Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Islam dari sumber utamanya kitab suci Al- Qur’an dan al-Hadist, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran latihan, serta penggunaan pengalaman. 19 Pendidikan agama Islam itu sendiri menurut Ahmad D. Marimba, adalah “bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam ”. 20 Lebih lanjut Abudin Nata dalam bukunya “Metodologi Studi Islam”, ditulis bahwa “upaya membimbing, mengarahkan, dan membina peserta didik yang dilakukan secara sadar dan terencana agar terbina suatu kepribadian yang utama dengan nilai-nilai ajaran Islam. ” 21 Sedangkan Zakiah Daradjat, pengertian Pendidikan Agama Islam dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Pendidikan Agama Islam adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik, agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam serta menjadikannya sebagai pandangan hidup way of life. b. Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan yang dilaksanakan berdasarkan ajaran Islam. c. Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan dengan melalui ajaranajaran agama Islam, yaitu berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik agar nantinya setelah selesai dari pendidikannya, ia dapat memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran agama Islam yang telah diyakininya secara menyeluruh, serta menjadikannya sebagai suatu pandangan hidupnya, demi keselamatan dan kesejahteraan hidup didunia maupun di akhirat kelak. 22 Dari beberapa pendapat diatas dapat dipahami bahwa pendidikan agama Islam adalah suatu usaha sadar dalam proses bimbingan yang berlandaskan ajaran Islam dan dilakukan dengan kesadaran untuk mengembangkan potensi anak menuju perkembangan yang maksimal, sehingga terbentuk kepribadaian yang memiliki nilai-nilai Islami dan menjalankannya dalam kehidupan sehari- hari, serta usaha yang dilakukan dalam pembentukan kepribadian yang sesuai dengan ajaran-ajaran Islam kepada peserta didik, agar peserta didik mampu 19 Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2005, Cet. 4, h. 21 20 Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, h.23 21 Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006, h. 340 22 Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1996, h. 86 menjadi manusia yang menjalankan hidupnya dengan arah yang di ridhoi oleh Allah SWT.

2. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Tujuan pendidikan agama Islam adalah ingin membentuk manusia yang taat dan patuh kepada Allah, sebagaimana firman Allah di dalam Al- Qur’an surat Az-Dzariyat ayat 56 :        “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku ”. Q.S. Az-Dzariyat: 56 Ayat di atas menunjukan bahwa pendidikan agama Islam adalah memberikan suatu petunjuk agar hidup manusia semata-mataa untuk mengabdi dan beribadah kepada Allah SWT. Tentunya dengan usaha yang maksimal untuk mencapai tujuan tersebut, dengan bekerja keras dan beribadah, sehingga terjelma suatu keimanan dan ketaqwaan yang sebenar- benarnya yaitu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi semua larangan- Nya. Menurut Zakiah Daradjat dalam bukunya yang berjudul “Ilmu Pendidikan Islam ” menyatakan bahwa tujuan pendidikan agama Islam yaitu “kepribadian yang membuatnya menjadi ”insan kamil” dengan pola taqwa Insan kamil artinya manusia utuh rohani dan jasmani, dapat hidup berkembang secara wajar dan normal karena takwanya kepada Allah SWT .” 23 Adapun menurut Mahmud Yunus mengatakan bahwa tujuan pendidikan agama Islam adalah “mendidik anak-anak, pemuda-pemudi ataupun orang dewasa supaya menjadi seorang muslim sejati, beriman teguh, beramal shaleh dan berakhlak mulia, sehingga ia menjadi salah seorang masyarakat yang sanggup hidup di atas kakinya sendiri .” 24 Sehubungan dengan ini maka tujuan mempunyai arti yang sangat penting bagi keberhasilan sasaran yang diinginkan, dan mutu kegiatan yang 23 Zakiyah Darajat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2004, Cet. 5, h.59 24 Mahmud Yunus, Metode Khusus Pendidikan Agama, Jakarta: Al-Hidayah, 1974, h. 11

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Terbalik (Reciprocal Teaching) Pada Mata Pelajaran Ips

0 7 107

Pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Al-Islam) SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan

17 95 104

Pengaruh model pembelajaran reciprocal teaching terhadap penguasaan konsep biologi berbasis nilai: quasi eksperimen pada siswa MTs Pembangunan UIN Jakarta

0 3 120

Hubungan persepsi siswa terhadap disiplin guru dengan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam

6 30 101

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Kasus Siswa/Siswi SMP Negeri 181 Jakarta)

1 11 83

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas V Sd N 01 Sumberejo Tahun Pel

0 3 14

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA Penerapan Metode Pembelajaran Reciprocal Teaching Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas V Sd N 01 Sumberejo Tahun Pel

0 4 14

Pengaruh Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning)Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Herlang Kab. Bulukumba` - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 117

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SMK NEGERI 5 KOTA BANJARMASIN TESIS

0 1 17