Pengaturan Tempat Alat Bantu

5. Kemukakan hal-hal yang penting terlebih dahulu. 6. Tekankan hal-hal yang perlu diingat. 7. Hindari istilah medis atau istilah asing, misalnya: diare, E.coli, dll. 8. Pada awal penyampaian dan setiap pergantian topik, jangan lupa gali pengetahuan peserta dengan cara memberikan 1 - 2 pertanyaan terkait. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya komunikasi satu arah. 9. Usahakan tidak menetap pada satu posisi atau tempat, berdiri di belakang mimbar atau duduk di belakang meja. 10. Jangan memandang pada satu arah atau beberapa peserta saja. Bagi perhatian secara merata. 11. Perhatikan bahasa tubuh peserta. Jika peserta terlihat tidak mengerti atau tidak tertarik terlihat mengantuk atau berbicara dengan peserta lain, pancing dengan pertanyaan yang dapat mengungkapkan pengetahuan, pemahaman peserta. 12. Beri kesempatan peserta untuk bertanya. Sekali-kali, lempar pertanyaan peserta untuk dijawab oleh peserta lain. Beri pujian kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. 13. Alokasi waktu untuk setiap penyuluhanceramah, tidak lebih dari dua jam dengan pembagian waktu penyampaian materi dan diskusi 50 : 50. 14. Kira-kira 10 menit terakhir, buat rangkuman dari seluruh pembicaraan dan hasil diskusi. 15. Akan lebih baik jika Fasilitator dapat menekankan inti dari materi yang disampaikan kepada peserta di akhir ceramah. 16. Akhiri kegiatan dengan mengucapkan salam perpisahan dan terima kasih. Petunjuk Teknis Pelaksanaan METODE CERAMAH DALAM PENINGKATAN PERILAKU TENTANG MAKANAN JAJANAN DI SD NEGERI KECAMATAN MEDAN PETISAH TAHUN 2015

8. METODE CERAMAH

Metode ceramah dapat diartikan sebagai cara menyajikan pelajaran melalui penuturan secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok siswa. Metode dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran atau pelatihan dalam konteks wawasan kesehatan terhadap makanan jajanan. Melalui cara penggalian pendapat dari pelajar SD N 060830, fasilitaor sesuai jadwal tentatif kegiatan melontarkan suatu topik permasalahan seputar makanan jajanan kepada peserta pelajar. Peserta diminta mengemukakan pendapat tentang makanan jajanan yang mereka pahami sebelumnya, hal ini dilakukan untuk memudahkan fasilitator untuk menguatkan materi yang akan disampaikan kepada peserta didik.gasan, atau sasaran untuk menyelesaikan masalah yang dilontarkan untuk kemudian dirumuskan oleh fasilitator. Ada dua prinsip yang diterapkan dalam metode ini yaitu, yang pertama pentingnya memperoleh gagasan sebanyak mungkin dan yang kedua menunda, atau tidak langsung memberi penilaian terhadap gagasan yang diutarakan.

9. TUJUAN

9. Mendorong Terjadinya penyampaian ide atau pengalaman Siswa SD N 060830 yang akan sangat membantu memaksimalkan pemahaman dan ingatan. 10. Mendapatkan sebanyak mungkin pendapat ide dari peserta tentang permasalahan yang dilontarkan. 11. Membina peserta dalam mengkomunikasikan dan mengembangkan kreatifitas berfikir dengan cara melibatkan siswa. 12. Merangsang partisipasi peserta. 13. Memberikan pertanyaan yang memotivasi siswa untuk memiliki rasa ingin tahu. 14. Menciptakan suasana yang menyenangkan dalam belajar. 15. Melatih peserta untuk mengekspresikan gagasan baru menurut daya imajinasi. 16. Melatih daya kreatifitas berfikir peserta.

10. PROSES PELAKSANAAN METODE CERAMAH

Dokumen yang terkait

Pola Pertumbuhan Dan Pola Konsumsi Makanan Jajanan Anak SD Negeri 060884 Dan SD Perguruan Pahlawan Nasional Kota Medan Tahun 2005

0 36 85

Pengaruh Penyuluhan Dengan Metode Ceramah Dan Poster Terhadap Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Murid Di SD Kelurahan Pincuran Kerambil Kecamatan Sibolga Sambas Kota Sibolga Tahun 2011

32 158 107

Pengaruh Media Visual Poster dan Leaflet Makanan Sehat terhadap Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Pelajar Kelas Khusus SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2009.

23 120 95

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE ULAR TANGGA TENTANG Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Ular Tangga Tentang Pencegahan Penyakit Pes Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Siswa SD Negeri 1 Selo Boyolali.

0 1 16

PENDAHULUAN Perbedaan Pengetahuan Anak Sekolah Dasar tentang Keamanan Makanan Jajanan Sekolah Setelah Mendapat Penyuluhan dengan Menggunakan Strategi Berbeda (Media Permainan Edukatif Ular Tangga dan Metode Ceramah) di SD N Soropadan Karangasem Surakarta

0 1 6

PENGARUH MEDIA PROMOSI KESEHATAN DENGAN PERILAKU JAJANAN MAKANAN SISWA

0 2 13

II. Perilaku Responden A. Pengetahuan Jawablah pertanyaan berikut ini dengan memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang kamu pilih ! - Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Ceramah Dan Permainan Ular Tangga Terhadap Peningkatan Perilaku

0 2 49

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Promosi Kesehatan - Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Ceramah Dan Permainan Ular Tangga Terhadap Peningkatan Perilaku Murid Kelas V Tentang Konsumsi Makanan Jajanan Di Sd Negeri Kecamatan Medan Petisah Tahun

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Ceramah Dan Permainan Ular Tangga Terhadap Peningkatan Perilaku Murid Kelas V Tentang Konsumsi Makanan Jajanan Di Sd Negeri Kecamatan Medan Petisah Tahun

0 1 12

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERAMAH DAN PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU MURID KELAS V TENTANG KONSUMSI MAKANAN JAJANAN di SD NEGERI KECAMATAN MEDAN PETISAH TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 18