Analisa Permasalahan Analisa Kebutuhan Sistem

menghasilkan arsitektur sistem yang diinginkan. Dalam menentukan arsitektur sistem usulan yang terpenting adalah pemahaman terhadap jenis tools yang akan digunakan karena harus sesuai dengan kebutuhan pengguna dan fungsi-fungsi sistem yang terdapat didalamnya. Di dalam sistem lama, proses pengolahan datanya dilakukan secara manual, sedangkan pada sistem informasi yang akan dikembangkan adalah sistem informasi terkomputerisasi berbentuk web application, dan konsep pengembangan aplikasi ini menggunakan pemrograman berorientasi objek. Sistem usulan dirancang dengan menggunakan UML Unified Modeling Language, dan pemrograman berorientasi objek yang digunakan dalam mengimplementasikan sistem ini adalah PHP.

4.4.2 Analisa Permasalahan

Dari hasil wawancara yang dilakukan Penulis kepada pihak-pihak terkait di PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit maka dapat disimpulkan beberapa permasalahan yang terjadi pada Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit adalah sebagai berikut: a. Terjadi hambatan didalam usaha untuk meningkatkan kinerja perusahaan karena kurangnya kesadaran akan pentingnya pengetahuan untuk membangun individu didalam sebuah perusahaan, sehingga perusahaan harus mengeluarka biaya ekstra untuk memberikan pelatihan-pelatihan bagi pengembangan karyawannya. b. Terjadi banyak kehilangan pengetahuan pada saat karyawan meninggalkan perusahaan dalam hal ini karyawan tersebut pensiun atau resign. Sehingga perusahaan akan mengeluarkan biaya tambahan untuk melakukan training terhadap karyawan baru. c. PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit memiliki banyak karyawan yang tersebar di 1 kantor pusat dan 2 kantor cabang, sehingga faktor ini menyulitkan untuk mendokumentasikan pengetahuan pada setiap individu karyawan di masing-masing kantor. d. Terjadi pengulangan kesalahan pada saat menghadapi suatu situasi yang sulit, karena tidak adanya pendokumentasian dari permasalahan yang terjadi beserta solusi, sehingga perusahaan mengalami banyak kehilangan waktu, tenaga dan biaya yang seharusnya tidak terulang kembali. e. Hasil rapat yang telah dicapai seringkali terlupakan dalam waktu yang singkat, sehingga menyebabkan pelaksanaan hasil rapat tidak sesuai dengan yang semestinya. f. Tidak ada wadah penyampaian ide karyawan yang berguna bagi perusahaan. g. Tidak ada tempat berkomunikasi penyebaran pengetahuan untuk semua karyawan baik di kantor pusat ataupun dikantor cabang. h. Tidak ada wadah penyimpanan dan pengelolaan semua pengetahuan yang sangat berguna bagi perusahaan.

4.4.3 Analisa Kebutuhan Sistem

Dari permasalahan tersebut diatas, maka dapat ditarik kesimpulan mengenai kebutuhan sistem yang diperlukan untuk membangun sebuah sistem manajemen pengetahuan departemen sumber daya manusia PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit antara lain: 1. Sistem yang akan dibangun mampu untuk melakukan proses pendokumentasian terhadap knowledge yang ada di perusahaan. 2. Sistem yang akan dibangun diharapkan mampu untuk membantu user dalam mengelola knowledge yang ada, yaitu menambah knowledge, memperbarui knowledge, menghapus knowledge dan mengkategorikan knowledge. 3. Sistem diharapkan menyediakan fasilitas komunikasi antar user, seperti fasilitas forum discussion board sebagai wadah untuk berdiskusi, bertukar knowledge dan sebagainya. 4. Sistem diharapkan dapat menjadi wadah bagi user untuk proses sharing knowledge. 5. Sistem dapat membantu untuk memetakan knowledge yang ada pada masing-masing individu yang ada di perusahaan sehingga dapat dikembangkan dan digunakan di perusahaan.

4.4.4 Analisa Pemecahan Masalah yang Diusulkan