2. Fungsi Bahan Ajar
Menurut panduan
pengembangan bahan
ajar Direktorat pembinaan SMA 2008, hal 6 bahan ajar berfungsi sebagai:
1. Pedoman bagi guru yang akan megarahkan semua aktivitasnya dalam
proses pembelajaran, sekaligus merupakan substansi kompetensi yang seharusnya diajarkan kepada siswa,
2. Pedoman bagi siswa yang akan mengarahkan semua aktivitasnya
dalam proses
pembelajaran, sekaligus
merupakan substansi
kompetensi yang seharusnya dipelajaridikuasainya, 3.
Alat evaluasi pencapaianpenguasaan hasil pembelajaran.
3. Jenis-jenis Bahan Ajar
Setiawan 2007, hal 7-14 mengelompokkan jenis bahan ajar ke dalam 2 kelompok besar berdasarkan pada pendapat beberapa ahli, yaitu bahan ajar
cetak dan bahan ajar noncetak. a.
Bahan ajar cetak adalah sejumlah bahan yang disiapkan dalam kertas, yang dapat berfungsi untuk keperluan pembelajaran atau penyampaian
informasi. Rowntree dalam Setiawan, 2007, hal 10 mengakategorikan bahan ajar cetak sebagai berikut.
1 Buku, pamflet, dan lain-lain bahan cetaj yang dipublikasikan atau
khusus ditulis dan dikembangkan untuk keperluan tertentu. 2
Panduan belajar siswa yang sengaja dikembangkan untuk melengkapi buku baku atau buku utama yaitu buku suplemen.
3 Bahan belajar mandiri, yang sengaja dikembangkan untuk program
pendidikan jarak jauh, contohnya modul. 4
Buku kerja guru maupun siswa yang sengaja dikembangkan untuk melengkapi program-program audio, video, komputer, dan lain-lain.
5 Panduan praktikum dan lain-lain.
b. Bahan ajar noncetak untuk keperluan pembelajaran tersedia di pasaran
dalam jumlah yang terus meningkat. Bahan ajar noncetak berupa
program audio, bahan ajar display, model, overhead trasparencies OHT, video dan bahan ajar berbantuan komputer.
Tabel 2.1 Jenis dan Karakteristik Bahan Ajar Noncetak Jenis Bahan
Ajar Noncetak
Karakteristik
1 Bahan ajar
display Semua materi tulisan maupun gambar yang dapat
ditampilkan di dalam kelas, kelompok kecil ataupun siswa secara perorangan tanpa menggunakan alat
proyeksi. Contohnya flipchart, adhesive, chart, poster, peta, foto, dan realia
2 Overhead
Transparen cies OHT
Biasanya berupa imej tekstual dan grafik dalam lembar transparan yang dapat dipresentasikan di
depan kelas atau kelompok dengan menggunakan OHP.
3 Audio
Suara, musik, dan kata-kata yang dapat digunakan untuk pembelajaran langsung, terutama untuk
pengajaran bahasa. Contoh radio dan kaset audio.
4 Video
Segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak
secara sekuensial. Contoh kaset video dan siaran televisi.
5 Berbasis
Komputer Berbagai
jenis bahan
ajar noncetak
yang membutuhkan komputer untuk menayangkan sesuatu
untuk belajar. Memudahkan pembelajaran seperti penggunaan internet untuk pembelajaran, power
point.
4. Ciri-Ciri Bahan Ajar yang Baik
Sebuah buku teks dikatakan baik jika buku tersebut mampu menyampaikan pesan ilmu pengetahuan melalui penggunaan kata-kata dan
ilustrasi gaya penyajian yang jelas, logis, kreatif dan mudah dipahami oleh pembacanya. Sementara itu, berdasarkan kriteria penilaian bahan ajar
berupa buku pelajaran, setidaknya ada empat syarat terpenuhi bila sebuah bahan ajar dikatakan baik, diantaranya cakupan materi atau isi sesuai
dengan kurikulum, penyajian materi memenuhi prinsip belajar, bahasa dan keterbacaan baik, format buku atau grafika menarik Riyanto, 2013, hal.
29.