Keterlibatan dalam Pemanfaatan Hasil

4.3.2.9. Keterlibatan dalam Pemanfaatan Hasil

Indikator keterlibatan masyarakat dalam pemanfaatan hasil pembangunan dapat dilihat dengan mengetahui keikutsertaan masyarakat itu dalam memanfaatkan hasil pembangunan yang didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner sebagai berikut: Gambar 4.24. Distribusi Frekuensi Keikutsertaan Masyarakat Memanfaatkan Hasil Pembangunan 51 27 22 20 40 60 80 100 J um la h R e s ponde n ST T S R SR Kategori Jawaban Sumber : Diolah dari Data Primer, Tahun 2010 Berdasarkan gambar 4.24 di atas, ditemukan bahwa jumlah responden yang menjawab tingkat keikutsertaan masyarakat dalam memanfaatkan hasil pembangunan ada pada kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 51 orang atau 51, yang memberi jawaban pada kategori tinggi sebanyak 27 orang atau 27 dan yang menjawab rendah sebanyak 22 orang atau 22. Bapak TPL, salah seorang responden yang memberikan penilaian selalu ikut serta memanfaatkan hasil pembangunan, menyatakan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara “hasil pembangunan di desa kami sangatlah bermanfaat bagi kepentingan masyarakat, seperti misalnya pembangunan irigasi, dengan pembangunan irigasi, pengairan ke sawah pun menjadi lebih lancer, hasil padi kami pun lebih maksimal dibandingkan sebelumnya”. Selanjutnya Ibu SS sebagai salah seorang responden yang memberikan penilaian rendah pada keikutsertaan masyarakat memanfaatkan hasil pembangunan, menyatakan sebagai berikut: “kebanyakan pembangunan di desa kami itu untuk irigasi ataupun saluran air, padahal yang saya butuhkan sebenarnya modal untuk tenun saya, jadi saya belum merasakan hasil dari program pemberdayaan yang sekarang ini, saya menginginkan para pelaku PNPM Mandiri Perdesaan supaya menggali gagasan yang lain lagi”. Responden lainnya, Bapak PB, yang memberi penilaian tinggi dalam memanfaatkan hasil pembangunan, menyatakan sebagai berikut: “ya, sedikit banyak kami memanfaatkannya, seperti perkerasan jalan yang menuju desa menjadi lumayan bagus, jalan ke desa tidak jelek lagi”. 4.3.2.10.Keterlibatan dalam Pemeliharaan Hasil Indikator keterlibatan masyarakat dalam pemeliharaan hasil, diketahui dari hasil penyebaran kuesioner dengan pertanyaan mengenai keikutsertaan masyarakat dalam memelihara hasil pembangunan yang dijabarkan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 4.25. Distribusi Frekuensi Keikutsertaan Masyarakat Memelihara Hasil Pembangunan 18 34 48 20 40 60 80 100 J um la h R e s ponde n ST T S R SR Kategori Jawaban Sumber : Diolah dari Data Primer, Tahun 2010 Berdasarkan gambar 4.25 di atas, ditemukan bahwa jumlah responden yang memberi jawaban tingkat keikutsertaan masyarakat dalam memelihara hasil pembangunan ada pada kategori rendah sebanyak 48 orang atau 48, dan sebanyak 34 orang atau 34 yang menjawab tinggi dan sebanyak 18 orang atau 18 yang menjawab pada kategori sangat tinggi. Ibu ALt, salah seorang responden yang memberikan penilaian sangat tinggi menyatakan sebagai berikut: “kami pasti memelihara saluran irigasi yang telah kami usulkan dan kami bangun bersama dengan bantuan PNPM, irigasi penting bagi kami, janganlah sampai rusak, karena bisa mempengaruhi hasil pertanian kami”. Universitas Sumatera Utara Kemudian Bapak BT seorang responden yang memberikan penilaian tinggi menyatakan sebagai berikut: “pembangunan yang ada di desawajib kita pelihara, agar bangunan tersebut kokoh dalam waktu yang panjang dan dapat kita pergunakan dengan baik”. Selanjutnya Bapak MS sebagai salah seorang responden yang memberikan penilaian rendah pada keikutsertaan masyarakat memelihara hasil pembangunan, menyatakan sebagai berikut: “memelihara hasil pembangunan menjadi persoalan juga di kampung kami, kalau di ajak gotong royong untuk kebersihan saluran air yang dibangun baru- baru ini, agak susah, harus ada yang memulai terlebih dahulu, kalau tidak kepala desa harus turun ke rumah-rumah untuk mengarahkan”.

4.3.3. Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Indikator Partisipasi Masyarakat dalam

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76