Manfaat Pembelajaran Kooperatif Terhadap Kemampuan Keunggulan Pembelajaran Koopertaif

10 buatlah kegiatan mudah untuk diri Anda dan siswa. Belajar satu strategi baru dengan baik sebelum mencoba strategi baru berikutnya.

d. Manfaat Pembelajaran Kooperatif Terhadap Kemampuan

Akademik Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif lebih unggul dalam meningkatkan hasil belajar. Siswa lebih memiliki kemungkinan menggunakan tingkat berpikir yang lebih tinggi selama dan setelah diskusi dalam kelompok kooperatif. Menurut hasil penelitian Linda Lundgreen menunjukkan bahwa manfaat pembelajaran kooperatif bagi siswa dengan hasil belajar yang rendah adalah sebagai berikut: 14 1 Meningkatkan pencurahan waktu pada tugas. 2 Rasa harga diri menjadi lebih tinggi. 3 Memperbaiki sikap terhadap IPA dan sekolah. 4 Memperbaiki kehadiran. 5 Angka putus sekolah menjadi rendah. 6 Penerimaan terhadap perbedaan individu menjadi lebih besar. 7 Perilaku mengganggu menjadi lebih kecil. 8 Konflik antar pribadi berkurang. 9 Sikap apatis berkurang. 10 Pemahaman yang lebih mendalam. 11 Motivasi lebih besar. 12 Hasil belajar lebih tinggi. 13 Retensi lebih lama. 14 Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan, dan toleransi. Selain itu, pembelajaran kooperatif mendorong keaktifan dalam percakapan dan kerjasama pemecahan masalah di dalam kelas dan 14 Muslimin Ibrahim, Pembelajaran Kooperatif, Surabaya: University Press, 2000, h. 18 lingkungan akademis. Ini juga memberi kuasa dan kebebasan kepada siswa untuk mengatur pembelajaran mereka sendiri. 15

e. Keunggulan Pembelajaran Koopertaif

Setiap model pembelajaran memiliki suatu keunggulan sari model pembelajaran yang lainnya. Menurut Jarolimek Parker 1993 dalam Isjoni, mengatakan keunggulan yang diperoleh dalam pembelajaran kooperatif adalah: 16 1 Saling ketergantungan positif. 2 Adanya pengakuan dalam merespon perbedaan individu. 3 Siswa dilibatkan dalam perencanaan dan pengelolaan kelas. 4 Suasana kelas yang rileks dan menyenangkan. 5 Terjalinnya hubungan yang hangat dan bersahabat antara siswa dengan guru. 6 Memiliki banyak kesempatan untuk mengekspresikan pengalaman emosi yang menyenangkan. Sedangkan menurut Roger dan David Johnson pembelajaran kooperatif memiliki keunggulan, diantaranya: 17 1 Pembelajaran kooperatif lebih kuat menghasilkan pencapaian tujuan pembelajaran dibanding pola interaksi kompetitif dan individual. 2 Siswa lebih positif tentang sekolah, bidang mata pelajaran dan guru. 3 Siswa lebih positif tentang satu sama lain ketika belajar secara kooperatif. 15 Ghazi Ghaith. 2003. Effects of the Learning Together Model of Cooperative Learning on English as a Foreign Language Reading Achievement, Academic Self-Esteem, and Feelings of School Alienation. American University of Beirut. In Bilingual Research Journal, 27:3 Fall 2003. p. 452. http:www.informaworld.comsmppcontent.htm. 16 Isjoni, Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Kelompok, Bandung: Alfabeta, 2007, h. 24. 17 Zulfiani, dkk., Strategi Pembelajaran Sains, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 136. 4 Siswa lebih efektif antarpribadi, lebih mampu menerima perspektif orang lain, dan memiliki keahlian interaksi yang lebih baik. Siswa yang sama-sama bekerja dalam kelompok akan menimbulkan persahabatan yang lebih akrab yang terbentuk pada kalangan siswa tersebut. Hal ini akan sangat berpengaruh pada tingkah laku atau kegiatan masing-masing secara individual.

f. Kelemahan Pembelajaran Kooperatif

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPE TPS

0 3 79

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA ANTARA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TPS DAN TIPE NHT ( Studi Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Natar Lampung Selatan Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011)

0 7 36

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN TIPE TPS

0 6 11

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP

0 5 93

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENTS TEAM ACHIEVEMENTS DIVISION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 2 22

PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI DAN CRH MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA.

1 4 22

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KERJA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI HIDROKARBON.

0 9 12