Fungsi Bahan Ajar Jenis-jenis Bahan Ajar
yang terdiri atas identitas mata pelajaran, kompetensi dasar, judul, petunjukpedoman, latihan, tugaslangkah kerja, dan penilaian.
d. Evaluasi dan revisi
Evaluasi dan revisi dimaksudkan untuk mengetahui apakah bahan ajar telah baik atau masih ada hal yang perlu diperbaiki. komponen
evaluasi mencakup kelayakan isi, kebahasaan, sajian, dan kegrafikan. Menurut Warsita 2008, hal 226-227 pengembangan media dan
bahan belajar dikelompokkan ke kadalam tiga tahap besar, diantaranya: tahap perancangan, tahap produksi, dan tahap evaluasi. Tahapan tersebut
dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut.
Gambar 2.1 Tahapan Pengembangan Media dan Bahan Belajar
a. Perencanaan
1 Analisis Kebutuhan adalah suatu kegiatan ilmiah yang melibatkan
berbagai teknik pengumpulan data dari berbagai sumber informasi untuk mengetahui kesenjangan antara keadaan seharusnya terjadi
dengan keadaan yang senyatanya terjadi. 2
Penyusunan Garis Besar Isi Media dan Jabaran Materi merupakan acuan utama dalam tahap pengembangan media dan bahan belajar.
Komponen GBIM minimal berisikan Kompetensi Dasar tujuan pembelajaran umum, Indikator keberhasilan tujuan pembelajaran
khusus, alternatif judul media dan bahan belajar, dan referensi.
Perencanaan Produksi
Evaluasi
Analisis Kebutuhan
Persiapan Evaluasi
Penyusunan GBIM JM
Pelaksanaan Revisi
Penulisan Naskah
Penyelesaian Uji Lapangan
3 Penulisan Naskah ini disesuaikan dengan jenis media yang berisi
berbagai ketentuan mengenai produksi. b.
Produksi 1
Persiapan dilakukan untuk mempersiapkan segala sesuatunya sehingga proses produksi berjalan lancar dan hasilnya memuaskan.
2 Pelaksanaan merupakan kegiatan produksi yang secara rinci
melibatkan tenaga ahlipembimbing. 3
Penyelesain melaksanakan kegiatan preview dan perbaikan revisi program serta reproduksi penggandaan.
c. Evaluasi
1 Evaluasi prasemester minimal tiga bentuk, yaitu evaluasi oleh ahli,
evaluasi orang per orang, dan evaluasi kelompok kecil untuk mendapatkan informasi tentang berbagai kelemahan media dan bahan
belajar yang dikembangkan. Berbagai kelemahan inilah yang akan dijadikan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan revisi.
2 Uji Coba Lapangan pada intinya dilakukan untuk mengetahui apakah
program media dan bahan belajar yang dilembangkan benar-benar berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak, sesuaicocok
dengan lingkungan dimana program media dan bahan belajar tersebut akan digunakan atau tidak, dan dapar mencapai tujuan pembelajaran
yang diharapkan atau tidak. Setiawan 2007, hal 24-34 terdapat lima langkah utama untuk
mengembangkan bahan ajar, diantaranya: a.
Analisis. Pada tahap ini, dilakukan identifikasi perilaku awal siswa dan karakteristik siswa.
b. Perancangan. Pada tahap ini terdiri atas perumusan tujuan pembelajaran,
pengembangan peta konsep mata pelajaran, pemilihan media dan sumber belajar, serta pemilihan strategi pembelajaran.
c. Pengembangan. Diawali dengan memilih salah satu tujuan
pembelajaran, lengkapi matero, media, dan strateginya.