Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian perbandingan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS yang dilakukan di kelas XI IPA 6 eksperimen pertama dan kelas XI IPA 7 eksperimen kedua SMA Negeri 3 Kota Tangerang Selatan, diperoleh data dari perhitungan statistik uji hipotesis dengan menggunakan uji-t didapatkan hasil t hitung sebesar 5,724, sedangkan nilai t tabel sebesar 1,99. Berdasarkan data tersebut dapat dinyatakan bahwa hasil t hitung t tabel , maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak. Dari data yang telah disajikan, hasil belajar kelas eksperimen pertama yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT lebih tinggi dibandingkan kelas eksperimen kedua yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Hal ini menunjukkan bahwa kerja kelompok yang dilaksanakan dalam tipe NHT lebih banyak memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide dan mempertimbangkan jawaban yang tepat, sehingga siswa akan lebih memahami materi pelajaran yang diberikan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada hasil belajar kimia siswa antara yang diberikan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS.

B. Saran

Pada kesempatan ini, penulis ingin memberikan sedikit saran demi keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah, khususnya pada mata pelajaran kimia: 1. Guru harus memperhatikan dan membimbing siswa dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan TPS agar hambatan- hambatan yang sering muncul dalam proses pembelajaran dapat terpantau. 2. Gunakan model belajar yang lebih inovatif agar siswa tertarik dan termotivasi untuk belajar, sehingga hasil belajar yang diperoleh baik. 63 DAFTAR PUSTAKA A Slavin, Robert. 2010. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik, Bandung: Nusa Media. Arikunto, Suharsimi. 1993. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka. Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara. Carbone, Elisa. 1998. Teaching Large Classes Tools and Strategies. California: Sage Publication. http:www.uk.sagepub.combooksProdDesc.nav. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Dwi Kusumojanto, Djoko. 2009. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Pembelajaran Numbered Head Together NHT untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Manajemen Perkantoran Kelas X APK di SMK Ardjuna 01 Malang, Jurnal Penelitian Pendidikan, tahun 19, nomor 1, April 2009. Fathurrohman, Pupuh. 2009, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Refika Aditama,. Ghaith, Ghazi. 2003. Effects of the Learning Together Model of Cooperative Learning on English as a Foreign Language Reading Achievement, Academic Self-Esteem, and Feelings of School Alienation. American University of Beirut. http:www.informaworld.comsmppcontent.htm. Bilingual Research Journal, 27:3 Fall 2003. Hamalik, Oemar. 1995. Kurikulum Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: Bumi Aksara. Ibrahim, Muslimin. 2001. Pembelajaran Kooperatif, Pusat Sains dan Matematika Sekolah Program Pasca Sarjana UNESA, Surabaya: University Press. Isjoni. 2007. Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Kelompok. Bandung: Alfabeta. Jacobs, Geoge and Stephen Hall. 1994. Implementing Cooperative Learning. Regional Language Centre, Singapore. English Teaching Forum, October 1994. Diakses dari www.singaporeedu.gov.sgidhtmindex.htm . Lie, Anita. 2007. Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo. Kagan, Spencer. 1999. Cooperative Learning: Seventeen Pros and Seventeen Cons plus Ten Tips for Success. Kagan Online Magazine. Diakses dari http:www.kaganonline.comKaganClubFreeArticles.html Kay Yopp, Hallie. 2009. VocabularyInstruction for Academic Success. USA: Shell Education. M Daniels, Karen. 2005. Cooperative Learning Structures for English Foreign Language Classrooms. Faculty of Regional Development Studies Tokyo University. Japan: Journal of Tourism Studies. Maheady, Larry et al. 2006. The Effects of Numbered Heads Together with and Without an Incentive Package on the Science Test Performance of a Diverse Group of Sixth Graders . Journal of Behavioral Education, Vol. 15, No. 1, March 2006. Marini Turnip, Betty. 2007. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatuf Think- Pair-Share Pada Pembelajaran Fisika untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP, Jurnal Pendidikan Mat Sains, vol. 22. P. Wasowski, Richard. 2009. CliffsNotes on Nicholas Sparks’ The Notebook Teacher’s Guide, USA: Wiley Publishing Inc. Purwanto, Ngalim, 2007, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Sofyan, Ahmad dkk. 2006. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: UIN Jakarta Press. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kimia SMA dan MA. 2003. Departemen Pendidikan Nasional. Sudjana. 2005. Metoda Statistika, Bandung: Tarsito. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D. Bandung: Alfabeta. Suhar dkk. Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas I-B SMPN 5 Kendari Melalui Model Kooperatif Tipe Think-Pair-Share, 2006. Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Syah, Muhibbin, 2010, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: Rosdakarya. Syaodih, Nana. 2008. Metode Penenlitian Pendidikan, Bandung: Rosdakarya. Tiya, Kadir dan Mustamin Anggo, Meningkatkan Penguasaan Konsep Matematika Pokok Bahasan Statistika Dengan Model Pembelajaran. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Jakarta: Kencana. Trianto. 2007. Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Diakses dari www.inherent- dikti.netfilessisdiknas.pdf. Zulfiani, dkk., 2009, Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta. Zuriah, Nurul, 2007, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara. LAMPIRAN 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Satuan Pendidikan : SMAN Negeri 3 Tangerang Selatan Mata Pelajaran : Kimia KelasSemester : XI1 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran 2 x 45 menit Pertemuan : 1

A. Standar Kompetensi : 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPE TPS

0 3 79

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN TIPE NHT ( Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011)

0 7 36

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN TIPE TPS

0 6 11

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP

0 5 93

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENTS TEAM ACHIEVEMENTS DIVISION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 2 22

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DAN CRH MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

1 4 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KERJA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI HIDROKARBON.

0 9 12