Deskripsi Data Peningkatan Hasil Belajar N-Gain

66 Tabel 4.8. Hasil Uji Homogenitas Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Kelas N S2 F hitung F tabel Kesimpulan Eksperimen 30 91,6 1,13 1,85 Homogen Kontrol 30 81,17 Dari hasil penghitungan lampiran 23 , F hitung F tabel yaitu 1,13 1,85 maka H diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada saat dilakukan postest kedua kelompok berasal dari populasi yang homogen.

3. Uji Hipotesis Penelitian

Setelah dilakukan uji prasyarat dengan menggunakan uji normalitas dan homogenitas, maka dapat diketahui bahwa data berdistrbusi normal dan homogen. Kemudian langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis dengan menggunakan uji-t. Uji-t ini dilakukan pada data pretest dan data posttest. Uji-t pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal yang sama antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penghitungan uji-t pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.9. Hasil Uji-t pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Keterangan Eksperimen Kontrol N 30 30 Rata-rata 52,2 48,6 t hitung 1,69 t tabel 2,00 Kesimpulan H O diterima dan H 1 ditolak Berdasarkan penghitungan uji-t pretest eksperimen dan kontrol lampiran 24, diperoleh t hitung sebesar 1,69 dan t tabel pada taraf signifikasi 5 dan derajat kebebasan 58 sebesar 2,00. Karena t hitung t tabel 1,69 2,00, maka H diterima dan H 1 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas mempunyai kemampuan awal yang sama. Sedangkan pada data posttest kelas eksperimen dan kontrol dapat dilihat tabel 4.10. 67 Tabel 4.10. Hasil Uji-t Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Keterangan Eksperimen Kontrol N 30 30 Rata-rata 85,23 67,06 t hitung 7,57 t tabel 2,00 Kesimpulan H O ditolak dan H 1 diterima Berdasarkan penghitungan lampiran 25, diperoleh t hitung sebesar 7,57 dan t tabel pada taraf signifikasi 5 dan derajat kebebasan 58 sebesar 2,00. Karena t hitung t tabel 7,57 2,00, maka H o ditolak dan H 1 diterima, Sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media komik terhadap hasil belajar kognitif siswa.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Kelompok eksperimen memperoleh nilai rata-rata 85,23 sedangkan kelompok kontrol memperoleh nilai rata-rata sebesar 67,07. Perolehan nilai rata-rata yang ada pada kelompok eksperimen lebih besar daripada kelompok kontrol. Perolehan tersebut, menunjukkan bahwa siswa pada kelompok eksperimen mengalami peningkatan setelah diterapkan media komik dalam pembelajaran tersebut. Siswa yang diberikan perlakuan dengan menggunakan media pembelajaran berupa komik merasa tidak bosan dan menjadi lebih semangat pada saat proses pembelajaran. Dengan demikian, hasil belajar kognitif dapat dipengaruhi oleh penggunaan media komik pada proses belajar mengajar. Hasil pengolahan data secara statistik pada pretest menggunaan uji-t dengan taraf signifikasi 5 diperoleh nilai t hitung lebih kecil dari t tabel 1,69 2,00. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan nilai rata- rata hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dari posttest diperoleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel 7,57 2,00. Sehingga terdapat perbedaan nilai