Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

64

C. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Uji Normalitas

Setelah data nilai tes terkumpul pada saat pretest, maka dapat dilakukan uji prasyarat analisis data yaitu uji normalitas menggunakan rumus Liliofers. Uji normalitas yaitu untuk mengetahui sampel berdistribusi normal atau tidak, dengan syarat jika L hitung lebih kecil dari L tabel maka data berdistribusi normal, dan sebaliknya jika L hitung lebih besar dari L tabel , maka data berdistribusi tidak normal. Dari penelitian tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.5. Hasil Uji Normalitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas N α L hitung L tabel Kesimpulan Eksperimen 30 0,05 0,14 0,161 Normal Kontrol 30 0,05 0,15 0,161 Normal Hasil penghitungan uji normalitas data, untuk normalitas pretest kelas eksperimen diperoleh nilai hitung L lebih kecil dari tabel L . Karena L L t 0,140,161 maka sampel pada kelas eksperimen berdistribusi normal lampiran 18. Untuk uji normalitas pretest kelas Kontrol diperoleh nilai hitung L lebih kecil dari tabel L , Karena L o L t 0,150,161 maka sampel pada kelas kontrol juga berdistribusi normal lampiran 20. Sedangkan hasil penghitungan uji normalitas data pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan postest dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.6. Hasil Uji Normalitas Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas N Α L hitung L tabel Kesimpulan Eksperimen 30 0,05 0,15 0,161 Normal Kontrol 30 0,05 0,10 0,161 Normal 65 Dari hasil penghitungan uji normalitas data, untuk normalitas postest kelas eksperimen diperoleh nilai L hitung lebih kecil dari L tabel . Karena L o L t 0,15 0,161, maka sampel pada kelas eksperimen berdistribusi normal lampiran 19. Untuk normalitas postest kelas kontrol diperoleh nilai L hitung lebih kecil dari L tabel . Karena L o L t 0,10 0,161, maka sampel pada kelas kontrol juga berdistribusi normal lampiran 21.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua kelompok sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Fisher, dengan kriteria pengujian yaitu apabila F hitung F tabel maka kedua kelompok itu homogen, dan jika F hitung F tabel maka kedua kelompok itu tidak homogen. Berdasarkan pengujian homogenitas hasil belajar pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 4.7. Hasil Uji Homogenitas Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas N S2 F hitung F tabel Kesimpulan Eksperimen 30 61,89 1,22 1,85 Homogen Kontrol 30 75,49 Dari hasil penghitungan uji homogenitas pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol lampiran 22, F hitung F tabel yaitu 1,22 1,85 maka H diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada saat dilakukan pretest kedua kelompok berasal dari populasi yang homogen. Sedangkan hasil penghitungan uji homogenitas posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah diberi perlakuan postest dapat dilihat pada tabel berikut: