Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN

2 Analisis IndikatorKarakteristik Buku Suplemen Pada subtahapan ini, peneliti menganalisis tiga buku suplemen yang terdapat dipasaran untuk mengetahui komponen yang terdapat dalam buku suplemen dan mengetahui kesesuaian buku suplemen dengan kriteria buku suplemen yang terdapat pada pedoman penulisan buku suplemen menurut pusat perbukuan departemen pendidikan nasional Pusat perbukuan, 2008, hlm. 64-83 meliputi materi buku, instrumen evaluasi, penerbitan buku, keterkaitan dengan SKKD, jenis buku suplemen. Buku suplemen yang dianalisis berjudul PLTN pembangkit listrik tenaga nuklir, keajaiban air, dan teknologi dalam masyarakat yang ditunjukkan pada Gambar 4.1 a b c Gambar 4.1 Buku Suplemen yang Dianalisis Hasil analisis didapatkan bahwa ketiga buku suplemen tersebut sudah memenuhi karakteristik buku suplemen yang ditetapkan oleh Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional dan dapat dijadikan contoh untuk buku suplemen yang akan penulis kembangkan. Secara rinci hasil analisis indikator ketiga buku suplemen tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan selengkapnya disajikan di Lampiran 3 halaman 124. Tabel 4.3 Hasil Analisis Indikator Buku Suplemen. No Hasil Analisis Indikator Buku Suplemen. 1. Ketiga buku yang dianalisis memuat materi yang dibahas secara luas dan mendalam sesuai dengan tema pada buku. 2. Tiga buku yang dianalisis tidak terdapat evaluasi dalam bentuk apapun. 3. Tiga buku tersebut tidak dipatok berdasarkan tingkatan kelas. 4. materi yang terdapat pada tiga buku yang dianalisis tidak terkait SKKD. 5. Tiga buku yang dianalisis terdapat bagian awal yang terdiri atas kata pengantar dan daftar isi. 6. Ketiga buku yang dianalisis terdapat bagian isi yang merupakan materi buku yang sesuai dengan tema. 7. Tiga buku terdapat daftar pustaka, dua buku tidak terdapat indeks, dan tiga buku terdapat glosarium. 8. Penjilidan yang kuat terdapat pada tiga buku yang dianalisis, bahkan satu buku menggunakan hard cover untuk sampul buku dan dua buku menggunakan soft cover untuk sampul buku, sedangkan untuk isi, semua buku meggunakan jenis kertas art paper. Huruf yang jelas, dan ilustrasi yang mendukung pemahaman pembaca. b. Analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar berdasarkan Salinan Lampiran Permendikbud No. 69 tentang Kurikulum SMA-MA terdapat pada Tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kompetensi Inti Kompetensi Dasar 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta 3.9 Menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan makromolekul polimer, karbohidrat, dan protein. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 4.9 Menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan makromolekul polimer, karbohidrat, dan protein. Kompetensi Dasar 3.9 dan 4.9 terdapat tiga submateri makromolekul, namun peneliti hanya menggunakan submateri polimer. c. Pemilihan Materi Setelah melakukan analisis kebutuhan, peneliti menentukan materi yang dibuat dalam bentuk buku suplemen kimia. Materi yang dipilih adalah kimia polimer yang akan diintegrasikan dengan sains teknologi masyarakat. Materi kimia polimer dipilih karena kimia polimer erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, penggunaan polimer secara benar dan bijak, dan dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan belum banyak orang yang mengetahuinya. Sehingga materi kimia polimer dianggap paling cocok untuk dijelaskan dalam buku suplemen berbasis sains teknologi masyarakat yang akan dikembangkan karena pada materi kimia polimer terdapat konsep yang dapat dikaitkan dengan teknologi sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Namun setelah dilakukan wawancara terhadap beberapa guru dan analisis terhadap buku ajar yang digunakan siswa, untuk materi kimia polimer hanya sebatas siswa mengetahui jenis polimer, monomernya, polimerisasinya, dan sumbernya saja yang diberikan pada siswa karena mengingat Ujian Nasional yang harus dipersiapkan. Jika dilihat dari uraian materi pada buku ajar, hanya diuraikan dalam bentuk tabel dan