e hasil transkripsi di dengar ulang lalu memeriksa kembali, lalu diteruskan pada nada lainnya.
Sebelum menganalisis lagu trio pada musik populer Batak Toba, penulis terlebih dahulu memaparkan beberapa penjelasan tentang lagu yang akan
dianalisis. Kemudian menggunakan transkripsi deskriptif memakai symbol konvensional Barat notasi balok. Adapun lagu-lagu trio pada musik populer
Batak Toba yang ditranskripsi adalah lagu-lagu yang menurut hemat penulis dapat mewakili pekembangan gaya-gaya tertentu dalam perkembangan lagu trio pada
musik populer Batak Toba secara umum. Teori musik ini diharapkan dapat menuntun dalam menganalisis data-data dalam tesis ini.
1.5.5.1 Teori etnomusikologi
Alan P. Marriam dalam buku the antropologi of music menggunakan teori Etnomusikologi yang menyatakan bahwa music as sound, Music as knowledge,
music behavior. Selanjutnya Merriam berpendapat bahwa musik adalah bunyi, sebagai
suatu ekspresi. Apabila ingin memahami musik secara lebih dalam, maka di perlukan usaha menganalisa bagaimana pengelolaan elemen-elemen bunyi
musikal serta bagaimana interaksinya sehingga menghasilkan suatu atmosfir khusus Music as knowledge.
Musik merupakan suatu pengetahuan yang memiliki system dan metodenya sendiri, baik musik maupun bermusik merupakan perilaku
Universitas Sumatera Utara
behaviour. Musik merupakan perilaku seseorang atau masyarakat.
96
Perihal konseptual, proses pembentukan ide, ideation, atau perilaku cultural, menyangkut konsep-konsep perihal musik yang harus di terjemahkan
kedalam perilaku fisik guna memproduksi bunyi. Konsep Merriam Bahwa
musik tidak hanya terdiri atas bunyi melainkan perilaku manusia yang prakondisi untuk memproduksi bunyi. Musik dapat eksis karena kendali dan perilaku
manusia, dan beberapa jenis perilaku terlibat di dalamnya, salah satu di antaranya adalah “perilaku fisik” yang ditunjukkan oleh sikap dan postur tubuh serta
penggunaan otot-otot dalam memainkan instrument kemudian menegangkan pita suara dan otot-otot diafragma waktu menyanyi.
97
Pada bagian lain, Merriam menunjukkan bahwa ada jiwa dan nilai yang mendasari musik, yang artinya musik
tersebut juga tercermin dalam perilaku dari komunitas dan budayanya. Dalam hal ini tercermin dalam perilaku penciptaan lagu-lagu trio. Oleh sebab itu, berarti
system yang di terapkan atau yang terjadi dalam musik tersebut di pengaruhi oleh perilaku serta corak hidup dari penciptanya.
98
96
William P. Malm, 1964. The Antropology Of Musik. Evaston: Northwestern University Press, h. 20-23.
97
Ibid., hal., 5.
98
Ibid., hal., 7.
juga menjelaskan bahwa etnomusikologi merupakan studi musik dalam kebudayaan, ia juga mengemukakan pendapat
Mantle Hood yang menyatakan bahwa etnomusikologi adalah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai tujuan penyelidikan seni musik fenomena fisik,
psikologis, estetik dan cultural.
Universitas Sumatera Utara
Shin Nakagawa menjelaskan teks artinya kejadian akustik, sedangkan konteks adalah suasana, yaitu keadaan yang dibentuk oleh masyarakat pendukung
musik tersebut. Kegiatan itu baru disebut kegiatan etnomusikologi ketika kita menghubungkannya dengan unsur kebudayaan lain atau menghubungkan teks
dengan konteksnya. Kita harus menganalisis teks dalam rangka menganalisis konteks.
Mantle Hood juga mengemukakan bahwa studi ini diarahkan untuk mengerti tentang musik yang di pelajari dari segi struktur musik dan juga untuk
memahami musik dalam konteks masyarakatnya. Teori ini kiranya cocok di pakai dan dikolaborasikan dalam teori musik dalam rangka menemukan struktur musik
adalah bunyi. Teori ini perlu juga untuk mengetahui fungsi dalam hubungan musik dengan perilaku manusia termasuk di dalamnya soal memahami makna,
peran serta kegunaan.
1.5.5.2 Pengertian teks