Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

Kompetensi Dasar Sub Konsep Indikator Jenjang Kognitif Jumlah C 1 C 2 C 3 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan penyakit yang dapat terjadi pada sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan misalnya ruminansia Sistem pencernaan Mengidentifikasi zat-zat yang terdapat dalam bahan makanan dan fungsinya bagi tubuh. 1, 2, 3,4, 5 - 6 6 Mengidentifikasi alat-alat sistem pencernaan makanan pada manusia 7, 8, 9 10 - 4 Mendeskripsikan struktur dan fungsi organ- organ pencernaan manusia 11, 12 13, 14, 15 - 5 Mendeskripsikan saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan 16, 17, 18, 19 20, 21, 22, 23 24 9 Menjelaskan proses-proses pencernaan makananan didalam tubuh manusia 25, 26 27, 28, 29 - 5 Menjelaskan proses pencernaan makanan pada hewan ruminansia 30, 31, 32 33, 34, 35 - 6 Hubungan sistem pencernaan dengan kesehatan manusia Menjelaskan berbagai penyakit atau gangguan pada sistem pencernaan makanan pada manusia 36, 37 38, 39, 40 - 5 Jumlah 21 17 2 40 Kisi- kisi Instrumen

G. Kalibrasi Instrumen

Uji instrumen dilakukan dengan mengukur daya pembeda butir soal, tingkat kesukaran butir soal, tingkat validitas soal, dan reliabilitas instrumen sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan apakah instrumen tersebut dapat dipakai atau tidak. Perhitungan uji instrumen pada penelitian ini menggunakan program anates.

1. Daya Pembeda

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah. 5 Dalam penelitian ini, daya pembeda masing-masing butir soal dihitung dengan menggunakan anates atau dengan menggunakan rumus daya pembeda. Dengan meranking seluruh siswa dari mulai tertinggi hingga terendah. Kemudian, diambil 50 skor teratas sebagai kelompok atas JA dan 50 skor terbawah sebagai kelompok bawah JB. Daya pembeda butir soal dihitung dengan menggunakan anates atau dengan menggunakan rumus: D = B A – B B = P A - P B J A J B Dimana : D = daya pembeda J A = banyaknya peserta kelompok atas J B = banyaknya peserta kelompok bawah B A = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B B = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar P A = proporsisi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B = proporsisi peserta kelompok bawah yang menjawab benar. 5 Suharsimi Arikunto, op.cit,. h. 211.