valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel”.
5
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau
sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
Dalam penelitian ini, validitas tes dapat ditentukan dengan menggunakan rumus:
6
Keterangan: γ
pbi
= koefisien korelasi point biserial M
p
= skor rata-rata hitung yang dijawab benar oleh peserta tes M
t
= skor rata-rata total yang dicapai oleh seluruh peserta tes SD
t
= standar deviasi p
= proporsi siswa yang menjawab benar terhadap butir soal
q = proporsi siswa yang menjawab salah terhadap butir soal
q = 1- p
2. Uji Reliabilitas
Realiabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut
5
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta, 2008, h. 122.
6
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara,2009, h. 79.
dapat memberikan hasil yang tetap, karena reliabilitas adalah ketetapan atau keajegan alat untuk mengukur sejauh mana suatu alat dapat
memberikan gambaran yang benar-benar dapat dipercaya untuk mengetahui kemampuan seseorang.
Untuk mengetahui besarnya koefisien reliabilitas tes bentuk pilihan ganda maka digunakan rumus K-R 20 sebagai berikut:
7
dengan
Keterangan: r
ii
= reliabilitas tes secara keseluruhan n
= banyaknya item S
= standar deviasi p
= proporsi subyek yang menjawab benar q
= proporsi subyek yang menjawab salah ∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
Adapun kriteria pengujiannya: r
ii
= 0,91 – 1,00 : Sangat tinggi
r
ii
= 0,71 – 0,90 : Tinggi
r
ii
= 0,41 – 0,70 : Cukup
r
ii
= 0,21 – 0,40 : Rendah
r
ii
= 0,20 : Sangat rendah
7
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: Rineka, 1993,h. 100.
3. Taraf Kesukaran
Bilangan yang menunjukan sukar atau tidaknya suatu soal disebut indeks kesukaran. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah
atau tidak terlalu sukar. Rumus yang digunakan untuk menentukan kesukaran adalah sebagai berikut:
8
Keterangan: P = Indeks Kesukaran
B = Jumlah siswa yang menjawab benar JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes
Klasifikasi tingkat kesukaran: 0,00
– 0,30 = Sukar 0,30
– 0,70 = Sedang 0,70
– 1,00 = Mudah
4. Daya Pembeda