Perumusan Masalah Batasan Masalah

3 bahkan pindah bekerja ke perusahaan lain yang dianggap sebagai kompetitor. Sedangkan faktor eksternalnya adalah misalnya globalisasi bisnis, kompetisi, para pelanggan dan kompetitor yang semakin canggih. Sehingga pada prinsipnya kehilangan pengetahuan merupakan kehilangan investasi yang sudah dilakukan perusahaan, karena pengetahuan diperoleh dari proses pembelajaran dan pengalaman yang cukup panjang. Untuk mengelola konsep tersebut, maka diperlukannya sebuah sistem yang dapat merealisasikan konsep manajemen pengetahuan atau knowledge management tersebut sebagai sarana pendukung untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan. Aplikasi manajemen pengetahuan sistem atau knowledge management system yang dirancang memiliki kegunaan untuk mengelola dan menyebarkan pengetahuan agar dapat digunakan dalam rangka memperlancar aliran informasi yang ada didalam perusahaan sehingga dapat didistribusikan dengan baik dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para karyawan untuk meningkatkan pengetahuan mereka didalam perusahaan. Knowledge Management System merupakan tools yang berbasiskan web yang memudahkan setiap penggunanya dalam mengumpulkan, mengelola, menyimpan dan menggunakan kembali, serta mendistribusikan knowledge yang ada di dalam sebuah organisasi.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis mendapati permasalahan yang ada antara lain: 1. Bagaimana untuk mengoptimalkan perolehan dan penyebaran informasi yang dibutuhkan dalam peningkatan kinerja dan produktivitas perusahaan ? 4 2. Bagaimana upaya untuk proses pemusatan, pendokumentasian dan pengelompokan serta penyebaran pengetahuan seputar perusahaan untuk peningkatan kinerja karyawan ?

1.3 Batasan Masalah

Batasan Masalah yang akan dibahas dalam perancangan aplikasi ini adalah: 1. Studi kasus penelitian ini dilakukan di PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit. 2. Perancangan sistem manajemen pengetahuan dilakukan pada Departemen Sumber Daya Manusia PT. Mitra Mega Semesta untuk digunakan oleh user internal perusahaan. 3. Merancang sebuah aplikasi berbasis web yang mencakup memperoleh knowledge, sharing and distribution knowledge, dan komunikasi, serta pendokumentasian knowledge didalam perusahaan. 4. Membahas mengenai cara memperoleh dan menyimpan knowledge yang dibutuhkan, serta memanfaatkan knowledge yang ada seefektif mungkin. 5. Ilmu-ilmu pengetahuan yang ada dalam sistem manajemen pengetahuan ini akan berfokus pada ilmu-ilmu yang berkaitan dengan kegiatan karyawan dalam mencari klien atau menjalankan pekerjaan secara baik di luar kantor, seperti bagaimana cara meningkatkan kualitas menangani klien, pengembangan produk dan inovasi dalam produksi, teknik presentasi, teknik negoisasi, teknik pembuatan proposal dan pengembangan knowledge lainnya dan mempertahankan kualitas produk yang sudah dianggap baik. 5 6. Perancangan sistem manajemen pengetahuan ini dititikberatkan pada upaya mengalirkan knowledge mengenai hasil-hasil riset sains yang dilakukan oleh karyawan pusat ke karyawan cabang atau sebaliknya, agar proses sharing knowledge dapat mengalir secara optimal dan berimbang, sehingga mampu meningkatkan kinerja. 7. Pada sistem ini, Penulis hanya menitikberatkan pada proses perancangan sistem dan tidak melakukan proses implementasi dan instalasi sistem di perusahaan. 8. Perancangan aplikasi tidak membahas masalah keamanan dan perlindungan terhadap komputer serta jaringan secara detail.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian