39
2.2.4 Basis Data dan Database Management System DBMS
2.2.4.1 Basis Data
Basis data database merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya Jogiyanto HM, 2005:711.
Sampai dengan membentuk suatu database, data mempunyai jenjang yang
dapat digambarkan sebagai berikut: Jogiyanto HM, 2005:714.
+
Sumber : Jogiyanto, 2005:714 Gambar 2.7 Jenjang dari data
Keterangan Gambar 2.7:
1. Characters merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter
numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus special characters yang membentuk suatu item data atau field.
2. Field menggambarkan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu
item dari data, seperti misalnya nama, alamat dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
40 Ada empat tipe field yang dapat disimpan, yaitu: Jeffrey L. Whitten, Lonnie
D. Bentley Kevin C. Dittman, 2004:520 a.
Primary key adalah field yang merupakan identitas unik sebuah record di dalam sebuah file.
b. Secondary alternate key adalah sebuah field yang mengidentifikasikan
record tunggal atau sebuah subset dari record-record yang terkait. c.
Foreign key adalah field yang menunjuk pada record di dalam file yang berbeda di dalam sebuah database.
d. Descriptive field adalah field yang bukan kunci.
3. Record tuple merupakan kumpulan dari field yang membentuk suatu
record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file mahasiswa, tiap-tiap record
dapat mewakili data tiap-tiap mahasiswa. 4.
File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata
kuliah yang ada. Adapun tipe file dan tabel konvensional antara lain: Jeffrey L. Whitten,
Lonnie D. Bentley Kevin C. Dittman, 2004:521-522 a.
Master files adalah tabel yang record-nya relatif tetap. Sekali record ditambah ke master file, record akan tersimpan di dalam sistem. Meskipun
values of fields pada sebuah record diubah, tetapi individual record-nya tetap tersimpan. Contoh master files yaitu customers, products dan suppliers.
41 b.
Transaction files adalah tabel yang record-nya menggambarkan business events. Dalam sistem informasi, transaction record biasanya tersimpan
dalam jangka waktu tertentu. Contoh transaction files yaitu orders, invoices dan registrations.
c. Document files adalah tabel yang berisi data historis. Document files
digunakan untuk memudahkan untuk retrieval dan review tanpa regenerating dokumen.
d. Archival files adalah tabel yang berisi record file master dan transaksi yang
sudah dihapus dari online storage. e.
Table look-up files adalah tabel yang berisi data yang relatif statis dan dapat di-share oleh aplikasi untuk menjaga konsistensi dan meningkatkan
performa. Contoh table look-up files sales tax tables dan income tax tables. f.
Audit files adalah tabel yang record-nya di-update untuk file lain, khususnya master files dan transaction files.
g. Database merupakan kumpulan dari file membentuk suatu database.
2.2.4.2 Database Management System DBMS
Database Management System DBMS atau sistem manajemen basis data adalah perangkat lunak komputer khusus yang digunakan untuk membuat,
mengontrol, dan mengelola sebuah database Jeffrey L. Whitten, Lonnie D.
Bentley Kevin C. Dittman, 2004:524.
42 Inti dari DBMS adalah database engine. Database engine merespon
command-command khusus untuk membuat database dan membuat, membaca, meng-update serta menghapus record di dalam database.
Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS
menyediakan penghubung interface antara pemakai dengan database Jogiyanto HM, 1999:734.
Hubungan pemakai dengan database dapat dilakukan dengan dua cara: a.
Secara interaktif menggunakan bahasa pertanyaan query language. b.
Dengan menggunakan program aplikasi.
2.2.5 Konsep Dasar Internet 2.2.5.1 Pengertian Internet