Manfaat Hasil Penelitian PENDAHULUAN

mengajar media yang dipergunakan dengan tujuan untuk membantu guru agar proses belajar siswa lebih efektif dan efisien. Media merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran. Melalui media proses pembelajaran bisa lebih menarik dan menyenangkan joyfull learning, Aspek penting lainnya penggunaan media adalah membantu memperjelas pesan pembelajaran. Informasi yang disampaikan secara lisan terkadang tidak dipahami sepenuhnya oleh siswa, terlebih apabila guru kurang cakap dalam menjelaskan materi. Disinilah peran media, sebagai alat bantu memperjelas pesan pembelajaran. 3 Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar. 4 Media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik. 5 Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Seringkali kata media pendidikan digunakan secara bergantian dengan istilah alat bantu atau media komunikasi seperti yang dikemukakan oleh hamalik, dimana ia melihat bahwa hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apabila menggunakan alat bantu yang disebut media komunikasi. 6 Menurut oemar hamalik dalam bukunya mengatakan bahwa media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan kounikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran disekolah. 7 Media pembelajaran selalu terdiri atas dua unsur penting, yaitu unsur peralatan atau perangkat keras hardware dan unsur pesan yang dibawanya messagesoftware. Dengan demikian perlu sekali kita ketahui, bahwa media pembelajaran memerlukan peralatan untuk menyajikan pesan, namun yang 3 Rudi Susilana dan Cepi Riyana, op.cit., h. 24. 4 Azhar arsyad, Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers, 2009, h. 2 5 Sudarwan Danim, Media Komunikasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 1994, h. 7. 6 Azhar arsyad, op.cit., h. 4. 7 Oemar hamalik, Media Pendidikan, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 1994, Cet. VII, h. 12. terpenting bukanlah peralatan itu, tetapi pesan atau informasi belajar yang dibawakan oleh media tersebut. Peralatan lunak software adalah informasi atau bahan ajar itu sendiri yang akan disampaikan kepada siswa, sedangkan perangkat keras hardware adalah sarana atau peralatan yang digunakan untuk menyajikan pesanbahan ajar tersebut. 8 Dengan kata lain media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Selain itu dapat ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran merupakan wadah dari pesan, materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran, tujuan yang ingin dicapai ialah proses pembelajaran. Selanjutnya penggunaan media secara kreatif akan memperbesar kemungkinan bagi siswa untuk belajar lebih banyak dan memahami dengan baik apa yang dipelajarinya. Sedangkan menurut penulis media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima baik berupa alat-alat atau benda yang bersifat fisik, yang dapat digunakan sebagai sarana untuk merangsang pikiran, perasaan, minat serta perhatian siswa didalam kegiatan pembelajaran. Penggunaan suatu media dalam pelaksanaan pembelajaran, bagaimanapun akan membantu kelancaran, efektifitas, dan efisiensi pencapaian tujuan. Bahan pelajaran yang dimanipulasikan dalam bentuk media pengajaran yang menjadikan si anak seolah-olah bermain, asyik dan bekerja dengan suatu media itu akan lebih bermakna meaningful. Apabila media tidak dapat menjalankan fungsinya sebagai penyalur pesan yang diharapkan maka ia tidak mampu mengkomunikasikan isi pesan yang ingin disampaikan oleh sumber kepada sasaran. Proses belajar mengajar yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui media ke penerima pesan. 9 Situasi belajar dengan menggunakan media akan terjadi apabila 8 Rudi Susilana dan Cepi Riyana, op.cit., h. 6 9 Arief S.Sadiman. dkk, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1996, h. 11. terdapat komunikasi antara sasaran atau penerima pesan dengan sumber penyalurnya lewat media tersebut. Proses terjadinya komunikasi melalui penggunaan media dalam pembelajaran divisualisasikan oleh Berto yang dikutip dari R.Raharjo dalam Saimon Ar, yaitu sebagai berikut 10 : SU Sa B Gambar 2.1. Proses Terjadinya Komunikasi Melalui Penggunaan Media Dalam Pembelajaran Dalam visualisasi diatas terlihat, bahwa pesan yang disampaikan lewat media M oleh sumber penyalur SU akan dapat dikomunikasikan kepada sasaran pesan Sa apabila terdapat daerah lingkup pengalaman yang sama antara si sumber dengan si penerima. Pada lingkup pengalaman pada visualisasi ditandai dengan berbagai arsiran, namun proses komunikasi itu sendiri baru terjadi setelah ada reaksi balikan yang disimbolkan dengan B. dalam hal ini sasaran Sa berubah fungsinya menjadi sumber SU. Media yang dirancang dengan baik dalam batas tertentu dapat merangsang timbulnya “dialog internal” dalam diri siswa. Maka kita dapat mengatakan bahwa proses kegiatan belajar terjadi, media berhasil membawakan pesan belajar bila kemudian terjadi perubahan tingkah laku pada diri siswa. 10 Saimon Ar, Hubungan pemanfaatan media dengan hasil belajar IPS siswa di madrasah ibtidaiyah Nahdatul Ulama MINU III Pontianak, Mimbar Pendidikan dalam Jurnal Pendidikan No.3 Tahun 2006 h. 76. M