Konsep Dasar Internet .1 Pengertian Internet

42 Inti dari DBMS adalah database engine. Database engine merespon command-command khusus untuk membuat database dan membuat, membaca, meng-update serta menghapus record di dalam database. Semua operasi input dan output yang berhubungan dengan database harus menggunakan DBMS. Bila pemakai akan mengakses database, DBMS menyediakan penghubung interface antara pemakai dengan database Jogiyanto HM, 1999:734. Hubungan pemakai dengan database dapat dilakukan dengan dua cara: a. Secara interaktif menggunakan bahasa pertanyaan query language. b. Dengan menggunakan program aplikasi. 2.2.5 Konsep Dasar Internet 2.2.5.1 Pengertian Internet Interconnected Network yang lebih populer dengan sebutan Internet merupakan sekumpulan jaringan yang terhubung satu dengan lainnya, dimana jaringan menyediakan sambungan menuju global informasi. Internet telah memungkinkan komunikasi antar komputer dengan menggunakan Transmission Control Protocol Internet Protocol TCPIP yang didukung media komunikasi, seperti satelit dan paket radio. Jadi, jarak jangkaunya tidak terbatas. Budi Sutedjo Dharma Oetomo, 2007:23 43

2.2.5.2 Sejarah Internet

Pada mulanya, internet berasal dari impian J.C.R. Licklider 1915-1990, seorang psikolog di Massachusetts Institute of Technology, tentang sebuah Galatic Networks di awal tahun 1960-an. Kemudian, ketika Licklider bekerja di Advanced Research Project Agency ARPA di Pentagon, Lawrence G. Robert mencoba mewujudkan impiannya. Meskipun pertemuan antara Licklider dan Robert terjadi tahun 1964, Robert baru benar-benar konsentrasi untuk pengembangan internet mulai Desember 1966. Kemudian, Robert mulai menguraikan rencana jaringannya dalam konferensi- konferensi para peneliti. Akhirnya, internet dikembangkan dalam suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced Research Project Agency Network ARPANet. ARPANet menghubungkan pusat penelitian departemen pertahanan dengan pusat-pusat penelitian di universitas-universitas di Amerika Serikat. Tujuannya adalah menghadapi kemungkinan terjadinya serangan nuklir karena sifat jaringan internet tidak mudah dilumpuhkan hanya dengan merusak satu titik pusat layanan. Apabila satu titik diserang, maka sistem jaringan tetap dapat berfungsi. Internet memiliki protokol dan sistem pencari rute-rute alternatif untuk mengalirkan data dan informasi. Beberapa elemen utama ARPANet disumbang oleh para periset seperti Leornard Kleinrock dan Paul Baran di Amerika Serikat serta Donald W. Davies di Inggris. Masing-masing membuat pendekatan untuk packet switching yang menjadi solusi untuk berbagai hambatan bandwidth. Caranya adalah dengan membagi pesan yang akan ditransmisikan menjadi paket-paket data kecil dan 44 mengirimkannya melalui kabel-kabel yang sama. Sementara itu, Roberts meminta bantuan Vinton G. Cerf dan Robert E. Kahn untuk mengembangkan sebuah protokol kontrol jaringan yang berfungsi menata kekacauan rencana packet switching. Di akhir 1970-an, mereka berhasil menyempurnakannya menjadi Transmission Control Protocol atau Internet Protocol TCPIP yang masih digunakan hingga sekarang. Sebaliknya, untuk merakit perangkat keras pertama ARPANet Robert memilih Bolt, Beranek, and Newman BBN untuk membuat saklar jaringan yang pertama dan membangun server jaringan pertama di wilayah pesisir Timur pada tahun 1970. Inovasi selanjutnya dilakukan oleh Ray Tomlinson dari BBN. Ia membuat sebuah program e-Mail pada tahun 1971 yang kemudian menarik para ilmuwan lainnya ikut berkiprah di dalam Internet. Sejarah internet telah menempuh waktu yang panjang. Namun, umumnya orang hanya melihat pada tahun 1970-an saat terjadi perkembangan teknologi informasi yang sangat menakjubkan. Peristiwanya adalah terbentuknya konvergensi antara teknologi komputer dan telekomunikasi, lalu melahirkan sebuah teknologi baru yang sangat dahsyat, yaitu internet. Meskipun demikian, perkembangan teknologi internet sempat surut hingga tahun 1990-an gaung internet kembali merebak. Internet menjadi populer kembali sejak tahun 1995 dan ditandai bertambahnya secara drastis domain komersial dan jaringan World Wide Web WWW. Di Indonesia, jaringan internet mulai dikembangkan pada tahun 1983 di Universitas Indonesia berupa UINet oleh Dr. Joseph F.P. Luhukay. Ketika itu, ia baru menamatkan program doktor Filosofi Ilmu Komputer di Amerika Serikat. 45 Jaringan dibangun selama empat tahun. Pada tahun yang sama, Luhukay pun mulai mengembangkan University Network Uninet di lingkungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Uninet merupakan jaringan komputer dengan jangkauan lebih luas dan meliputi Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Surabaya, Universitas Hasanudin, dan Ditjen Dikti. Budi Sutedjo Dharma Oetomo, 2007:21-23

2.2.5.3 Sumber Daya Internet

Internet memiliki banyak sumber daya seperti pada tabel di bawah ini: Kadir, 2003:374 Tabel 2.2 Daftar sumber daya pada internet Sumber Daya Keterangan E-mail Digunakan untuk melakukan pertukaran surat elektronis. User Newsgroup Forum diskusi. LISTSERV Kelompok diskusi dengan menggunakan surat elektronis. Internet Relay Chat IRC Fasilitas yang memungkinkan pemakai melakukan percakapan dalam bentuk bahasa tertulis secara interaktif. Telnet Fasilitas yang memungkinkan koneksi login ke suatu sistem komputer. 46 File Transfer Protocol FTP Sarana untuk melakukan transfer berkas dari komputer lokal ke komputer lain atau sebagainya. Gopher Perangkat yang memungkinkan pemakai untuk menemukan informasi yang terdapat pada server gopher melalui menu yang bersifat hirarkis. Archie Perangkat yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian berkas pada situs FTP. Very Easy Rodent- Oriented Netwide Index to Computer Archieves Veronica Merupakan kemampuan tambahan yang dipakai untuk melakukan pencarian pada situs-situs gopher. Wide Area Information Servers WAIS Perangkat yang digunakan untuk melakukan pencarian data pada internet yang dilaksanakan dengan menyebutkan nama database dan kata kunci yang dicari. World Wide Web WWW Sistem yang memungkinkan pengaksesan informasi dalam internet melalui pendekatan hypertext HTTP. Sumber :Kadir, 2003:374

2.2.5.4 HyperText Transfer Protocol HTTP

HyperText Transport Protocol HTTP adalah suatu protokol internet yang digunakan oleh WWW. Dengan protokol ini sebuah web client dalam hal ini 47 browser seperti Internet Explorer atau Mozilla Firefox dapat melakukan pertukaran data hypermedia, seperti teks, gambar, suara bahkan video dengan web server. HTTP pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990, dengan versi HTTP0.9. Versi terbaru HTTP adalah HTTP1.1. Widodo, 2005:255-256.

2.2.5.5 Aplikasi Web

Aplikasi web dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu web statis dan web dinamis Kadir, 2003:386. a. Web Statis Web statis adalah aplikasi web yang berisi atau menampilkan informasi- informasi yang sifatnya statis tetap. Disebut statis karena pengunjung tidak dapat berinteraksi dengan web tersebut. Pada web statis pengunjung hanya dapat melihat isi dokuman pada halaman web. Web statis biasanya menggunakan pemrograman web HTML dan tidak memiliki database. b. Web Dinamis Web dinamis adalah aplikasi web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengunjung dengan menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis biasanya menggunakan pemrograman web PHP dan memiliki database untuk menyimpan informasi, seperti MySQL. 48

2.2.5.6 Web Server

Web server adalah suatu perangkat lunak atau program dan juga mesin yang menjalankan program yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi permintaan-permintaan dari web browser yang menggunakan protokol. Web server yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service IIS. Apache merupakan web server antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Microsoft Windows saja. Widodo, 2005:680. Gambar 2.8 Logo web server APACHE

2.2.5.7 Web Browser

Web browser ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan mengambil hypermedia dengan mengetik parameter pencarian atau mengklik grafik. Kemampuan ini membebaskan dari keharusan untuk mengetahui URL dari webpage yang berisi informasi yang dibutuhkan. Browser yang popular mencakup Infoseek, WebCrawler, dan Yahoo. Browser disebut juga search engine. McLeod, 2004.

2.2.6 PHP