Sumber : PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit Gambar 4.3 Struktur Organisasi Departemen Sumber Daya Manusia
PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit
4.2 Analisa Proses Bisnis Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra
Mega Semesta DoctoRabbit
Aktivitas yang berjalan di Departemen Sumber Daya Manusia bisa
dijabarkan secara garis besar sebagai berikut:
Proses bisnis Departemen Sumber Daya Manusia DoctoRabbit dimulai dari analisa tujuan jangka panjang perusahaan yang nantinya akan berpengaruh
terhadap penyusunan struktur organisasi berdasarkan visi misi perusahaan yang telah ditetapkan. Sehingga perusahaan akan lebih mudah untuk melakukan
perencanaan terhadap kebutuhan tenaga kerja yang akan dibutuhkan perusahaan.
Hal berikutnya yang dilakukan adalah menyusun job responsibility task list yang didasari oleh perencanaan kebutuhan tenaga kerja tersebut, dari task list
tersebut dapat dirumuskan prosedur penyusunan persyaratan kompetensi untuk tiap jabatan, setelah persyaratan kompetensi disusun, perusahaan akan menyusun
job specification dari tiap jabatan diperusahaan. Setelah itu perusahaan akan membuat kebijakan mengenai kompensasi dan kesejahteraan karyawan dan
prosedur sistem kompensasi dan kesejahteraan karyawan.
Kemudian perusahaan akan melakukan perekrutan sumber daya manusia yang berkompeten sesuai dengan persyaratan tiap-tiap jabatan yang dibutuhkan
perusahaan. Setelah itu, setelah perekrutan dilakukan, perusahaan melakukan training perkenalan yang dilakukan untuk mensosialisasikan perusahaan secara
keseluruhan di masing-masing level struktur organisasi.
Berikutnya adalah diadakannya pelatihan-pelatihan sesuai dengan kebutuhan pelatihan yang diperlukan oleh sumber daya manusia, pelatihan tersebut didasari
oleh program pengembangan sumber daya manusia, program pelatihan dari luar maupun dalam perusahaan. Setelah itu akan dilakukan evaluasi untuk menentukan
apakah dibutuhkan perekrutan karyawan baru apa tidak, kalau tidak perusahaan akan berkonsentrasi terhadap proses pengembangan karyawan yang sudah ada.
Dan apabila ada perekrutan, maka ada karyawan yang harus di PHK.
Berikutnya adalah melakukan penilaian terhadap prestasi kerja karyawan secara berkala sesuai dengan kebijakan yang telah dibuat serta melakukan review
hasil penilaian kinerja setiap berkala.
Kegiatan terakhir adalah bagaimana menetapkan prosedur Pemutusan Hubungan Kerja PHK, melaksanakan Pemutusan Hubungan Kerja PHK sesuai
prosedur dan peraturan perundang-undangan tenaga kerja. Sumber : PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit
4.3 Analisa