Tahap-tahap penelitian Metode Penelitian

Dalam teknik pegecekan keabsahan data penulis menggunakan teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lainya. Penulis menggunakan teknik triangulasi sesuai dengan teori Patton mengatakan triangulasi sesuai dengan sumber, berati membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kulitatif. Hal ini dapat dicapai dengan jalan: 1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. 2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi. 3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu. 4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang berpendidikan menengah dan tinggi, orang berada, orang pemerintahan. 5. Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan.

1.6.7 Tahap-tahap penelitian

Universitas Sumatera Utara Bogdan 107 1. Pralapangan mengatakan 3 tahap penelitian yakni: 2. Kegiatan lapangan 3. Analisa intensif analisa data Sesuai dengan teori Bogdan maka, sebelum penulis terjun ke lapangan penelitian ada tahap-tahap yang penulis lakukan yakni: A. Tahap Pra lapangan Dalam tahap pralapangan ada enam kegiatan yang harus dilakukan peneliti pada tahap ini yaitu: a. Menyusun rancangan kualitatif, paling tidak latar belakang masalah dan pelaksanaan penelitian, kajian pustaka dan lain-lain. b. Memiliki lapangan penelitian, Bogdan menyatakan bahwa pemilihan lapangan itu harus ditentukan dulu sebelum peneliti terjun ke lokasi. c. Mengurus perizinan, penelitian harus mengurus izin dari siapa saja yang berkuasa dan berwenang memberikan izin bagi pelaksanaan penelitian. d. Menjejaki dan menilai keadaan lapangan. Tahap ini merupakan tahap bagaimana penelitian masuk lapangan dalam arti mulai mengumpulkan data yang sebenarnya. Jadi tahap ini haruslah penulis berorientasi kelapangan, namun dalam hal-hal tertentu telah menilai keadaan lapangan. Penjajakan dan penilaian lapangan penulis lakukan terlebih dahulu dari kepustakaan atau mengetahui melalui dari orang dalam tentang situasi dan kondisi daerah tempat penelitian penulis. 107 Bogdan dalam Lexy J. Moeloeng, 1984. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda, hal. 47. Universitas Sumatera Utara Sebelum menjajaki lapangan terlebih dahulu penulis mempunyai gambaran umum tentang geografi, sejarah, pendidikan, mata pencaharian, yang membantu penulis dalam penjajakan. e. Memiliki dan memanfaatkan informan. Informan adalah orang dalam pada latar penelitian, fungsinya sebagai “informan” yang memberikan informasi bagi penulis tentang situasi dan kondisi latar penelitian. f. Menyiapkan perlengkapan penelitian Penulis menyiapkan perlengkapan penelitian yang diperlukan. Sebelum penelitian dimulai, peneliti memerlukan izin mengadakan penelitian, kontak daerah yang menjadi latar penelitian melalui orang yang dikenal atau jalur lainya. Hal-hal yang perlu juga dipersiapkan oleh peneliti misalnya alat tulis, seperti ball point, kertas, buku catatan, map, klip, kartu, alat perekam seperti tape recorder, video cassette recorder dan kamera foto. Yang paling penting lagi adalah rancangan biaya penelitian. Dan pada tahap analisis data perlengkapan yang dibutuhkan antara lain kalkulator, computer, map, kertas polio ganda, dan kertas bergaris. g. Persoalan Etika Penelitian Ciri utama penelitian kualitatif adalah orang sebagi alat yang mengumpulkan data. Dalam pengamatan berperan serta, wawancara- wawancara pengumpulan dokumen, foto dan sebagainya. Seluruh metode ini menyangkut hubungan penelitian dengan orang yang dijadikan informan. Maka dalam hubungan ini akan timbul persoalan etika dalam Universitas Sumatera Utara penelitian, apabila penelitian tidak dihormati, memahami dan menghargai informannya.

1.6.8 Tahap pekerjaan lapangan