PNPM Mandiri Perdesaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri

sinergi yang positif bagi masyarakat terutama kelompok miskin dalam menyelenggarakan hidupnya secara layak. Kegiatan terkait dalam komponen ini antara lain seminar, pelatihan, lokakarya, kunjungan lapangan yang dilakukan secara selektif, dan sebagainya. 4 Bantuan Pengelolaan dan Pengembangan Program Komponen ini meliputi kegiatan-kegiatan untuk mendukung pemerintah dan berbagai kelompok peduli lainnya dalam pengelolaan kegiatan seperti penyediaan konsultan manajemen, pengendalian mutu, evaluasi, dan pengembangan program. Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM Mandiri terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, serta PNPM mandiri wilayah khusus dan desa tertinggal. Selanjutnya dalam pembahasan adalah khusus pada masalah PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.

2.5.2. PNPM Mandiri Perdesaan

PNPM Mandiri Perdesaan merupakan program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Program ini merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan PPK yang terdahulu. Visi PNPM Mandiri Perdesaan adalah tercapainya kesejahteraan dengan terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat dan kemandirian masyarakat miskin perdesaan yaitu mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi sumber daya yang ada Universitas Sumatera Utara di lingkungannya, serta mengelola sumber daya tersebut untuk mengatasi masalah kemiskinan. Sesuai dengan visi tersebut di atas, maka misi PNPM mandiri Perdesaan dijabarkan sebagai berikut: a. Peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaannya; b. Pelembagaan sistem pembangunan partisipatif; c. Pengefektifan fungsi dan peran pemerintahan lokal; d. Peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi masyarakat; e. Pengembangan jaringan kemitraan dalam pembangunan. Dalam rangka mencapai visi dan misi PNPM Mandiri Perdesaan, strategi yang dikembangkan PNPM Mandiri Perdesaan yaitu menjadikan Rumah Tangga Miskin RTM sebagai kelompok sasaran, menguatkan sistem pembangunan partisipatif serta mengembangkan kelembagaan kerja sama antar desa. Berdasarkan visi dan misi serta strategi yang dikembangkan, maka PNPM Mandiri Perdesaan lebih menekankan pentingnya pemberdayaan sebagai pendekatan yang dipilih. Melalui PNPM Mandiri Perdesaan diharapkan masyarakat dapat menuntaskan tahapan pemberdayaan yaitu tercapainya kemandirian dan keberlanjutan. Tujuan umum PNPM Mandiri perdesaan adalah meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin di perdesaan dengan mendorong Universitas Sumatera Utara kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan. Kemudian tujuan tersebut di uraikan secara lebih khusus lagi yaitu: a. Meningkatnya partisipasi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan atau kelompok perempuan, dalam pengambilan keputusan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pelestarian pembangunan. b. Melembagakan pengelolaan pembangunan partisipatif dengan mendayagunakan sumber daya lokal. c. Mengembangkan kapasitas pemerintahan desa dalam memfasilitasi pengelolaan pembangunan partisipatif d. Menyediakan prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi yang diprioritaskan oleh masyarakat e. Melembagakan pengelolaan dana bergulir f. Mendorong terbentuk dan berkembangnya Badan Kerja Sama Antar Desa. g. Mengembangkan kerja sama antar pemangku kepentingan dalm upaya dalam upaya penanggulangan kemiskinan perdesaan. Kebutuhan biaya operasional kegiatan TPKdesa dan UPK bertumpu pada swadaya masyarakat. Namun untuk menumbuhkan keswadayaan tersebut diberikan bantuan stimulan dana dari PNPM Mandiri Perdesaan. Dana operasional UPK sebesar maksimal dua persen 2 dari dana bantuan PNPM Mandiri Perdesaan yang dialokasikan di kecamatan tersebut. Dana operasional TPKdesa maksimal tiga persen 3 dari dana PNPM Mandiri Perdesaan yang dialokasikan sesuai hasil Musyawarah Universitas Sumatera Utara Antar Desa Penetapan Kegiatan menurut Surat Penetapan Camat SPC untuk desa yang bersangkutan. Dana yang tersedia untuk Tahun Anggaran 2009 bagi Kecamatan Tarutung sebesar Rp. 900.000.000,- sembilan ratus juta rupiah yang diperebutkan oleh 24 desa dan 7 kelurahan yang ada di Kecamatan Tarutung dengan kriteria yang bisa didanai BLM adalah: a. Lebih bermanfaat bagi RTM b. Berdampak langsung dalam peningkatan kesejahteraan c. Dapat dikerjakan oleh masyarakat d. Didukung oleh sumber daya yang ada e. Memiliki potensi berkembang dan berkelanjutan f. Tidak masuk negatif list Alur kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan dan pelestarian kegiatan. Alur atau tahapan pelaksanaan PNPM-MP disajikan pada gambar berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 2.2. Alur Tahapan PNPM Mandiri Perdesaan Sumber: Petunjuk Teknis Operasional PNPM Mandiri Perdesaan, Tahun 2008 ORIENTASI DAN PENGAMATAN LAPANGAN MAD Sosialisasi Musdes Sosialisasi PENGGALIAN GAGASAN Musdes Perencanaan MAD Prioritas Usulan Pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa Kelurahan Musy. Desa Khusus Perempuan Penulisan Usulan dngtanpa desain RAB Verifikasi Usulan Desain RAB, Verifikasi Teknis SPP - Penetapan Pendanaan - Utusan Kecamatan MAD Penetapan Usulan - rangking usulan - renstra kecamatan Forum SKPD Musdes Informasi Hasil MAD Musrenbang Kab Persiapan Pelaksanaan Pendaftaran tenaga, pelatihan TPK, UPK, dan pelaku desa lainnya Pencairan Dana dan Pelaksanaan Kegiatan Supervisi Pelaksanaan dan Kunjungan antar Desa 1. Visi desa 2. Peta Sosial Desa 3. Usulan Desa BLM, ADD, PJM, lainnya 4. PJM RKP Desa, RPJMDesa Musdes Pertanggungjawaban Evaluasi Musdes Serah Terima Supervisi pelaksanaan kunjungan antar desa, peltihan tim pemeliharaan Pencairan dana dan pelaksanaan kegiatan Operasional Pemeliharaan Universitas Sumatera Utara

2.6. Kerangka Pemikiran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76