Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

2.6. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.3. Kerangka Pemikiran Berdasarkan gambar 2.3 mengenai kerangka pemikiran di atas, diuraikan bahwa untuk menanggulangi kemiskinan di Kecamatan Tarutung dilaksanakan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan. Dalam pelaksanaan program ini, peranan fasilitator, Kader Pemberdayaan Masyarakat, dan pemerintah daerah, sebagai pelaku pemberdayaan di Kecamatan Penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Tarutung PNPM-MP Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Peningkatan Partisipasi Masyarakat Kecamatan Tarutung Mengatasi faktor penghambat partisipasi Peranan fasilitator, kader pemberdayaan masyarakat, dan pemerintah daerah sebagai agent of change Masyarakat partisipatif dan masyarakat berdaya Universitas Sumatera Utara Tarutung, diharapkan mampu sebagai agen-agen perubahan, dengan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pekerja masyarakat yang benar-benar optimal untuk selanjutnya akan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat serta mengatasi berbagai faktor penghambat partisipasi. Pada akhirnya akan tercapai partisipasi masyarakat yang tinggi, sebagai basis dari pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat. Oleh karena itu, tujuan dari program pemberdayaan yaitu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri Perdesaan untuk menghasilkan masyarakat partisipatif dan berdaya pun dapat tercapai. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan gabungan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dimaksudkan untuk memperoleh deskripsi tentang tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Tarutung, sedangkan pendekatan kualitatif untuk mendukung teknik survey, menemukan apa yang menjadi faktor penghambat partisipasi dalam program tersebut, serta untuk mengetahui bagaimana peranan fasilitator, kader pemberdayaan masyarakat dan pemerintah sebagai agent of change dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di Kecamatan Tarutung.

3.2. Defenisi Konsep

Penyeragaman persepsi diperlukan dalam konsep penelitian, maka penulis memberi batasan defenisi terhadap konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian ini. Defenisi konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pemberdayaan Masyarakat; merupakan suatu proses dimana masyarakat dibantu untuk dapat menolong dirinya sendiri sehingga menjadi berdaya, mengetahui apa yang dibutuhkannya serta mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri demi Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76