62 dari struktur utama konteks kerja. Rich picture adalah sebuah alat untuk mencatat
dan mengeluarkan pendapat tentang aspek-aspek dari konteks kerja, secara teliti bagaimana mereka akan mempengaruhi desainnya Howard, 1998.
c. Perancangan Sistem Design
Proses pengembangan sistem diartikan sebagai sekumpulan aktivitas, metode, best practice, deliverable dan tools otomatis yang digunakan stakeholder
untuk mengembangkan sistem informasi dan software secara kontinu, artinya pengembangan yang dilakukan secara bertahap dari hal-hal yang menjadi kendala
sistem sampai hal-hal yang menjadi kebutuhan sistem Whitten, 2004. Untuk mengembangkan sistem, dibutuhkan metodologi yang tepat agar memenuhi
tujuannya. Pada tahap ini, penulis akan membuat context diagram yang akan
digambarkan secara umum tentang alur proses sistem manajemen pengetahuan yang terdapat di departemen sumber daya manusia PT. Mitra Mega Semesta
DoctoRabbit. Dalam perancangan sistem ini, penulis menggunakan metode Desain
berorientasi objek atau Object Oriented Design OOD dengan pemodelan objek, sama seperti pendekatan yang digunakan pada tahap analisis sistem, serta UML
Unified Modelling Language sebagai tools untuk perancangan dan pengembangan aplikasinya. UML menyediakan diagram-diagram yang sangat
kaya dan dapat diperluas sesuai kebutuhan kita. Diagram adalah representasi secara grafis dari elemen-elemen tertentu beserta hubungan-hubungannya.
63 Diagram itu penting, karena diagram menyediakan representasi secara grafis
dari sistem atau bagiannya. Representasi grafis sangat mempermudah pemahaman terhadap sistem. Diagram UML yang digunakan adalah sebagai berikut:
1 Use Case Diagram
2 Class Diagram
3 Statechart Diagram
4 Sequence Diagram
5 Deployment Diagram
6 Navigation Diagram
7 Windows Diagram
d. Implementasi Sistem Constructing and Testing
Setelah melakukan analisis sistem dan perancangan sistem secara rinci, maka tiba saatnya sistem untuk di implementasikan. Pada tahap ini terdapat
banyak aktivitas yang dilakukan. Aktivitas-aktivitas yang dimaksud berupa:
1. Pemrograman
Pemrograman adalah aktivitas pembuatan program atau sederetan intruksi yang digunakan untuk mengatur komputer agar bekerja sesuai dengan maksud
masing-masing intruksi Kadir, 2003.
Pada tahap ini yaitu dengan mempresentasikan dengan membuat sebuah aplikasi dengan software pendukung. Software yang digunakan adalah XAMPP
versi 1.6.2 yang mencakup Apache versi 2.2.4 untuk web server, PHP versi 5.2.2 untuk bahasa pemrograman dan MySQL versi 5.0.41 untuk database-nya. Selain
64 itu, penulis juga menggunakan UltraEdit dan Macromedia Dreamweaver MX
2004 sebagai software editor dan Adobe Photoshop CS2 untuk mengolah gambar.
2. Pengujian
Pengujian pada dasarnya adalah menemukan serta menghilangkan bugs kesalahan-kesalahan yang ada pada sistem atau perangkat lunak Nugroho,
2002. Pengujian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pengujian dengan
pendekatan Black-Box Testing.
Pada pengujian Black-Box Testing, tidak perlu diketahui apa yang sesungguhnya terjadi dalam sistemperangkat lunak. Karena yang diuji adalah
masukan serta keluarannya. Dalam pengujian ini kita dapat menggunakan Use Case Diagram yang kita kembangkan saat analisis sebagai panduan, apakah
keluaran sesuai dengan harapan serta kebutuhan pengguna. Selain menggunakan Black-Box Testing, Penulis juga menggunakan metode
uji coba untuk mengetahui dampak terhadap sistem ini sebelum dan sesudah sistem ini akan di implementasikan di dalam perusahaan, metode yang dilakukan
adalah Pre Test and Post Test Implementation System, metode ini dilakukan sebagai evaluasi terhadap sistem. Penulis menyebarkan Kuesioner kepada para
calon user yang akan terlibat dalam sistem ini untuk mendukung dalam metode ini.
3.3 Analisa Building Block Manajemen Pengetahuan.