sehingga instrumen tes dapat diandalkan. Pengujian reliabilitas instrumen tes melalui perhitungan Kuder-Ricardison 20. Reliabilitas tes yang
didapat adalah 0,72.
H. Tehnik Analisis Data 1. Uji Peningkatan Hasil Belajar
Dalam teknik analisis data untuk hasil belajar, peneliti menggunakan n-gain. N-gain adalah selisih antara nilai postest dan pretest, yang
menunjukkan peningkatan pemahaman atau penguasaan konsep siswa setelah pelajaran dilakukan oleh guru, dengan menggunakan rumus
normalized gain, sebagai berikut:
Pretest Skor
- Ideal
Skor Pretest
Skor -
PostTest Skor
gain N
Untuk mengetahui apakah hasil belajar siswa mengalami peningkatan atau tidak maka digunakan kriteria sebagai berikut :
Tinggi : g 0,7
Sedang : 0,3 g 0,7
Rendah : g 0,3
2. Uji Beda
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelolmpok kontrol, maka akan dilakukan uji beda.
Sebelum melakukan uji beda, harus diadakan pengujian prasyarat analisis berupa uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi sampel yang diteliti. Uji normalitas yang
digunakan adalah dengan menggunakan uji Liliefors.
Lo = FZi-SZi
Keterangan : Lo = Harga mutlak terbesar
FZi = Peluang angka baku SZi = Proporsi angka baku
Untuk melakukan pengujian normalitas menggunakan uji liliefors, pertama kita harus mengurutkan data sampel dari nilai
terkecil hingga yang terbesar. Tentukan nilai Zi dari tiap-tiap data dengan persamaan.
S Xi
X Zi
Keterangan : Zi
= Skor baku X
= Nilai rata-rata Xi
= Skor data S
= Simpangan baku Kemudian tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Zi
berdasarkan tabel Zi, sebutkan dengan FZi dengan aturan jika Zi 0, maka FZi = 0,5 + nilai tabel, namun jika Zi 0, maka FZi
= 0,5 - nilai tabel. Selanjutnya hitung proposisi Zi, Z2,............ Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi, jika proposisi dinyatakan
oleh S Zi, maka :
S Z
i
= Banyaknya Z
1 ,
Z
3,……
Z
n
, yang ≤ Z
i
n