7. Langkah-langkah pembuatan bahan ajar
Direktorat Pembinaan SMA memaparkan langkah-langkah penyusunan bahan ajar antara lain: Direktorat Pembinaan SMA, 2010, hal. 28-29
a. Analisis kebutuhan bahan ajar, meliputi:
1 Analisis KIKD
Analisis KI-KD adalah kegiatan yang menelaah setiap kompetensi dasar yang ada pada standar kompetensi yang memerlukan bahan ajar,
sehingga dapat diketahui berapa banyak bahan ajar yang harus disiapkan dalam satu semester tertentu dan jenis bahan ajar mana yang
dipilih. 2
Analisis sumber belajar. Analisis
sumber belajar
adalah kegiatan
menginventarisasi ketersediaan sumber belajar yang dikaitkan dengan kebutuhan bahan
ajar yang akan dikembangkan, sehingga diperoleh kesesuaian dan kemudahan dalam pengembangan bahan ajar.
3 Pemilihan dan penentuan bahan ajar
Pemilihan dan penentuan bahan ajar dilakukan agar bahan ajar yang akan digunakan menarik dalam proses pembelajaran dan dapat
membantu siswa untuk mencapai kompetensi. b.
Penyusunan peta bahan ajar Penyusunan peta bahan ajar adalah pemetaan terhadap ruang
lingkup dan urutan bahan ajar yang akan dikembangkan. Pemetaan ini diperlukan untuk mengetahui jumlah bahan ajar yang harus ditulis dan
sekuensi atau urutan bahan ajarnya. Sekuensi bahan ajar sangat diperlukan dalam menentukan prioritas penulisan dan penentuan sifat
bahan ajar apakah dependen tergantung atau independen berdiri sendiri.
c. Pembuatan atau pengembangan bahan ajar
Pembuatanpengembangan bahan ajar memperhatikan struktur dan komponen-komponen setiap jenis bahan ajar yang akan dikembangkan
yang terdiri atas identitas mata pelajaran, kompetensi dasar, judul, petunjukpedoman, latihan, tugaslangkah kerja, dan penilaian.
d. Evaluasi dan revisi
Evaluasi dan revisi dimaksudkan untuk mengetahui apakah bahan ajar telah baik atau masih ada hal yang perlu diperbaiki. komponen
evaluasi mencakup kelayakan isi, kebahasaan, sajian, dan kegrafikan. Menurut Warsita 2008, hal 226-227 pengembangan media dan
bahan belajar dikelompokkan ke kadalam tiga tahap besar, diantaranya: tahap perancangan, tahap produksi, dan tahap evaluasi. Tahapan tersebut
dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut.
Gambar 2.1 Tahapan Pengembangan Media dan Bahan Belajar
a. Perencanaan
1 Analisis Kebutuhan adalah suatu kegiatan ilmiah yang melibatkan
berbagai teknik pengumpulan data dari berbagai sumber informasi untuk mengetahui kesenjangan antara keadaan seharusnya terjadi
dengan keadaan yang senyatanya terjadi. 2
Penyusunan Garis Besar Isi Media dan Jabaran Materi merupakan acuan utama dalam tahap pengembangan media dan bahan belajar.
Komponen GBIM minimal berisikan Kompetensi Dasar tujuan pembelajaran umum, Indikator keberhasilan tujuan pembelajaran
khusus, alternatif judul media dan bahan belajar, dan referensi.
Perencanaan Produksi
Evaluasi
Analisis Kebutuhan
Persiapan Evaluasi
Penyusunan GBIM JM
Pelaksanaan Revisi
Penulisan Naskah
Penyelesaian Uji Lapangan