Kerangka Berfikir KAJIAN TEORI

28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 46 Jakarta Selatan Kebayoran Baru. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Juni sampai dengan bulan September 2012.

B. Metode Penelitian

Pendekatan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang merupakan salah satu pendekatan dalam penelitian yang menekankan pada data yang bersifat kumulatif untuk menghasilkan penafsiran kuantitatif yang kokoh. Untuk mendukung pemahaman yang lebih kuat, maka dilengkapi pula dengan metode kualitatif untuk melengkapi data-data yang belum dapat terjelaskan melalui metode kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif yang digunakan dalam penelitian adalah teknik korelasi , yakni “melihat bentuk hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Teknik korelasi ini bertujuan untuk menentukan ada atau tidaknya hubungan antara beberapa variabel di dalam penelitian.” 1 1 TIM Matematika SMK, Matematika untuk SMK Kelas 3, Jakarta: PT Galaxy Puspa Mega Anggota IKAPI, 2001, Cet. 1, h. 91

C. Populasi dan Sampel

“Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.” 2 Adapun populasi sasaran dalam penelitian ini adalah siswa-siswi SMA Negeri 46 Jakarta Selatan Kebayoran Baru dengan keseluruhan 1010 siswa-siswi terdiri dari kelas X berjumlah 350, kelas XI berjumlah 333, dan kelas XII berjumlah 327. Populasi yang terjangkau adalah siswa-siswi kelas X yang terdiri dari 9 kelas dengan jumlah keseluruhan 350 siswa-siswi. “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.” 3 Pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan yang dikemukakan oleh Nuraida Halid Alkaf, yaitu “untuk sekedar ancar-ancar jika jumlah populasi kurang dari 100 lebih baik diteliti semua. Selanjutnya jika jumlah subjeknya besar atau lebih dari 100 maka yang diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih .” 4 Berdasarkan pendapat di atas mengambil 25 dari populasi yakni berjumlah 40 orang. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling acakan yang sederhana Simple Random Sampling. Dengan perincian bahwa, “sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga setiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai yang sama untuk dipilih sebagai sampel, dilakukan sampling ini apabila anggota populasinya harus homegen.” 5 Adapun teknik pelaksanaannya dengan mengundi unsur-unsur penelitian atau satuan-satuan elementer dalam populasi, antara lain: a. Menyusun semua unit penelitian atau unit elementer ke dalam kerangka sampling, mulai dari nomor terkecil hingga nomor ke-n tergantung berapa besar ukuran populasinya. b. Masing-masing nomor unsur populasi itu dituliskan dalam secarik kertas, digulung, dan dimasukkan ke dalam sebuah kotak atau toples. 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010, Cet. 14, h. 173 3 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2010, Cet. 9, h. 118 4 Nuraida Halid Alkaf, Metodologi Penelitian Pendidikan, Ciputat: Islamic Research Publishing, 2009, h. 89 5 Riduwan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Bandung: Alfabeta, 2004, Cet. 1, h. 58

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Al-Islam) SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan

17 95 104

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap penguasaan konsep biologi berbasis nilai: quasi eksperimen pada siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 3 120

Hubungan persepsi siswa terhadap disiplin guru dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam

6 30 101

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Siswa/Siswi SMP Negeri 181 Jakarta)

1 11 83

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas V Sd N 01 Sumberejo Tahun Pel

0 3 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas V Sd N 01 Sumberejo Tahun Pel

0 4 14

Pengaruh Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Herlang Kab. Bulukumba` - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 117

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK NEGERI 5 KOTA BANJARMASIN TESIS

0 1 17