pokok bahasan laju reaksi. Tes objektif yang diberikan ditinjau dari aspek kognitifnya dan berada pada rentang C
1
– C
4
.
G. Teknik Analisis Data
Untuk penganalisaan data dalam penelitian ini digunakan uji statistik dengan menggunakan uji-t. Tetapi sebelumnya ddilakukan uji normalitas dan
uji homogenitas sebagai syarat dapat dilaksanakannya analisis data.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji kenormalan yang
digunakan adalah uji Lilliefors. Langkah-langkah untuk mengadakan uji Lilliefors adalah:
12
a Pengamatan x
1
, x
2
, .... x
n
dijadikan bilangan baku z
1
, z
2
, .... z
n
dengan menggunakan rumus x dan s masing-
masing merupakan rata-rata dan simpangan baku sampel b
Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang Fz
i
= Pz ≤ z
i
. c
Selanjutnya dihitung proporsi z
1
, z
2
, .... z
n
yang lebih kecil atau sama dengan z
i
. Jika proporsi ini dinyatakan oleh Sz
i
, maka
d Hitung selisih Fz
i
– Sz
i
kemudian tentukan harga mutlaknya.
e Ambil harga yang paling besar di antara harga-harga mutlak
selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini L
o
Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, kita bandingkan L
o
ini dengan nilai kritis L. Kriterianya adalah: tolak hipotesis nol bahwa populasi berdistribusi normal jika L
o
yang diperoleh dari
12
Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 466.
data pengamatan melebihi L dari daftar. Dalam hal lainnya hipotesis nol diterima.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data homogen sama atau tidak. Populasi-populasi dengan varians yang sama
besar dinamakan populasi dengan varians homogeny. Dalam hal lainnya populasi
varians yang
heterogen. Uji
homogenitas dilakukan
menggunakan uji Fisher dengan rumus:
13
Keterangan: F
= uji Fisher Tolak Ho hanya jika F ≥ F
12αv1,v2
, dengan F
12αv1,v2
didapat daftar distribusi F dengan pelua
ng 12α, sedangkan derajat kebebasan v
1
dan v
2
masing-masing sesuai dk pembilang dan penyebut. Melalui hipotesis statistik yang dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan : = Varians kelompok satu, yaitu kelompok skor dari hasil belajar
kelompok eksperimen = Varians kelompok dua, yaitu kelompok skor dari hasil belajar
kelompok kontrol
H
o
= Kedua varians homogen H
1
= Kedua varians tidak homogen
13
Sudjana, Metoda Statistika Bandung: Tarsito, h. 250.
Adapun kriteria pengujiannya adalah: 1.
Jika F
hitung
≤ F
tabel
, maka kedua data memiliki varians yang homogen. 2.
Tolak H
o
, jika harga F
hitung
≤ F
tabel
3. Terima H
o,
jika harga F
hitung
F
tabel
Untuk taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan penyebut dk
1
= n
1
– 1, dan derajat kebebasan pembilang dk
2
= n
2
– 1.
3. Uji Hipotesis