BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian proses perancangan – evaluasi dilakukan pada bulan Mei
2015-Februari 2016. Uji coba penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 3 Karawang kelas XII MIA 4 semester 2 tahun ajaran 2015-2016.
B. Metode penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pada metode ini, data yang diperoleh berupa kata-kata, gambar,
perilaku tidak dituangkan dalam bentuk bilangan atau angka statistik tetapi dalam bentuk kualitatif yang memilliki arti lebih kaya dari sekedar angka
Margono, 2013, hal. 39. Penelitian deskriptif kualitatif lebih menekankan pada karakteristik, kualitas, keterkaitan antar kegiatan Sukmadinata, 2012,
hlm.73, serta menurut Best dalam Darmadi, 2011, hlm 145 menyatakan bahwa
penelitian deskriptif
kualitatif dalam
menggambarkan dan
menginterpretasi objek sesuai apa adanya, tanpa adanya kontrol dan manipulasi variabel penelitian. Hal yang akan dideskripsikan pada penelitian ini adalah
proses pengembangan buku suplemen.
C. Objek dan Subjek Penelitian
Objek pada penelitian ini adalah buku suplemen berbasis sains teknologi masyarakat pada materi kimia polimer. Subjek penelitian yaitu:
1. Validasi oleh 3 orang dosen kimia sebagai ahli yang memvalidasi buku
suplemen kimia dan instrumen angket respon. 2.
Guru mata pelajaran kimia sebanyak 3 orang di SMA Negeri 3 Karawang yang memberikan respon pada tahap evaluasi.
3. Siswa kelas XII MIA 4 sebanyak 41 orang di SMA Negeri 3 Karawang
yang memberikan respon pada tahap evaluasi.
40
D. Desain Penelitian
Pengembangan buku suplemen ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu:
1. Tahap Perencanaan, terdiri atas:
a. Analisis Kebutuhan
Tahap analisis kebutuhan dilakukan di awal penelitian untuk mencari informasi agar masalah yang sedang diteliti memiliki
kedudukan yang jelas Arikunto, 2013, hlm. 63. Hal yang dilakukan pada tahap ini adalah
1 Wawancara
Wawancara pada enam orang guru bidang studi kimia. Tujuannya untuk mengetahui ketersediaan dan pemanfaatan buku suplemen di
sekolah, mengetahui informasi mengenai karateristik belajar siswa, serta penggunaan model sains teknologi masyarakat pada
pembelajaran. 2
Analisis Buku Suplemen Tahap ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik buku suplemen
menurut Pusat Perbukuan 2008, hal. 64-83 sehingga dijadikan acuan untuk membuat buku suplemen berbasis sains teknologi
masyarakat yang dikembangkan. b.
Analisis Kompetensi Dasar Hal ini diperlukan untuk memenuhi tuntutan minimal kompetensi
yang dijadikan standar secara nasional. Tujuannya untuk mengetahui indikator yang harus dicapai dalam pembelajaran
dalam kurikulum 2013, Kompetensi Dasar yang digunakan adalah KD 3.9 menganalisis struktur, tata nama, sifat dan penggolongan
makromolekul polimer, karbohidrat, dan protein dan KD 4.9 menalar dan menganalisis struktur, tata nama, sifat dan kegunaan
makromolekul polimer, karbohidrat, dan protein. Dalam penelitian ini, akan fokus pada materi polimer.
c. Pemilihan Materi
Setelah melakukan analisis kebutuhan dan analisis kompetensi dasar, didapatkan materi yang memiliki potensi untuk dikembangkan
sebagai buku suplemen sesuai dengan kurikulum yang berlaku, yaitu materi kimia polimer karena pada materi ini banyak konsep yang hanya
menitikberatkan hapalan konsep padahal banyak pengetahuan dari materi kimia polimer ini yang dapat digunakan untuk mengurangi
masalah dalam kehidupan siswa dan masyarakat disekitarnya. d.
Penentuan Indikator Umum Pada tahap ini indikator umum yang ditentukan mengacu pada
Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar yang sudah ada. Indikator umum ini digunakan sebagai acuan minimal yang harus dicapai untuk
membuat indikator pembelajaran pada buku suplemen e.
Penentuan Indikator Pembelajaran pada Buku Suplemen Berbasis Sains Teknologi Masyarakat STM
Indikator pembelajaran dikembangkan dari indikator umum yang diperoleh dari analisis kompetensi dasar. Sehingga indikator
pembelajaran ini dijadikan acuan untuk menentukan materi yang dimuat dalam buku suplemen.
f. Penentuan Materi pada Buku Suplemen Berbasis Sains Teknologi
Masyarakat STM Pada tahap ini menentukan indikator buku suplemen yang
mengintegrasikan pada karakteristik buku suplemen menurut pedoman penulisan buku nonteks dan ranah STM yang terdiri atas ranah
pengetahuan, proses, kreativitas, sikap, aplikasi dan keterkaitan. Dalam pengembangan indikator buku suplemen kimia meliputi kompetensi
dasar, indikator umum, indikator pembelajaran pada buku suplemen, materi buku, tahapan dan ranah STM, sumberreferensi.
g. Penentuan Desain Buku Suplemen
Tujuannya adalah untuk pemetaan terhadap ruang lingkup dan urutan materi buku suplemen yang dikembangkan. Variabel yang