Manfaat Media Hakekat Media Pembelajaran

tapi jarang sekali orang yang mengetaui kapan komik untuk pertama kali diciptakan atau kapan mulai adanya komik. Ternyata komik itu usianya sudah tua sekali. Budaya komik dimulai sejak zaman prasejarah, hampir 20.000 tahun yang lalu, saat orang-orang pra sejarah membuat gambar di gua-gua, termasuk juga huruf mesir kuno, Hieroglyph. Cerita bergambar semacam komik sudah dijumpai di china sejak abad ke-12. Di eropa pada abad pertengahan, telah dikenal biblia pauperum, suatu bentuk penerbitan kitab suci bergambar. Pada abad ke-19, dikenal cerita gambar rodolphe topffer pada tahun 1799-1864 di swis dan gustave dore pada tahun1832-1883di perancis. Adapun komik dengan bentuk seperti yang dikenal sekarang mula- mula berkembang di Amerika Serikat dan Eropa pada tahun 1897. Komik amerika lebih banyak menceritakan tentang superhero, pahlawan antariksa, dan tema sains fiksi, seperti superman, batman, spiderman. Sebaliknya komik eropa lebih berbau petualangan dan humor, seperti Tin-Tin, Asterisk, Lucky Luke, Mobieus Kalau sekarang ini yang sedang popular adalah manga yaitu Komik Jepang. Komik Jepang mulai diciptakan sejak tahun 1800-an. Bukunya kecil, tidak bewarna, dan matanya bermata bulat besar. Dulu manga sangat terpengaruh oleh gaya komik Amerika. Tapi dalam perkembangannya, komik jepang lebih banyak menceritakan tema-tema keseharian. Tokoh-tokohnya orang biasa seperti kita, maka tak heran bila kita jadi lebih mengenalnya. Seru memang membaca komik apalagi yang mengisahkan petualangan sekaligus mengandung unsur persahabatan yang kental, seperti doraemon. Cerita gambar di Indonesia dapat dijumpai di candi prambanan dan candi borobudur. Pada dinding lima dari antara sepuluh tingkat borobudur terdapat rangkaian ukiran gambar timbul relief sebanyak 1.300 panel kotak berisi kisah manusia sejak kelahiran sampai kematian. Sedangkan di prambanan, pada dinding tiga diantara candi-candinya terukir rangkaian gambar timbul kisah Ramayana dan Kresnayana.

e. Unsur-unsur komik

Komik secara sepintas dipandang sebagai media visual yang hanya terdiri dari kumpulan gambar dan tulisan yang terjalin menjadi sebuah cerita. Namun, bagi para komikus komik mempunyai unsur-unsur yang lebih besar artinya dari sekedar kumpulan gambar dan tulisan belaka. Unsur-unsur komik terbagi atas sampul depan, sampul belakang, dan halaman isi. Pada halaman sampul depan biasanya terdapat komponen-komponen sebagai berikut : 19 1 Judul cerita atau judul serial Judul biasanya diambil dari tema cerita yang diangkat atau sang tokoh utama. Ukuran huruf dibuat kapital dan besar serta berwarna mencolok sehingga mudah ditangkap oleh pembaca. 2 Credits Yaitu keterangan tentang pengarang komik. 3 Indicia Yaitu keterangan tentang penerbit maupun percetakan lengkap dengan waktu terbitan dan pemegang hak cipta. Sedangkan pada halaman sampul belakang biasanya tertera ringkasan cerita yang ada pada komik untuk memberikan gambaran sementara tentang isi komik kepada pembaca. Halaman isi komik terdiri dari unsur-unsur berikut : 20 1. Panel Merupakan unsur yang cukup berperan pada komik. Panel ini berfungsi sebagai ruang tempat diletakannya gambar-gambar sehingga akan tecipta suatu alur cerita yang ingin disampaikan kepada pembaca. Agar komik dapat tampil menarik dan sesuai dengan alur, maka peralihan antara satu panel dengan panel lainnya harus mampu menuntun alur cerita yang dibawa. 19 Toni Masdiono, op.cit, h. 12. 20 Ibid, h. 13.