25 Langkah yang paling penting adalah menganalisa peralihan pengetahuan dari
individual ke grup atau organisasi. Distribusi pengetahuan adalah proses membagi dan menyebarkan pengetahuan yang sudah ada di dalam organisasi.
e. Knowledge Utilization
Keseluruhan inti dari knowledge management adalah memastikan bahwa pengertahuan yang sudah ada dalam organisasi dipakai secara produktif untuk
keuntungan organisasi tersebut. Tetapi ada beberapa hal yang tidak menjadi penentu yaitu identifikasi yang sukses, dan distribusi pengetahuan yang penting
tidak menjamin bahwa itu akan dipakai oleh perusahaan dalam aktivitasnya sehari-hari. Ada beberapa tantangan yang merintangi penggunaan pengetahuan
yang berasal dari luar. Oleh karena itu langkah-langkah harus diambil untuk memastikan bahwa kemampuan yang bernilai dan aset pengetahuan seperti hak
paten dan license digunakan secara penuh.
f. Knowledge Retention
Kompetensi yang dibutuhkan tidak secara otomatis tersedia setiap saat. Pemeliharaan yang selektif dari informasi, dokumen dan pengalaman-pengalaman
membutuhkan manajemen.
Organisasi biasanya
mengkomplain bahwa
penyusunan organisasi kembali akan menghabiskan sebagian ingatan organisasi. Proses-proses untuk memilih, mengurutkan dan secara berkala meng-update
knowledge tersebut dari nilai potensi masa mendatang harus didistrukturisasikan secara hati-hati. Knowledge retention bergantung pada penggunaan yang efisien
dari media penyimpanan organisasi global.
26
2.1.4.7 Practical Building Blocks dari Manajemen Pengetahuan
Menurut Probst et. al 2000:33 proses pengendalian sumber-sumber knowledge merupakan proses yang sangat penting bagi pencapaian kesuksesan
jangka panjang dari knowledge management.
a. Penyempurnaan konsep completing the concept
Proses inti knowledge management akan berkembang saat penanganan knowledge sebagai suatu sumber. Akan ada banyak kesulitan jika perusahaan
gagal mengimplementasikan penanganan knowledge melalui suatu startegi. Intervensi-intervensi operasional harus dibuat melalui sebuah framework yang
akan mengkoordinasikan dan mengarahkan intervensi tersebut. Knowledge goals dan knowledge assessment akan memperkuat konsep
knowledge management dan mengubahnya menjadi suatu sistem manajemen. Knowledge goals akan mengklarifikasi arah-arah strategis dari knowledge
management dan tujuan dari intervensi-intervensi khusus menjadi nyata. Sedangkan proses dari knowledge assessment akan melengkapi sistem tersebut.
Knowledge assessment akan menyediakan data-data penting bagi pengendalian strategis dari proyek-proyek knowledge management.
b. Knowledge Goals