93
B. Pengertian Laju Reaksi
Suatu reaksi kimia ada yang berlangsung cepat, ada pula yang berlangsung lambat. Ledakan bom berlangsung cepat, sedangkan proses besi berkarat berlangsung
lambat. Cepat lambatnya suatu reaksi kimia dinyatakan sebagai laju reaksi. Apakah laju reaksi itu?
Laju reaksi menyatakan laju perubahan konsentrasi zat yang terlibat dalam reaksi setiap satuan waktu. Perhatikan grafik berikut.
Pada grafik di atas menunjukkan bahwa konsentrasi pereaksi dalam suatu reaksi kimia semakin lama semakin berkurang, sedangkan hasil reaksi semakin lama akan semakin
bertambah.
N
2g
+ 3 H
2g
2 NH
3g
Pada reaksi diatas dapat dinyatakan: -
Laju penambahan konsentrasi NH
3
- Laju pengurangan konsentrasi N
2
dan H
2
Dengan demikian, laju reaksi dapat dinyatakan sebagai pengurangan konsentrasi pereaksi per satuan waktu, atau penambahan konsentrasi hasil reaksi per satuan waktu.
Laju reaksi memiliki satuan Ms
-1
M = molar dan s = sekon = detik
Konsentrasi
Waktu
Hasil reaksi C + D
Pereaksi A + B
Grafik hubungan antara perubahan konsentrasi dan waktu
n n
n campuran
V V
V M
V M
V M
V M
...
...
2 1
2 2
1 1
94
Kegiatan I A.
Molaritas larutan
Untuk menentukan molaritas dari suatu larutan, lakukan percobaan berikut: Alat dan Bahan
1. Gelas kimia 100 mL
2. Spatula
3. 5 gram NaCl Ar: Na=23, Cl=35,5
4. aquades
Langkah Kerja 1.
Siapkan satu buah gelas kimia. 2.
Masukkan 100 mL aquades ke dalam gelas kimia. 3.
Masukkan 5 gram NaCl, aduk hingga larut. 4.
Hitung molaritas dari larutan NaCl tersebut.
B. Pengaruh konsentrasi terhadap laju reaksi
Jika natrium tiosulfat Na
2
S
2
O
3
dan asam klorida HCl direaksika, akan dihasilkan natrium klorida NaCl. Dalam percobaan ini Anda dapat menyelidiki pengaruh perubahan
konsentrasi Na
2
S
2
O
3
terhadap laju reaksi antara Na
2
S
2
O
3
dan HCl. Alat dan Bahan
1. Gelas kimia 100 mL
2. Gelas ukur
3. Labu ukur 50 mL
4. Kertas putih ukuran 15 x 15 cm yang diberi tanda “X” hitam
5. Stopwatch
6. Larutan HCl 2 M
7. Larutan Na
2
S
2
O
3
1 M Langkah kerja
1. Encerkan larutan Na
2
S
2
O
3
1 M menjadi Na
2
S
2
O
3
0,50 M; 0,10 M; 0,05 M; masing- masing 50 mL.
2. Siapkan 5 buah gelas kimia yang telah diberi label no. 1, 2, 3, dan 4.
3. Masukkan 5 mL HCl 2 M ke dalam gelas kimia nomor 1.
4. Simpan gelas kimia di atas kertas putih bertanda “X”.
5. Tambahkan 25 mL larutan Na
2
S
2
O
3
0,05 M ke dalam gelas kimia. 6.
Catat waktu yang diperlukan sejak penambahan Na
2
S
2
O
3
sampai tanda “X” tidak terlihat lagi.
7. Ulangi langkah 1-5 dengan konsentrasi Na
2
S
2
O
3
: 0,10 M; 0,50 M; 1 M
95
Tabel Pengamatan V Na
2
S
2
O
3
yang dipipet M Na
2
S
2
O
3
sebelum pengenceran
V Na
2
S
2
O
3
setelah pengenceran
M Na
2
S
2
O
3
setelah pengenceran
... mL 1 M
50 mL 0,50 M
... mL 1 M
50 mL 0,10 M
... mL 1 M
50 mL 0,05 M
Gelas [HCl]
[Na
2
S
2
O
3
] Waktu s
Laju Reaksi s
-1
1 2 M
0,05 M . . . .
. . . . 2
2 M 0,10 M
. . . . . . . .
3 2 M
0,50 M . . . .
. . . . 4
2 M 1 M
. . . . . . . .
C. Pengaruh suhu terhadap laju reaksi