Knowledge Acquisition Perolehan Pengetahuan

4.3.2 Knowledge Acquisition Perolehan Pengetahuan

Proses penciptaan dan perolehan pengetahuan Knowledge Acquisition sebenarnya diciptakan dan dikembangkan dari pengetahuan yang telah ada di perusahaan ataupun pengetahuan yang sudah ada pada masing-masing individu karyawan itu sendiri. Untuk itu PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit melakukan berbagai macam cara agar tiap individu karyawan mampu dan memahami pengetahuan yang akan berguna bagi perusahaan secara keseluruhan. Adapun langkah-langkah yang diambil perusahaan dalam mendukung proses tersebut antara lain: 1. Berbagi pengetahuan individu karyawan yang masih terbatinkan yang ada dipikiran. Hal ini dilakukan ketika perusahaan membutuhkan pengetahuan yang berdasarkan oleh pengalaman-pengalaman yang dimiliki karyawan yang berguna bagi kelangsungan di perusahaan. PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit melakukan proses itu dengan cara melakukan diskusi secara langsung antar karyawan atau antar manajemen melalui proses formal seperti dalam pelatihantraining, atau melalui proses informal seperti ketika didalam melakukan pekerjaan. Biasanya yang terjadi dalam proses ini hanya beberapa karyawan saja yang mengetahui pengetahuan apa yang sedang dibagi, karena banyak yang hanya melalui ucapan antar karyawan dan tidak didokumentasikan lebih lanjut untuk karyawan lainnya. 2. Menciptakan konsep program dan produk sains. Setiap karyawan PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit diharuskan mempunyai daya pikir yang kreatif, dan memiliki ide-ide inovasi yang baik, ini diharapkan supaya pengetahuan yang dimiliki karyawan dapat berguna bagi perusahaan secara keseluruhan untuk mengembangkan produk-produk atau program-program perusahaan yang sudah ada atau menciptakan program atau produk baru yang dapat berguna bagi perusahaan. Dalam usaha mencapai itu, karyawan senantiasa membutuhkan hal-hal yang berhubungan dengan proses penciptaan pengetahuan tersebut untuk menghasilkan sebuah konsep yang baru dan menguntungkan kedua belah pihak. Untuk itu, karyawan perlu untuk mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya dengan mengambil dari sumber-sumber yang ada dan melakukan proses sharing jika diperlukan baik oleh karyawan ataupun dengan pihak manajemen. 3. Membenarkan konsep yang sudah diciptakan. Proses penciptaan pengetahuan tidak bisa dilepaskan dari bagaimana proses perolehan pengetahuan itu sendiri, baik pengetahuan yang berasal dari pengalaman atau yang masih ada dipikiran dan belum didokumentasikan, dan pengetahuan yang sudah ada dan didokumentasikan sehingga sudah bisa langsung dimanfaatkan. Hal ini yang mendasari PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit, untuk melakukan suatu pembenaran terhadap konsep atau program atau produk yang telah ditemukannya. Sehingga konsep tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijalankan sesuai apa yang diharapkan. 4. Membebaskan karyawan untuk berkarya dalam penciptaan pengetahuan. PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit memberikan kebebasan kepada seluruh karyawannya untuk meciptakan sebuah karya atau menciptakan pengetahuan yang baru yang dapat berguna bagi perusahaan secara keseluruhan. Untuk itu, pihak manajemen PT. Mitra Mega Semesta DoctoRabbit akan selalu memberikan penghargaan kepada karyawan tersebut berupa bonus finansial atau non finansial, sehingga akan menimbulkan semangat baru dalam menciptakan pengetahuan-pengetahuan yang baru. 5. Sharing dan Brainstorming

4.3.3 Knowledge Development Pengembangan Pengetahuan