disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara peningkatan motivasi dengan prestasi belajar siswa sebagai pengaruh
penggunaan matematikomik. Selain itu, siswa memberikan respon yang positif terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan
komik.
41
F. Kerangka Berfikir
Penerapan suatu model, strategi, atau media dalam pembelajaran biologi, merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan
siswa secara konstruktif dan mengarah kepada penguasaan materi, karena itu dalam proses belajar mengajar, guru harus memiliki strategi, metode dan
media pembelajaran yang tepat, efektif, efisien, dan mengenai pada tujuan yang diharapkan salah satunya dapat melibatkan siswa secara aktif, menarik
minat dan perhatian siswa, mengembangkan motivasi siswa, sehingga tentunya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Selama ini siswa menganggap bahwa pelajaran biologi adalah suatu pelajaran yang sulit karena cenderung bersifat menghafal dan memerlukan
tingkat pemahaman yang tinggi untuk menguasai suatu materi. Sehingga dari sifat inilah menyebabkan bahwa banyak siswa yang mengalami kesulitan
dalam belajar dan membuat siswa semakin malas, tidak berminat belajar biologi. Jika keadaan ini bertahan terus menerus dalam waktu yang panjang,
maka tentu saja akan sangat mempengaruhi sikap siswa terhadap pelajaran biologi. Sikap dari keadaan siswa yang seperti ini akan mebuat hasil belajar
akan menurun. Dengan digunakan media komik sebagai media pengajaran biologi,
diharapkan siswa mempunyai minat yang tinggi terhadap pelajaran biologi dan kesan negatif dalam pelajaran biologi dapat dihilangkan. Sehingga hasil
belajar siswa pun dapat meningkat. Selain itu, isinya diselingi dengan unsur
41
Maulana, Matematikomik sebagai Alternatif Media dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa. Sebuah Penelitian Riset pada SMUN 3
Bandung pada Universitas Pendidikan Indonesia, 2009.
humor yang juga merupakan keunggulan dari komik dehingga membacanya menjadi sangat menyenangkan dan dapat menghilangkan stress. Jika
keunggulan ini dimanfaatkan dalam proses belajar mengajar, maka komik dapat membantu menciptakan suasana belajar menjadi lebih menyenangkan
dan dapat meningkatkan tingkat pemahaman dalam pelajaran biologi. Sehingga dapat diasumsikan bahwa media komik dapat meningkatkan hasil
belajar kognitif siswa dalam pembelajaran biologi.
G. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teoritis dan kerangka pikir, serta terdapatnya berbagai macam media pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi, maka hipotesis penelitian sebagai berikut :
“Terdapat pengaruh penggunaan media komik terhadap hasil belajar kognitif siswa
”
37
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMAN 5 Tangerang Selatan. Waktu penelitian berlangsung pada bulan Februari 2012.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi experimental eksperimen semu. Desain ini mempunyai kelompok kontrol,
tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengkontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Quasi experiment,
digunakan karena pada kenyataannya sukit mendapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian.
Dalam penelitian ini, peneliti ikut serta dalam penelitian yaitu dengan cara mengajar di sekolah tersebut. Pada kelas eksperimen dalam
pembelajarannya menggunakan media komik sedangkan pada kelas kontrol dalam pembelajarannya tidak menggunakan media komik. Pada kedua kelas
tersebut menggunakan pendekatan ekspositori. Pendekatan ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi
secara verbal dari guru kepada siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pembelajaran secara optimal. Dalam strategi ini
pembelajaran terpusat pada guru sebagai pemberi informasi teacher centered.