ceramah berpengaruh terhadap peningkatan tindakan murid SD 060893 dengan rata-rata tindakan=4,83 dan taraf signifikan=0,000 dimana hipotesis p 0,05. 4. Promosi kesehatan dengan menggunakan metode permainan ular tangga berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan murid SD 060834 dengan rata-rata pengetahuan=27,18 dan taraf signifikan=0,000 dimana hipotesis p 0,05. 5. Promosi kesehatan dengan menggunakan metode permainan ular tangga berpengaruh terhadap peningkatan sikap murid SD 060834 dengan rata- rata sikap= 8,45 dan taraf signifikan=0,000 dimana hipotesis p 0,05. 6. Promosi kesehatan dengan menggunakan metode permainan ular tangga berpengaruh terhadap peningkatan tindakan murid SD 060834 dengan rata-rata tindakan= 6,90 dan taraf signifikan=0,000 dimana hipotesis p 0,05.

Dokumen yang terkait

Pola Pertumbuhan Dan Pola Konsumsi Makanan Jajanan Anak SD Negeri 060884 Dan SD Perguruan Pahlawan Nasional Kota Medan Tahun 2005

0 36 85

Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Ceramah Dan Poster Terhadap Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Murid Di SD Kelurahan Pincuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga Tahun 2011

32 158 107

Pengaruh Media Visual Poster dan Leaflet Makanan Sehat terhadap Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Pelajar Kelas Khusus SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2009.

23 120 95

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE ULAR TANGGA TENTANG Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ular Tangga Tentang Pencegahan Penyakit Pes Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Siswa SD Negeri 1 Selo Boyolali.

0 1 16

PENDAHULUAN Perbedaan Pengetahuan Anak Sekolah Dasar tentang Keamanan Makanan Jajanan Sekolah Setelah Mendapat Penyuluhan dengan Menggunakan Strategi Berbeda (Media Permainan Edukatif Ular Tangga dan Metode Ceramah) di SD N Soropadan Karangasem Surakarta

0 1 6

PENGARUH MEDIA PROMOSI KESEHATAN DENGAN PERILAKU JAJANAN MAKANAN SISWA

0 2 13

II. Perilaku Responden A. Pengetahuan Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang kamu pilih ! - Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Ceramah Dan Permainan Ular Tangga Terhadap Peningkatan Perilaku

0 2 49

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Promosi Kesehatan - Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Ceramah Dan Permainan Ular Tangga Terhadap Peningkatan Perilaku Murid Kelas V Tentang Konsumsi Makanan Jajanan Di Sd Negeri Kecamatan Medan Petisah Tahun

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Ceramah Dan Permainan Ular Tangga Terhadap Peningkatan Perilaku Murid Kelas V Tentang Konsumsi Makanan Jajanan Di Sd Negeri Kecamatan Medan Petisah Tahun

0 1 12

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU MURID KELAS V TENTANG KONSUMSI MAKANAN JAJANAN di SD NEGERI KECAMATAN MEDAN PETISAH TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 18