Distribusi Frekuensi Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Nilai
F F
Nilai Batas Nilai
F F
Kurang Dari F
F Lebih Dari
48 – 50 2
5 47,5
– 50,5 47,5
40 100
51 – 53 10 25
50,5 – 53,5
50,5 2
5 38
95 54
– 56 14 35 53,5
– 56,5 53,5
12 30
28 70
57 – 59 13 32,5 56,5 – 59,5
56,5 26
65 14
35 60
– 62 1 2,5
59,5 – 62,5
59,5 39
97,5 1
2,5
Jumlah 40 100
62,5 40
100
330 119
297,5 121
302,5
2. Hasil Data Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI
Pada pengumpulan data motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI, peneliti menggunakan angket yang disusun berdasarkan indikator yang
berdasarkan pada teori. Diantarnya mengukur tentang motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran PAI dengan menggunakan model pembelajaran
reciprocal teaching, motivasi siswa untuk mempraktekkan kembali materi tersebut, ketekunan dan pemahaman siswa terhadap tugas dari guru, dan
evaluasi diri terhadap hasil tugas..
Deskripsi Data Pembentukan Kepribadian Siswa Deskripsi
Nilai
Nilai Maksimum 60
Nilai Minimum 45
Range 15
Mean 52,99
Modus 42
Median 42,23
Standar Deviasi 3,80
Varian 14,43
Berdasarkan daya yang telah diperoleh, diketahui skor tertinggi yang diperoleh oleh siswa sebesar 60 dan skor terendah yang diperoleh oleh siswa
45 sehingga diperoleh nilai rentang 15. Range tersebut tidak terlalu besar sehingga dapat diprediksi bahwa distribusi skor akan homogen. Semakin kecil
range dari sebuah data maka nilai rata-rata yang diperoleh juga cukup representatif untuk mewakili data yang bersangkutan. Dan dari hasil
perhitungan diperoleh nilai rata-rata sebesar 52,99 dan untuk nilai tengah sebesar 42,23 dengan skor frekuensi terbesar adalah 42. Standar deviasi data
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam ini tidak terlalu besar yaitu 3,80, sedangkan nilai skor untuk variansi sebesar 14,43.
Distribusi Frekuensi Peran Guru Pendidikan Agama Islam Nilai
F F
Nilai Batas Nilai
F F
Kurang Dari F
F Lebih Dari
45 – 47 4
10 44,5
– 47,5 44,5
40 100
48 – 50 6
15 47,5
– 50,5 47,5
4 10
36 90
51 – 53 11 27,5 50,5 – 53,5
50,5 10
25 30
75 54
– 56 12 30 53,5
– 56,5 53,5
21 52,5
19 47,5
57 – 60 7 17,5 56,5 – 60,5
56,5 33
82,5 7
17,5
Jumlah 40 100
60,5 40
100
313 111
270 132
330
C. Uji Persyaratan Analisis
Sebelum melakukan uji hipotesis, dilakukan terlebih dahulu uji persyaratan analisis data, yang terdiri dari:
1.
Uji Normalitas
Untuk mengetahui apakah data yang diteliti berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak, maka dalam penelitian ini dilakukan uji Chi-
Kuadrat pada taraf signifikan α = 0,05. Kriteria uji normalitas adalah Ho
ditolak, jika Lo
hitung
lebih besar dari Lo
tabel
dan Ha diterima, jika Lo
hitung
lebih kecil dari Lo
tabel.
Dengan diterimanya Ha, berarti data penelitian antara