Pada umumnya orang membaca komik sebagai hiburan semata, tetapi karena semakin luasnya popularitas komik telah mendorong banyak guru
bereksperimen dengan medium ini untuk media pembelajaran. Selain itu komik juga dapat menimbulkan imajinasi dan mempersiapkan stimulus
berfikir kreatif. Komik juga dapat memberikan apresiasi bahasa dan mengembangkan komunikasi lisan, mengembangkan proses berfikir kognitif,
ungkapan perasaan dan meningkatkan kepekaan seni. Di Indonesia sendiri sudah ada yang memanfaatkan komik sebagai media pembelajaran,
walaupun belum banyak yang mengenalnya. Komik ini dapat digunakan dalam pelajaran fisika, matematika, agama, bahkan seni rupa juga pelajaran
lainnya. Komik merupakan suatu bacaan dimana peserta didik membacanya
tanpa harus dibujuk. Melalui bimbingan dari guru, komik dapat berfungsi sebagai jembatan untuk menumbuhkan minat baca.
18
Selain itu, Komik sebagai media berperan sebagai alat yang mempunyai fungsi untuk
menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam konteks ini pelajaran menunjuk pada sebuah proses komunikasi antara pembelajar siswa dan sumber belajar
dalam hal ini komik pembelajaran. Komunikasi belajar akan berjalan dengan maksimal jika pesan pembelajaran disampaikan secara jelas, runtut,
dan menarik. Selain itu peranan pokok dari komik dalam pembelajaran adalah kemampuan dalam menciptakan minat siswa dalam belajar agar tercipta
tujuan belajar yang optimal serta hasil belajar siswa pun meningkat. penggunaan komik dalam pembelajaran sebaiknya dipandu dengan metode
mengajar, sehingga komik akan dapat menjadi media pembelajaran yang efektif.
d. Sejarah Komik
Walaupun komik telah menjadi bahan bacaan yang merata di seluruh dunia dan penggemarnya boleh dikatakan berada pada semua tingkat usia,
18
Ahmad Rohani, op.cit, h. 79.
tapi jarang sekali orang yang mengetaui kapan komik untuk pertama kali diciptakan atau kapan mulai adanya komik. Ternyata komik itu usianya sudah
tua sekali. Budaya komik dimulai sejak zaman prasejarah, hampir 20.000 tahun yang lalu, saat orang-orang pra sejarah membuat gambar di gua-gua,
termasuk juga huruf mesir kuno, Hieroglyph. Cerita bergambar semacam komik sudah dijumpai di china sejak abad
ke-12. Di eropa pada abad pertengahan, telah dikenal biblia pauperum, suatu bentuk penerbitan kitab suci bergambar. Pada abad ke-19, dikenal cerita
gambar rodolphe topffer pada tahun 1799-1864 di swis dan gustave dore pada tahun1832-1883di perancis.
Adapun komik dengan bentuk seperti yang dikenal sekarang mula- mula berkembang di Amerika Serikat dan Eropa pada tahun 1897. Komik
amerika lebih banyak menceritakan tentang superhero, pahlawan antariksa, dan tema sains fiksi, seperti superman, batman, spiderman. Sebaliknya komik
eropa lebih berbau petualangan dan humor, seperti Tin-Tin, Asterisk, Lucky Luke, Mobieus
Kalau sekarang ini yang sedang popular adalah manga yaitu Komik Jepang. Komik Jepang mulai diciptakan sejak tahun 1800-an. Bukunya kecil,
tidak bewarna, dan matanya bermata bulat besar. Dulu manga sangat terpengaruh oleh gaya komik Amerika. Tapi dalam perkembangannya, komik
jepang lebih banyak menceritakan tema-tema keseharian. Tokoh-tokohnya orang biasa seperti kita, maka tak heran bila kita jadi lebih mengenalnya. Seru
memang membaca komik apalagi yang mengisahkan petualangan sekaligus mengandung unsur persahabatan yang kental, seperti doraemon.
Cerita gambar di Indonesia dapat dijumpai di candi prambanan dan candi borobudur. Pada dinding lima dari antara sepuluh tingkat borobudur
terdapat rangkaian ukiran gambar timbul relief sebanyak 1.300 panel kotak berisi kisah manusia sejak kelahiran sampai kematian. Sedangkan di
prambanan, pada dinding tiga diantara candi-candinya terukir rangkaian gambar timbul kisah Ramayana dan Kresnayana.