12. WAKTU
HariTanggal : -
Pukul : 09.00
– 11.00 wib Tempat
: Ruang Kelas V SD N 060830
13. PELAKSANAAN
Mekanisme pelaksanaan metode ceramah adalah : 9. Fasilitator Memaparkan suatu masalah tentang keracunan yang pernah
terjadi disekolah. 15 menit 10. Setiap tanggapan atau ide yang disampaikan peserta dicatat secar ringkas
di witheboard atau kertas filpchart. 20 menit 11. Fasilitator jangan memberikan tanggapan atau kritik evaluasi atas
pendapat ide peserta sampai semua peserta mengutarakan pendapatnya dan tidak dapat lagi memberikan pendapatnya.
12. Fasilitator berperan sebagai narasumber dan memberikan materi tentang makanan jajanan kepada peserta dengan menggunakan Laptop dan LCD
dalam bentuk power point. 30 menit 13. Fasilitator memutar vidio tentang makanan jajanan kepada peserta. 15
menit 14. Memberikan sesi tanya jawab. 20 menit
15. Mengulas kembali dan memberikan point-point penting tentang materi yang disampaikan. 15 menit
16. Salam penutup. 5 menit
14. EVALUASI
Evaluasi akan dilakukan dengan menggunakan pre-test alat penelitiannya dengan kuesioner.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan METODE PERMAINAN ULAR TANGGA
DALAM PENINGKATAN PERILAKU TENTANG MAKANAN JAJANAN DI SD NEGERI KECAMATAN MEDAN PETISAH
TAHUN 2015
15. METODE PERMAINAN ULAR TANGGA
Permainan ular tangga adalah kegiatan pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa SD N 060834 Medan yang berinteraksi satu sama
lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu yang berkaitan dengan materi makanan jajanan. Materi tersebut merupakan jabaran dari satuan
pembelajaran yang telah disusun sesuai kebutuhan.
16. TUJUAN
10. Tersusun secara relevan sehingga tergaja dalam ingatan. 11. Meningkatkan akselarasi pemikiran dan perasaan dengan sikap dan
psikomotorik peserta,
kemampuan peserta
ditingkatkan dalam
keterampilan berkomunikasi sederhana dan kepekaan terhadap aksi orang lain agar tebentuk sikap peduli terhadap lingkungan sekitarnya.
12. Menghayati berbagai masalah yang mungkin dihadapi oleh peran yang dimainkan
13. Dapat menciptakan suasana pembelanjaran yang fun atau menyenangkan. 14. Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual
maupun kelompok. 15. Mengembangkan kreativitas berfikir siswa dengan metode berlajar sambil
bermain. 16. Meningkatkan kemandirian siswa menciptakan komunikasi timbal balik.
17. Menanamkan disiplin, tanggung jawab dan sikap berhati-hati siswa.