Jenis-Jenis Buku Suplemen Buku Suplemen

b Bagian isi merupakan materi buku. c Bagian akhir minimal terdapat bagian daftar pustaka yang dapat dilengkapi dengan indeks, glosarium, atau lampiran. Komponen grafika a Buku dijilid dengan rapi dan kuat. b Buku menggunakan huruf danatau gambarilustrasi yang terbaca. c Buku dicetak dengan jelas dan rapi. d Buku menggunakan kertas berkualitas dan aman. 2. Komponen Utama Komponen utama ini adalah pemandu dalam penulisanbuku nonteks berkualitas, terdiri atas: Tabel 2.5 Komponen Utama Buku Suplemen Komponen Utama Kriteria Komponen Materi a Materi yang mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional b Materi yang tidak bertentangan dengan ideologi dan kebijakan poliik negara, c Materi yang menghindari masalah SARA, Bias jender, serta pelanggaran HAM d Materi yang ditulis sesuai dengan perkembangan ilmu yang mutakhir, sahih, dan akurat e Mengoptimalkan penggunaan sumber-sumber yang sesuai dengan kondisi di Indonesia f Materi atau isi buku mengembangkan kecakapan akademik, sosial, dan kejujuran untuk memecahkan masalah dan mendorong jiwa kewirausahaan g Materi atau isi buku harus secara maksimal membangun karakteristik kepribadian bangsa Indonesia yang diidamkan dan kepribadian yang mantap. Komponen Penyajian a Penyajian materi buku dilakukan secara runtun, bersistem, lugas, dan mudah dipahami. b Penyajian materi lebih mendalam, menyeluruh, dan meluas. c Penyajian materi mengembangkan kreativitas dan kemampuan berinovasi. Komponen Bahasa danatau Ilustrasi a Buku yang menuntut kehadiran ilustrasi, maka penggunaan ilustrasi gambar, foto, Komponen Utama Kriteria diagram, tabel, lambang harus dialkukan sesuai dan proporsional. b Dalam menggunakan istilah atau simbol harus baku dan berlaku secara menyeluruh c Dalam menggunakan bahasa, yang meliputi ejaan, kata, kalimat, dan paragraf harus tepat, lugas, dan jelas sesuai dengan kaidah penulisan bahasa Indonesia yang benar yaitu Ejaan Yang Disempurnakan EYD Komponen Grafika a Desain kulit buku, yang meliputi tata letak, tipografi, atau ilustrasi yang menarik, sederhana, dan mencerminkan isi buku. b Desain isi buku, meliputi tata letak konsisten, harmonis, dan lengkap, serta menggunakan tipografi yang sederhana, mudah dibaca dan dipahami. Apabila penulis akan menulis buku suplemen pengetahuan maka kemutakhiran mutlak diperhatikan. Materi juga harus dapat dipercaya kebenarannya berdasarkan kebenaran keilmuan. Selain itu, materi harus akurat berdasarkan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan. Artinya, materi yang ditulis harus disesuaikan dengan perkembangan ilmu yang mutakhir, sahih, dan akurat. Selain itu, seorang penulis buku nonteks juga harus memerhatikan kemutakhiran kebijakan pemerintah. Materi yang diusung dalam buku nonteks, selain harus menyesuaikan dengan kemutakhiran berdasarkan teori keilmuan juga harus menyesuaikan dengan kemutakhiran kebijakan pemerintah dan perkembangan sosial yang terjadi. Perkembangan ini sering tampak sangat cepat bergulir dan sering terlambat diikuti oleh kajian keilmuan yang melandasinya. Seorang penulis buku suplemen harus berusaha secara maksimal menggunakan sumber-sumber yang sesuai dengan kondisi di Indonesia. Sumber-sumber yang dimaksud adalah kondisi fisik dan nonfisik sebagai kekayaan alam Indonesia. Dengan demikian, penulis harus memiliki wawasan tentang keindonesiaan, baik tentang sumber daya alam hayati dan fisik, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya Indonesia Pusat Perbukuan, 2008, hal. 70-71.