HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji,
dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif,
dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
4.9 Menalar dan menganalisis
struktur, tata nama, sifat dan kegunaan
makromolekul polimer, karbohidrat, dan
protein.
Kompetensi Dasar 3.9 dan 4.9 terdapat tiga submateri makromolekul, namun peneliti hanya menggunakan submateri polimer.
c. Pemilihan Materi
Setelah melakukan analisis kebutuhan, peneliti menentukan materi yang dibuat dalam bentuk buku suplemen kimia. Materi yang dipilih
adalah kimia polimer yang akan diintegrasikan dengan sains teknologi masyarakat. Materi kimia polimer dipilih karena kimia polimer erat
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, penggunaan polimer secara benar dan bijak, dan dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan
belum banyak orang yang mengetahuinya. Sehingga materi kimia polimer dianggap paling cocok untuk dijelaskan dalam buku suplemen
berbasis sains teknologi masyarakat yang akan dikembangkan karena pada materi kimia polimer terdapat konsep yang dapat dikaitkan dengan
teknologi sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun setelah dilakukan wawancara terhadap beberapa guru dan
analisis terhadap buku ajar yang digunakan siswa, untuk materi kimia polimer hanya sebatas siswa mengetahui jenis polimer, monomernya,
polimerisasinya, dan sumbernya saja yang diberikan pada siswa karena mengingat Ujian Nasional yang harus dipersiapkan. Jika dilihat dari
uraian materi pada buku ajar, hanya diuraikan dalam bentuk tabel dan
sedikit pembahasan mengenai dampak negatif polimer. Gambar 4.2 adalah contoh cuplikan uraian materi kimia polimer yang digunakan
siswa.
a b
Gambar 4.2 Contoh Cuplikan Materi Kimia Polimer pada Bahan Ajar a BSE Pusat Perbukuan b Intan Pariwara
d. Penentuan Indikator
Berdasarkan kompetensi dasar yang telah ditentukan, peneliti menganalisis KD tersebut menjadi indikator minimal yang harus dicapai
dalam materi kimia polimer. Indikator dari kompetensi dasar 3.9 dan 4.9 ditampilkan dalam Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Hasil Analisis Indikator Kompetensi Dasar
Indikator Umum
3.9 Menganalisis struktur, tata
nama, sifat dan penggolongan makromolekul polimer,
karbohidrat, dan protein dan KD.
4.9 Menalar dan menganalisis
struktur, tata nama, sifat dan kegunaan makromolekul
polimer, karbohidrat, dan protein. Dalam penelitian ini,
akan fokus pada materi polimer.
3.9.1 Menuliskan reaksi
pembentukan polimer dari monomernya, baik
yang sejenis maupun yang tidak sejenis.
3.9.2 Menjelaskan sifat fisika
dan sifat kimia polimer. 4.9.1
Mendeskripsikan kegunaan polimer dan
mewaspadai dampaknya terhadap makhluk dan
lingkungan.
e. Penentuan Indikator Pembelajaran Buku Suplemen Berbasis STM
Berdasarkan KD dan indikator minimal yang harus dicapai maka ditetapkan indikator pembelajaran pada buku suplemen. Indikator
pembelajaran pada buku suplemen dan indikator selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4 halaman 127.
f. Penentuan Materi pada Buku Suplemen Berbasis STM
Indikator pembelajaran yang telah ditetapkan dari hasil analisis KI dan KD selanjutnya dijadikan acuan untuk menentukan materi pada buku
suplemen yang diintegrasikan dengan lima ranah sains teknologi masyarakat yaitu ranah konsep, ranah proses, ranah kreativitas, ranah
sikap, serta ranah aplikasi dan keterkaitan. Setelah selesai, hasil analisis indikator tersebut kemudian divalidasi dan direvisi oleh dosen
pembimbing. Komponen yang terdapat dalam indikator buku suplemen terdiri atas kompetensi dasar, indikator umum, indikator pembelajaran
pada buku suplemen, materi buku, dan sumber referensi. Indikator buku suplemen selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5 halaman 130.
g. Penentuan Desain Buku Suplemen Kimia Berbasis STM
Pembuatan buku suplemen kimia berbasis sains teknologi masyarakat ini didesain menggunakan Microsoft Office Word 2010 dan
Adobe Photoshop CS5. Pemilihan format dilakukan berdasarkan pertimbangan mutu modul yang meliputi format, tata letak misalnya
margin, bentuk dan ukuran huruf, ruang, dan ketetapan. Format pengetikan pada buku suplemen yang dikembangkan adalah sebagai
berikut: Ukuran kertas
: B5 182 mm x 257 mm Orientasi kertas
: Portrait Margin
: 1,5 cm atas, bawah, kanan, kiri
Tabel 4.6 Jenis dan Ukuran Huruf pada Buku Suplemen Format
Jenis Huruf Ukuran
Huruf
Cover Judul : Mandingo
Keterangan STM : Gill Sans MT 110 Bold
18 Bold
Bab Showcard Gothi
48 Bold Sub bab
Gill sans Ultra Bold 14
Teks naskah Gill Sans MT
12 Keterangan
gambar Gill Sans MT
11 Bold Keterangan
sumber gambar Gill Sans MT
10 Bold
Dalam penentuan desain buku suplemen, selain jenis dan ukuran huruf, terdapat pula gambar-gambar yang digunakan untuk memperjelas
materi. Penentuan isi buku diawali dengan mengumpulkan bahanmateri
yang akan dimuat dalam buku suplemen. Setelah itu menentukan judul- judul materi yang digunakan dalam buku suplemen kimia berbasis sains
teknologi masyarakat.
Tabel 4.7 Materi untuk Buku Suplemen Kimia Bab dan Judul
Sub bab Ranah STM