d. Evaluasi dan revisi. Ada empat cara untuk mengevalluasi bahan ajar
yaitu: telaah oleh ahli materi, uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan.
Gambar 2.2 Prosedur Pengembangan Bahan Ajar
B. Buku Suplemen
1. Pengertian Buku Suplemen
Buku suplemen atau bisa disebut juga dengan buku pengayaan adalah buku yang dipergunakan untuk mendampingi buku utama Kurniasari, 2014,
hal. 463 . “Bahan ajar suplementer adalah bahan ajar yang dimaksudkan
untuk memperkaya, menambah ataupun memperdalam isi kurikulum” Direktorat Pembinaan SMA, 2008, hal. 8. Menurut Menteri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2008 “buku pengayaan adalah
buku yang memuat materi yang dapat memperkaya buku teks pendidikan, menengah, dan perguruan tinggi
”. Buku pengayaan atau buku pelengkap adalah berupa informasi yang melengkapi buku pelajaran pokok. Sitepu
menjelaskan bahwa pelengkap yang dimaksud adalah memberikan informasi tentang bahasan pokok tertentu yang ada di dalam kurikulum
seacra lebih luas danatau lebih dalam Sitepu, 2012, hal. 16. Buku pengayaan menurut Suherli dalam Riyanto, 2013, hal. 29 merupakan buku
yang dapat
memperkaya dan
meningkatkan penguasaan
ipteks, keterampilan, dan membentuk kepribadian peserta didik, pendidik,
pengelola pendidikan, dan masyarakat lainnya. Buku suplemen tidak semata-mata dimaksudkan hanya untuk peserta didik namun dapat pula
digunakan oleh pihak lain atau masyarakat pada umumnya. Analisis
Perancangan Pengembangan
Evaluasi Revisi
Umpan balik
Buku suplemen sering dikenal dengan istilah buku bacaan atau buku perpustakaan. Buku ini dimaksudkan untuk memperkaya wawasan,
pengalaman, dan pengetahuan pembacanya. Buku suplemen diartikan buku yang memuat materi yang dapat memperkaya dan meningkatkan
penguasaan ipteks dan keterampilan; membentuk kepribadian peserta didik, pendidik, pengelola pendidikan, dan masyarakat pembaca lainnya Pusat
Perbukuan, 2008, hal. 8. Menurut Pusat Perbukuan 2008, hal. 3 bahwa buku suplemen termasuk ke dalam jenis buku nonteks pelajaran. Buku
nonteks pelajaran adalah buku-buku yang berisi materi pendukung, pelengkap, dan penunjang buku teks pelajaran yang berfungsi sebagai
bahan pengayaan, referensi, atau panduan dalam kegiatan pendidikan dan pembelajaran dengan menggunakan penyajian yang longgar,
kreatif, dan inovatif serta dapat dimanfaatkan oleh pembaca lintas jenjang dan tingkatan kelas atau pembaca umum.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli, maka dapat disimpulkan bahwa buku suplemen adalah buku pelajaran yang dapat memperkaya wawasan
pembacanya dan digunakan untuk melengkapi materi pembelajaran.
2. Perbedaan Buku Suplemen dan Buku Teks
Berdasarkan karakteristiknya terdapat beberapa perbedaan antara buku teks pelajaran dengan buku suplemen. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada
Tabel 2.2 berikut.
Tabel 2.2 Perbedaan antara Buku Teks dan Buku Suplemen No Karakteristik
Buku Teks Buku Suplemen
1 Target
Terdiri dari materi yang ditulis dan harus
dipahami siswa dalam satuan pendidikan
Menambah pengetahuan siswa
dan guru dalam satuan pendidikan
2 Kegunaan dalam
satuan pendidikan Sumber utama
Bukan sumber utama, hanya
pelengkap
3 Kedudukan dalam
satuan pendidikan Wajib
Bukan sebagai sumber utama,
melainkan pendukung.
4 Kegunaan sebagai
alat pendukung Tinggi
Tidak tinggi