Gambar 2.3 Keterkaitan Sains, Teknologi, dan Masyarakat
2. Pengertian Sains Teknologi Masyarakat
Pada hakekatnya, visi STM berarti cara pandang ke depan untuk membawa ke arah pemahaman bahwa segala sesuatu yang kita hadapi
dalam kehidupan ini mengandung aspek sains, teknologi dan masyarakat sebagai satu kesatuan serta saling mempengaruhi secara timbal balik
Nugraheni, 2013, hal. 34. Sains teknologi masyarakat merupakan suatu usaha untuk menyajikan IPA dengan mempergunakan masalah-masalah dari
dunia nyata. Sains teknologi masyarakat adalah suatu pendekatan yang mencakup seluruh aspek pendidikan yaitu tujuan, topikmaslah yang akan di
eksplorasi, stratergi pembelajaran, evaluasi dan persiapankinerja guru. Pendekatan ini melibatkan siswa dalam menentukan tujuan, prosedur
pelaksanaan, pencarian informasi dan dalam evaluasi Zulfiani, dkk. 2009, hal. 125.
Dewasa ini beberapa istilah telah dikemukaan oleh para pendidik atau praktisi pendidikan yaitu Science Technology Society yang diterjemahkan
dengan Sains Teknologi Masyarakat STM atau SATEMAS atau ITM, Science Environment Technology SET dan Science Environment
Technology Society SETS yang disingkat SALINGTEMAS. Dari beberapa istilah tersebut inti sebenarnya sama saja yaitu kaitan antara sains dan
teknologi serta manfaatnya bagi masyarakat, lingkungan pasti terkait tetapi yang merasakan dampak teknologi terhadap lingkungan adalah masyarakat
Poedjiadi, 2010, hal. 115-116. Pendekatan salingtemas atau STM bertujuan memberi pembelajaran sains secara kontekstual siswa dibawa ke
Sains
Masyarakat Teknologi
situasi untuk memanfaatkan konsep sains ke bentuk teknologi untuk kepentingan masyarakat Binadja A. d., 2010, hal. 553.
Dari beberapa pengertian STM yang dikemukakan oleh para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa sains teknologi masyarakat adalah suatu
pembelajaran yang mengaitkan antara sains dan teknologi sehingga dapat dijadikan solusi dari masalah-masalah atau isu yang sedang terjadi di
masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
3. Karakteristik Sains Teknologi Masyarakat
Pendekatan STM memiliki karakteristik sebagai berikut: 1
Identifikasi masalah oleh siswa di dalam masyarakat yang mempunyai dampak negatif dan positif.
2 Mempergunakan masalah yang ada di dalam masyarakat yang
ditemukan siswa yang ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan alam sebagai wahana untuk menyampaikan pokok bahasan.
3 Menggunakan sumber daya yang terdapat di dalam masyarakat baik
materi maupun manusia sebagai nara sumber untuk informasi ilmiah maupun informasi teknologi yang dapat diterapkan dalam pemecahan
masalah nyata dari kehidupan sehari-hari. 4
Meningkatkan pengajaran IPA melampaui jam pelajaran di ruang kelas 5
Meningkatkan kesadaran siswa akan dampak ilmu pengetahuan alam dan teknologi
6 Memperluas wawasan siswa mengenai ilmu pengetahuan alam lebih
dari sesuatu yang perlu dikuasai untuk lulus ujiantes semata 7
Mengikut sertakan siswa untuk mencari informasi ilmiah maupun informasi teknologi yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah
nyata yang diangkat dari kehidupan sehari-hari. 8
Memprkenalkan peranan ilmu pengetahuan alam di dalam suatu institusi dan dalam masyarakat.
9 Fokus akan karir yang erat hubungannya dengan ilmu pengetahuan
alam dan teknologi.
10 Meningkatkan kesadaran siswa akan tanggung jawabnya sebagai warga
negara dalam menyelesaikanmemecahkan masalah yang timbul di dalam masyarakat terutama masalah-masalah yang erat hubungannya
dengan iptek. 11
Ilmu pengetahuan alam merupakan pengalaman yang menyenangkan bagi siswa; ilmu pengetahuan alam yang mengacu masa depan
Zulfiani, dkk. 2009, hal. 125-126 Pendekatan sains teknologi masyarakat dilandasi oleh tiga hal penting,
diantaranya: 1
Adanya keterkaitan yang erat antara sains, teknologi dan masyarakat 2
Dalam proses belajar menganut pandangan kontruktivisme, yang pada pokoknya menggambarkan bahwa siswa membentuk atau membangun
pengetahuan melalui interaksinya dengan lingkungan 3
Dalam pengajarannya terkandung lima ranah, yang terdiri atas ranah pengetahuan; ranah sikap; ranah proses sains; ranah kreativitas; serta
ranah hubungan dan aplikasi. Zulfiani, dkk. 2009, hal. 126.
4. Ranah Sains Teknologi Masyarakat
Yager dalam Poediadi, 2010, hal 105 menyebutkan bahwa ada enam ranah untuk pengajaran dan penilain STM, yaitu:
Gambar 2.4 Ranah STM
Aplikasi Kreativitas
Konsep
Proses Sikap
Keterkaitan Pandangan Dunia
Siswa Pandangan Dunia
Masyarakat
a. Ranah konsep meliputi fakta-fakta, konsep-konsep, hukum prinsip-
prinsip, serta teori dan hipotesis yang digunakan oleh para saintis. Dapat juga disebut ranah pengetahuan ilmiahsains.
b. Ranah proses meliputi hal-hal yang berhubungan dengan cara
memperoleh ilmu atau produk sains, seperti melakukan observasi. c.
Ranah kreativitas meliputi kombinasi obyek dan ide atau gagasan dengan cara yang baru, menyelesaikan masalah, mendisain alat.
d. Ranah sikap meliputi sikap positif terhadap ilmu dan para ilmuwan. Serta
pengembangan sikap positif terhadap guru-guru dan pelajaran sains di sekolah, kepercayaan diri, motivasi, kepekaan, membuat keputusan-
keputusan tentang isu-isu lingkungan dan sosial. e.
Ranah aplikasi dan keterkaitan meliputi menunjukkan contoh-contoh konsep-konsep ilmiah dalam kehidupan, menerapkan konsep-konsep
sains dalam kehidupan. Berdasarkan ranah STM, maka penggunaan pembelajaran sains dengan
menggunakan STM diharapkan akan menghasilkan hal-hal sebagai berikut: a.
Ranah Pengetahuan 1
Siswa meihat pengetahuan sebagai hal yang berguna bagi dirinya sendiri
2 Siswa yang belajar melalui pengelaman yang diendapkan dalam aktu
yang cukup lama dan sering dapat menghubungkannya kepada situasi baru.
b. Ranah Sikap
1 Minat siswa meningkat dalam pembelajaran
2 Siswa menjadi lebih ingin mengetahui tentang segala yang ada di
dunia 3
Siswa memandang guru sebagai fasilitator 4
Siswa memandang sains sebagai suatu cara untuk menangani masalah c.
Ranah Proses 1
Siswa melihat proses sains sebagai keterampilan yang dapat mereka gunakan