Bagan Desain Penelitian
Perancangan Produksi
Evaluasi
Analisis kebutuhan
Pemilihan materi Analisis Kompetesi Inti dan Kompetensi Dasar
Wawancara guru kimia
Penentuan indikator pembelajaran buku suplemen berbasis STM
Penyusunan buku suplemen
Melakukan validasi angket
respon Tidak Valid
Buku Suplemen Kimia Berbasis STM pada Materi Kimia Polimer
Uji Coba
Analisis data
Kesimpulan
Gambar 3.1 Bagan Desain Penelitian Warsita, 2008
Penentuan materi dengan mengintegrasikan ranah STM Mengisi angket
respon
Penentuan indikator umum
Penentuan desain buku suplemen berbasis STM Penyusunan
angket respon
Melakukan validasi buku
Suplemen
45
Analisis buku suplemen
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara dibuat untuk wawancara guru mata pelajaran kimia. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan gambaran permasalahan
yang lebih lengkap, sehingga peneliti dapat menggunakan wawancara tidak terstruktur. Dalam wawancara tidak terstruktur, peneliti belum mengetahui
data yang akan diperoleh secara pasti, sehingga peneliti mendengarkan banyak hal yang diceritakan oleh responden. Berdasarkan jawaban
responden itulah, maka peneliti dapat mengajukan pertanyaan berikutnya secara lebih terarah dan sesuai tujuan Sugiyono, 2013, hal. 198. Pedoman
wawancara berisi tentang buku suplemen dan sains teknoogi masyarakat.
Tabel 3.1 Indikator Wawancara No
Indikator Wawancara
1. Bahan ajar apa yang digunakan untuk mata pelajaran kimia di
sekolah beserta sumber buku. 2.
Alasan pemilihan bahan ajar. 3.
Apakah bahan ajar yang adadigunakan sudah memenuhi pengembangan kognitif dari segi pengetahuan, pemahaman,
penerapan, analisis, sintesis, evaluasi, dan kreasi.
4. Kelebihan dan kekurangan bahan ajar yang digunakan.
Pemahaman siswa terhadap materi kimia polimer pada buku yang digunakan.
5. Dalam pembelajaran memberikan fenomena atau masalah yang
terjadi dalam masyarakat dan contohnya. 6.
Mengembangkan bahan ajar sendiri. 7.
Penggunaan buku suplemen dalam menambah wawasan. 8.
Tanggapan mengenai buku suplemen dan kebutuhan buku dalam pembelajaran.
9. Buku suplemen yang baik.
2. Studi Dokumen
Studi dokumen ketersediaan buku suplemen digunakan sebagai analisis kebutuhan buku suplemen di sekolah. Berisi tentang data
ketersedian bahan ajar yang terdiri atas nama sekolah yang berada di Karawang, buku teks yang digunakan, buku suplemen yang digunakan.
3. Lembar Validasi
Lembar validasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi buku suplemen kimia berbasis STM yang digunakan untuk
mengetahui layak atau tidaknya buku suplemen berbasis STM ini digunakan. Lembar validasi ini akan dinilai oleh 3 orang ahli dengan
menggunakan skala Guttman sehingga data yang diperoleh dapat berupa data interval atau rasio dikhotomi dua alternatif dengan alternatif jawaban
ya atau tidak. Lembar penilaian ini mengacu pada indikator yang diadopsi dari Instrumen B1 penilaian buku suplemen pengetahuan Pusat Perbukuan,
2014, hlm. 1-4, yaitu mencakup aspek kelayakan isi, kebahasaan, dan grafis. Kisi-kisi lembar validasi dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut dan
selengkapnya terdapat dalam Lampiran 8 halaman 263.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Lembar Validasi No
Aspek Indikator
Nomor Pernyataan
1
Kelayakan Isi Kesesuaian dengan KD
1 2
Kesesuaian substansi materi 2
3 Kesesuaian dengan ranah konsep.
3 4
Kesesuaian dengan ranah proses. 4
5 Kesesuaian dengan ranah sikap.
5 6
Kesesuaian dengan ranah kreativitas.
6 7
Kesesuaian dengan ranah aplikasi. 7
8
Penyajian Penyajian materi runtut, bersistem,
lugas, mudah dipahami. 8
9 Penyajian materi mengembangkan
sikap spiritual dan sosial 9
10 Penyajian materi mengembangkan
pengetahuan dan menumbuhkan motivasi untuk berpikir lebih jauh.
10
11 Penyajian materi mengembangkan
keterampilan, dan memotivasi untuk berkreasi dan berinovasi.
11
12 Bahasa
Bahasa yang digunakan etis, estetis, komunikatif dan fungsional, sesuai
dengan sasaran pembaca. 12
13 Bahasa
ejaan, tanda
baca, 13