Sejarah Berdirinya SMA Negeri 46 Jakarta

dimaksud tenaga kependidikan pada unit pelaksanaan teknis SMA Negeri 46 Jakarta adalah keseluruhan karyawan sekolah yang diantaranya staf tata usaha, keamanan, dan staf kebersihan.

4. Keadaan Siswa

Siswa merupakan salah satu komponen sekolah yang sangat penting, karena tidak mungkin suatu sekolah mengadakan pembelajaran jika tidak mempunyai siswa. Antusias masyarakat untuk mensekolahkan anaknya ke SMA Negeri 46 Jakarta ini cukup tinggi, sehingga pihak sekolah mempunyai kebijakan siswa yang masuk harus di batasi. Dengan pertimbangan sarana dan prasarananya yang belum mencukupi. Siswa SMA Negeri 46 Jakarta setiap kelasnya X, XI, XII dibagi beberapa rombongan belajar yaitu setiap tingkatan mempunyai 27 rombongan belajar.

5. Keadaan Sarana dan Prasarana

Keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar tidak terlepas dari tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Suatu kegiatan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya sarana dan prasarana. Selain itu dalam pendidikan agama Islam di sekolah juga belum bisa dikatakan 100 dipandang berhasil karena sebagian guru masih ada yang hanya mengejar nilai dan fokus pada SKBM saja sehingga pengalamannya kurang begitu diperhatikan, padahal itu yang terpenting dalam pembentukan kepribadian siswa.

6. Kegiatan Ekstrakulikuler

Selain para siswa melaksanakan kewajibannya untuk melakukan belajar, mereka juga dianjurkan untuk mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang diadakan oleh sekolah. Tujuannya tidak lain adalah supaya para siswa dapat mengembangkan potensi dan bakat yang ada pada diri mereka serta untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan positif. Adapun kegiatan ekstrakulikuler yang ada di SMA Negeri 46 Jakarta antara lain sebagai berikut: Jenis Kegiatan Ekstrakulikuler No Jenis Kegiatan No Jenis Kegiatan 1 Merpati Putih 7 Teater 2 Tae Kwon Do 8 Seni Tradisional 3 ROHKRISKAT 9 Paduan Suara 4 Marawis 10 PMR 5 Paskibra 46 11 KIR 6 Gasak Pala 12 ROHIS

B. Deskripsi Data

Data dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu model pembelajaran reciprocal teaching sebagai variabel bebas variabel X dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam sebagai variabel terikat variabel Y. Data variabel X dan variabel Y diperoleh melalui hasil penyebaran angket terhadap 40 siwa dari SMA Negeri 46 Jakarta. Data tersebut digambarkan sebagai berikut:

1. Hasil Data Model Pembelajaran Reciprocal Tecahing

Pada pengumpulan data model pembelajaran reciprocal teaching, peneliti menggunakan angket. Angket disusun berdasarkan indikator yang berdasarkan teori Goleman. Diantaranya mengukur tentang persediaan waktu menyimpulkan bahan ajar, pemahaman siswa terhadap materi, pengaplikasian materi oleh siswa yang telah diajarkan oleh guru, dan penilaian guru terhadap hasil belajar siswa.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Al-Islam) SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan

17 95 104

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap penguasaan konsep biologi berbasis nilai: quasi eksperimen pada siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 3 120

Hubungan persepsi siswa terhadap disiplin guru dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam

6 30 101

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Siswa/Siswi SMP Negeri 181 Jakarta)

1 11 83

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas V Sd N 01 Sumberejo Tahun Pel

0 3 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas V Sd N 01 Sumberejo Tahun Pel

0 4 14

Pengaruh Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Herlang Kab. Bulukumba` - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 117

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK NEGERI 5 KOTA BANJARMASIN TESIS

0 1 17